Yuk, Mengintip Legitnya Bisnis Sambal Goreng Ati Beserta Analisis Usahanya

Bagi kebanyakan orang Indonesia, makan tak bakal terasa lengkap tanpa kehadiran sambal. Kebiasaan ini mendorong banyaknya kreasi sambal di tanah air. Salah satu jenis sambal yang populer dan paling disukai adalah sambal goreng ati.

Bukan cuma pedas dan gurih, sambal ini pun terasa lebih lengkap dengan paduan ati dan kentang. Untuk menambah cita rasanya, orang pun kerap menambahkan petai atau udang ke dalam sambal goreng ini.

Efeknya, nafsu makan pun dijamin akan meningkat. Bahkan di warung-warung makan, menu sambal goreng ati terbilang yang paling cepat ludes. Terbayang bukan, banyaknya orang yang menggemari menu ini?

Nah, di sinilah Anda memiliki peluang. Terlebih bisnis sambal goreng yang dijual di dalam kemasan botol kini semakin ramai dilirik banyak pebisnis pemula. Mengapa Anda tidak ikut menjadi salah satunya?

Apalagi, cara membuat sambal goreng ati plus kentang ini sangat mudah. Bahan-bahannya relatif terjangkau, ditambah Anda juga bisa berinovasi dengan sambal ini. Anda pun bisa menjualnya dengan sistem pemesanan atau purchased order (PO). Dengan begitu, sambal pun terjamin kualitasnya dan pelanggan akan yakin akan kesegaran bahan-bahannya.

sambal goreng ati

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai analisis usaha sambal goreng ati, ada baiknya Anda menyimak resep sederhana sambal goreng ati berikut ini. Yang pasti, cobalah untuk membuatnya sedikit sebagai tester di lingkungan sekitar Anda.

Resep Sambal Goreng Ati Ampela dengan Kentang

Bahan-Bahan:

  • Ati Ayam: 10 buah (bersihkan, rebus hingga matang, lalu potong dadu)
  • Ampela Ayam: 10 buah (bersihkan, rebus sampai matang, kemudian potong dadu)
  • Kentang: 2 butir (potong bentuk dadu kecil, lalu goreng hingga setengah matang, tiriskan, dan sisihkan)
  • Santan Kental: 300ml (kira-kira diambil dari 1 buah kelapa)
  • Santan Cair: 300ml (boleh menggunakan santan instan atau 1 buah kelapa)

Bahan Bumbu:

  • Cabai Merah Besar: 3 buah (bersihkan, buang biji cabainya, dan iris tipis menyerong)
  • Tomat: 1 buah (bersihkan dan iris-iris)
  • Lengkuas: 2cm (bersihkan dan digeprek)
  • Daun Salam: 2 lembar
  • Bawang Merah: 3 butir (iris tipis)
  • Bawang Putih: 4 siung (iris tipis)
  • Garam (sejumput atau sesuai selera)
  • Gula Aren: 1 sdm
  • Bumbu Kaldu Instan (opsional)

Bahan Bumbu Halus:

  • Bawang Putih: 3 siung
  • Bawang Merah: 6 butir
  • Cabe Merah Keriting: 4 buah
  • Terasi Bakar: 1 sdt

sambal goreng ati

Cara Memasak:

  1. Haluskan seluruh bahan bumbu halus dengan blender atau diulek.
  2. Siapkan minyak goreng di atas wajan. Panaskan minyak dengan api kecil, lalu masukkan irisan cabai, bawang merah, dan bawang putih, tumislah hingga beraroma harum. Kemudian masukkan bumbu halus, tumis dan aduk sampai tercium harum.
  3. Masukkan lengkuas, daun salam, dan irisan tomat ke dalam wajan. Aduklah sampai bumbu layu dan tercampur rata. Kemudian masukkan ati dan ampela ayam.
  4. Sambil diaduk-aduk, tuangkan santan cair berikut sejumput garam.
  5. Setelah mulai matang, tuangkan santan kental. Pastikan Anda terus mengaduk-aduk campuran ini, agar santan tidak pecah.
  6. Selanjutnya masukkan kentang. Kembali aduk sampai rata dan bila perlu berikan sedikit bumbu penyedap. Lakukan koreksi rasa.
  7. Setelah santan menyusut dan sambal matang, matikan api. Sambal goreng ati siap disajikan.

Anda bisa melakukan modifikasi resep seperti penambahan ebi, petai, atau suwiran daging ikan. Pastikan saja Anda melakukan uji kelayakan resep dan rasa terlebih dulu sebelum mulai measarkan produk sambal goreng ati buatan sendiri. Dalam hal ini, mintalah bantuan keluarga untuk memberikan masukan atau kritik yang membangun perihal cita rasa sambal buatan Anda.

Analisis Usaha Sambal Goreng Ati

Langkah selanjutnya setelah memiliki produk yang layak jual dan cocok dengan selera pasar adalah, untuk melakukan perhitungan secara matang. Berikut ini adalah contoh analisis usaha sambal goreng ati yang bisa Anda simak.

Skema Peralatan Usaha:

Alat Usaha Masa Penggunaan Harga
Etalase 4 tahun Rp 2.400.000,00
Kompor dan Gas 4 tahun Rp    280.000,00
Wajan 3 tahun Rp    150.000,00
Spatula 2 tahun Rp      60.000,00
Pisau 2 tahun Rp      40.000,00
Blender 5 tahun Rp    450.000,00
Sendok 2 tahun Rp      40.000,00
Piring 2 tahun Rp    120.000,00
Meja dan Kursi 4 tahun Rp   490.000,00
Spanduk/Banner 3 tahun Rp     60.000,00
Peralatan Tambahan 3 tahun Rp     50.000,00
Total Nilai Investasi Rp 4.140.000,00

 

Beban Operasional per Bulan

Biaya Tetap Nilai Penyusutan
Etalase: 1/48 x Rp 2.400.000,00 Rp 50.000,00
Kompor dan Gas: 1/48 x Rp 280.000,00 Rp   5.900,00
Wajan: 1/36 x Rp 150.000,00 Rp   4.200,00
Spatula: 1/24 x Rp 60.000,00 Rp   2.500,00
Pisau: 1/24 x Rp 40.000,00 Rp   1.700,00
Blender: 1/60 x Rp 450.000,00 Rp   7.500,00
Sendok: 1/24 x Rp 40.000,00 Rp   1.700,00
Piring: 1/24 x Rp 120.000,00 Rp   5.000,00
Meja dan Kursi: 1/48 x Rp 490.000,00 Rp 10.300,00
Spanduk/Banner: 1/36 x Rp 60.000,00 Rp   1.700,00
Peralatan Tambahan: 1/36 x Rp 50.000,00 Rp   1.400,00
Total Biaya Tetap Rp 91.900,00

sambal goreng ati

Biaya Variabel Harga Nilai
Ati Ayam Rp 80.000,00 x 30 Rp 2.400.000,00
Ampela Ayam Rp 50.000,00 x 30 Rp 1.500.000,00
Kentang Rp 30.000,00 x 30 Rp    900.000,00
Santan Rp 35.000,00 x 30 Rp 1.050.000,00
Cabai Merah Rp 15.000,00 x 30 Rp    450.000,00
Tomat Rp 20.000,00 x 30 Rp   600.000,00
Gula Aren Rp 12.000,00 x 30 Rp   360.000,00
Garam Rp 5.000,00 x 30 Rp   150.000,00
Bahan-bahan lain Rp 50.000,00 x 30 Rp 1.500.000,00
Total Biaya Variabel   Rp 8.910.000,00

 

Total Biaya Operasional:

Biaya Tetap = Biaya Variabel = Rp9.001.900,00

Pendapatan per Bulan

Rata-Rata Penjualan Bulanan:

39 porsi                x              Rp10.000,00        =             Rp390.000,00

Rp390.000,00     x              30 hari                   =             Rp11.700.000,00

Keuntungan per Bulan

Total Penghasilan – Total Biaya Operasional         =             Laba

Rp11.700.000,00   –  Rp9.001.900,00                          =             Rp2.698.100,00

Lama Balik Modal

Total Investasi / Laba                                      =             Lama Balik Modal

Rp4.140.000,00 / Rp2.698.100,00               =             2 bulan

Melalui perhitungan yang telah kita buat di atas, Anda bisa melihat bahwa laba bulana yang dapat diperoleh adalah senilai Rp2.698.100,00. Sedangkan lama balik modal untuk usaha ini adalah 2 bulan.

Perlu diingat bahwa analisis usaha sambal goreng ati ini bergantung pada peralatan serta bahan-bahan yang Anda gunakan. Peningkatan atau bahkan mungkin penurunan biaya operasional bisa terjadi, bergantung pada strategi usaha Anda.

Peluang profit Anda juga bisa lebih meningkat dengan memperhatikan beberapa tips berikut ini:

Memodifikasi Resep

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ada beragam varian sambal goreng ati yang bisa Anda buat. Oleh karena itu, lakukanlah riset mengenai varian sambal goreng ati yang sudah beredar di pasaran. Buatlah modifikasi, sehingga produk sambal goreng ati yang Anda buat punya keunikan rasa tersendiri.

Namun, pastikan modifikasi rasa ini sesuai di lidah masyarakat. Jangan membuat produk yang unik, tapi sulit untuk dipasarkan, ya!

sambal goreng ati

Perlu Anda ketahui, tidak sedikit produk yang mulanya terkesan menjanjikan, justru dalam waktu singkat berakhir gulung tikar. Pasalnya, keunikan produk ternyata tidak lazim diterima oleh lidah orang Indonesia kebanyakan. Akhirnya, produk pun tak laku dijual. Tentu Anda tidak menginginkan hal ini terjadi, bukan?

Membuat Level Rasa

Meski judulnya sambal, tapi ada pula sebagian orang yang tidak terlalu kuat dengan rasa pedas yang menggigit. Untuk mengakomodasi pasar yang seperti ini, Anda bisa menawarkan level rasa pedas.

Buatlah setidaknya dua level rasa. Dengan begitu, Anda bisa menjangkau pasar penggemar pedas yang biasa dan juga mereka yang suka dengan pedas yang tajam. Penambahan rasa pedas ini nantinya juga perlu dipertimbangkan ke harga jual, mengingat penggunaan cabai dan bumbu lain yang bakal bertambah.

Bahkan bila memungkinkan, buatlah varian level dengan opsi yang customized atau dibuat berdasarkan permintaan calon pembeli. Misalnya, dari segi jumlah cabai atau penambahan bahan lainnya. Asalkan pastikan calon pembeli telah membayar di muka terlebih dulu, agar Anda tak terkena risiko merugi.

Menggunakan Mesin Khusus

Proses produksi yang dilakukan secara manual jelas akan membatasi jumlah produk yang dapat Anda hasilkan. Bila Anda sudah mempunyai pelanggan tetap atau distributor maupun reseller, maka sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakan mesin khusus.

Mesin yang bisa membantu percepatan produksi adalah mesin pengupas kentang. Dengan mesin ini, Anda tak perlu membuang waktu dan tenaga kerja tambahan untuk proses pengupasan kentang. Sebagai perbandingan, mesin pengupas kentang bisa mengupas hingga 15 kg dalam durasi 2 menit saja.

Durasi tersebut jelas sangat jauh ketimbang saat Anda mengandalkan tenaga manual. Bayangkan berapa orang yang diperlukan atau berapa lama waktu untuk mengupas 15 kg kentang saja. Padahal ada tahap lain yang mesti dikerjakan dalam membuat sambal goreng yang berkualitas.

Anda pun bisa mendapatkan hasil kentang yang dikupas dengan bersih dan menyeluruh. Mesin dibuat dengan material yang aman untuk bahan-bahan makanan, sehingga Anda tak perlu mencemaskan adanya kontaminasi pada hasil kupasan kentang.

Membuat Akun Media Sosial

Zaman sekarang, hampir semua produk mengandalkan akun media sosial sebagai salah satu media pemasaran. Faktanya, media sosial memang terbilang ampuh dalam mempopulerkan suatu produk. Apalagi bila Anda kemudian menggunakan jasa influencer atau melakukan endorsement.

sambal goreng ati

Tips sederhana untuk Anda yang baru akan memulai promosi menggunakan media sosial adalah:

  • Buatlah akun khusus untuk promosi produk Anda.
  • Jangan beriklan melulu, melainkan perbanyak informasi yang berkaitan dengan produk Anda. Dengan demikian, follower akun Anda pun akan bertambah dengan sendirinya. Terlebih jika konten yang Anda posting viral dan memang bermanfaat bagi banyak orang.
  • Jadilah responsif terhadap komentar-komentar atau pesan pribadi yang disampaikan oleh pengunjung akun Anda. Jangan biarkan mereka yang mulanya tertarik untuk bertransaksi kemudian malah mengurungkan niat, lantaran respons Anda yang terlalu lama.
  • Buatlah konten secara rutin. Gunakan gambar yang menarik atau kalimat yang didesain khusus. Jangan lupa untuk menambahkan logo produk Anda di setiap konten yang diungguh.

Berbisnis memang tidak bisa setengah-setengah. Tahap pertama yang paling utama adalah memastikan keunggulan dan keunikan produk sambal goreng ati, sebelum Anda melangkah ke tahap selanjutnya. Jadi, siapkah Anda memulai bisnis sambal goreng ati? Selamat berbisnis!