Gerobak-gerobak penjual makanan di pinggir jalan atau di emperan pertokoan menjadi pemandangan yang semakin lumrah dijumpai. Berbagai macam bahan makanan diolah menjadi aneka jajanan yang menarik. Di antara begitu banyak camilan kreasi baru, keripik masih tetap menjadi salah satu kudapan yang digemari.
Mengenal Keripik dan Peluang Usahanya
Keripik atau sering juga disebut kripik, merupakan makanan ringan berbentuk irisan-irisan tipis dengan tekstur yang renyah dan rasa yang beragam. Keripik biasanya dibuat dari umbi-umbian, buah-buahan, sayuran, atau bahan lainnya, yang digoreng di dalam minyak nabati.
Teknik pembuatan keripik tidak sama, tergantung produk seperti apa yang ingin dihasilkan. Ada yang langsung digoreng, ada juga yang dicampur dengan adonan tepung terlebih dahulu. Proses pengeringannya pun tidak sama. Meskipun pada umumnya keripik dibuat dengan cara digoreng, ada keripik tertentu yang dikeringkan hanya melalui proses penjemuran.
Dari segi rasa, pada awalnya keripik hanya mengandalkan rasa asli dari bahan pembuatnya. Namun, kemudian muncul inovasi yang menciptakan rasa keripik yang berbeda dan sangat beragam. Ada rasa asin, manis, pedas, gurih, keju, BBQ, bahkan rasa cokelat, bahkan paduan dari beberapa rasa.
Pengolahan bahan makanan menjadi keripik merupakan salah satu cara untuk mengawetkan makanan. Keripik memiliki kadar air yang sangat rendah sehingga makanan tidak cepat busuk. Cara ini sangat tepat untuk menyiasati stok bahan baku yang melimpah, seperti buah-buahan, hingga lahirnya produk keripik buah.
Sebagaimana diketahui, Indonesia sangat kaya akan buah-buahan tropis. Setiap masa panen tiba, produksi buah melimpah ruah. Sayangnya, buah-buahan tersebut pada akhirnya sering terbuang percuma karena tidak seluruhnya terserap pasar. Agar tidak mubazir, buah-buahan tersebut kemudian dimanfaatkan dengan cara diolah menjadi keripik buah.
Kreasi-kreasi keripik, baik dari segi rasa maupun bahan, ternyata mendapat respons positif dari masyarakat. Permintaan akan keripik terus meningkat, apalagi dengan lahirnya produk-produk baru yang menarik. Hal ini membuktikan bahwa, bisnis keripik merupakan usaha yang cukup menjanjikan. Mengapa? Simak uraian mengenai peluang usaha keripik berikut ini.
Prospek
Bisnis keripik bukanlah bisnis baru, tetapi masih menjadi salah satu bentuk usaha menjanjikan dengan prospek yang cukup cerah. Terbukti, hingga kini konsumen keripik tak pernah sepi, bahkan terus meningkat. Bisnis keripik juga bisa menjadi bisnis jangka panjang karena bahan bakunya mudah dan selalu tersedia.
Modal
Untuk memulai bisnis keripik, tentu saja dibutuhkan modal. Namun, modal untuk memulai bisnis keripik bisa disesuaikan dengan anggaran dan skala usahanya. Bahan baku untuk keripik relatif murah apalagi usaha ini bisa dijalankan di rumah, sehingga Anda tidak perlu membayar sewa tempat. Modal yang dibutuhkan adalah untuk membeli peralatan.
Keripik dari umbi-umbian mungkin tidak membutuhkan modal besar, namun berbeda dengan keripik buah. Sebagai gambaran, bisnis keripik buah membutuhkan modal sekitar 15 hingga 20 juta. Namun, harga jual keripik buah yang terbilang mahal membuat keuntungan bisnis ini sangat menggiurkan.
Pelaku
Keripik adalah makanan sederhana yang dibuat dengan cara sederhana. Karena proses pembuatan yang sangat mudah, bisnis ini bisa dijalankan oleh siapa pun. Namun, akan lebih baik lagi jika Anda tidak hanya memproduksi keripik seperti pada umumnya. Membuat varian-varian baru tentu akan lebih menarik minat pembeli.
Konsumen
Tidak perlu khawatir produk keripik Anda tidak laku. Keripik memiliki sensasi renyah dan rasa yang beraneka macam sehingga produk ini memiliki pangsa pasar yang cukup besar, asalkan Anda bisa menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Konsumen keripik cukup besar dan tak terbatas usia, mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Bahan Baku
Keripik dibuat dari berbagai bahan baku yang bisa didapatkan di sekitar tempat Anda tinggal. Keripik yang dikenal selama ini dibuat dari umbi-umbian seperti singkong dan ubi, buah-buahan seperti pisang, apel, nangka, dan sebagainya, atau sayuran seperti bayam dan jamur. Bukan tidak mungkin, Anda juga bisa membuat keripik dari bahan lain.
Peralatan
Beberapa peralatan yang dibutuhkan adalah pisau, kompor dan tabung gas, penggorengan, saringan, keranjang, hand sealer, wadah, dan lainnya. Untuk meningkatkan kelancaran usaha, gunakan peralatan yang dapat mempercepat proses produksi dan menghasilkan keripik yang lebih berkualitas.
Untuk menghasilkan keripik yang ketebalannya seragam, gunakan alat pengiris. Sebagai pengganti penggorengan, gunakan vacuum frying untuk menghemat minyak goreng dan menghasilkan keripik yang tidak berubah dari warna aslinya. Anda juga bisa menggunakan mesin peniris minyak agar keripik lebih renyah dan tidak mudah tengik.
Lokasi
Pilihlah tempat yang banyak didatangi orang, seperti pusat perbelanjaan, di tengah kota, pinggir jalan raya, dan sebagainya. Alternatif lainnya, Anda bisa menitipkan produk keripik buah ke toko, swalayan, atau supermarket. Bahkan, Anda juga bisa menjualnya secara online sehingga tidak membutuhkan tempat.
Strategi Promosi
Promosi produk keripik bisa dilakukan secara offline maupun online. Anda bisa membuat brosur, membuat kemasan yang menarik dengan mencantumkan nomor kontak, mengikuti pameran, dan sebagainya. Anda juga bisa berpromosi melalui media sosial, seperti Faceboook, Instagram, whats app, marketplace, dan lainnya.
Cara Membuat Keripik Nangka
Nangka adalah salah satu jenis buah khas Indonesia. Rasa dan aromanya sangat khas, sehingga buah ini selain dimakan mentah juga banyak dimanfaatkan sebagai campuran dalam membuat kue atau minuman. Tak hanya itu, nangka juga bisa dibuat menjadi keripik sehingga tetap bisa dinikmati meskipun bukan musimnya.
Siapa sangka, keripik nangka saat ini sudah diproduksi dalam skala industri besar dan bahkan menjadi salah satu komoditi ekspor. Untuk Anda yang ingin membuat sendiri, silakan coba cara berikut ini.
Bahan:
- Buah nangka segar: 1 kg
- Air: 1,5 liter air
- Kapur sirih: 100 gram
- Garam: 75 gram
- Gula pasir: 150 gram
- Minyak goreng: 2 liter
- Gula, garam, atau madu untuk perasa: secukupya
Cara Membuat:
- Buah nangka dikupas dan dibersihkan. Belah daging buahnya, buang bijinya, lalu potong ujung-ujungnya.
- Rendam buah nangka dalam larutan kapur sirih selama 5 jam, lalu cuci bersih dan tiriskan sampai kering sempurna.
- Tambahkan gula pasir, garam, atau madu untuk menambah rasa keripik nangka.
- Goreng buah nagka dengan sistem deep frying, yaitu digoreng dalam minyak yang sangat banyak dan api besar hingga matang dan kering.
- Angkat dan tiriskan minyaknya.
- Setelah benar-benar dingin, simpan keripik nangka ke dalam kantong plastik atau wadah kedap udara agar tetap renyah.
Cara Membuat Keripik Apel
Buah apel memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, hingga ada ungkapan “An apple a day, keep the doctor away” yang sangat terkenal. Selain dimakan langsung, buah apel banyak diolah menjadi jus, pudding, pie, bahkan diolah menjadi keripik apel. Karena apel mengandung banyak air, maka diperlukan teknik masak yang tepat agar menghasilkan keripik yang renyah.
Bahan:
- Buah apel segar: 2 kg
- Minyak untuk menggoreng: secukupnya
Cara Membuat:
- Kupas kulit buah apel, cuci dengan air sampai benar-benar bersih dan tiriskan.
- Iris tipis buah apel dengan ketebalan yang kira-kira sama.
- Rendam buah apel dalam air bersih selama 35 menit sampai warnanya berubah kecokelatan, angkat dan tiriskan kembali.
- Goreng dalam minyak yang banyak dan panas hingga kering menggunakan mesin vacuum frying.
- Angkat dan tiriskan sampai minyak benar-benar habis.
Cara Membuat Keripik Pisang
Di antara keripik buah lainnya, keripik pisang adalah yang paling populer karena sudah dikenal sejak lama. Jenis pisang yang bisa dibuat menjadi keripik adalah jenis plantain, yaitu pisang yang harus diolah atau dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Contohnya adalah pisang nangka, pisang kepok, pisang tanduk, pisang kapas, pisang usuk, dan pisang Bangka.
Bahan:
- Pisang kepok: 10 buah
- Garam halus: secukupnya
- Minyak goreng: secukupnya
- Kapur sirih: 1 sendok teh
- Air: 2 liter
Cara Membuat:
- Kupas pisang dan dirisi tipis-tipis dengan arah irisan menyerong.
- Buat larutan air kapur sirih, kemudian rendam irisan pisang di dalam larutan tersebut selama 30 menit.
- Angkat pisang dan bilas dengan air bersih, lalu tiriskan.
- Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak dan gunakan api besar.
- Goreng irisan pisang sampai semua terendam minyak hingga berwarna kecokelatan.
- Angkat dan tiriskan sampai minyak habis.
- Taburi keripik pisang dengan sedikit garam agar terasa lebih gurih.
Cara Membuat Keripik Jagung
Produk keripik jagung dapat dikategorikan sebagai makanan ringan yang sehat karena rendah kolesterol dan kadar gulanya cukup rendah. Dalam proses penggorengannya, jagung tidak banyak menyerap minyak. Camilan ini juga memiliki kelebihan lain, yaitu mengandung asam lemak esensial yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Keripik jagung juga memiliki rasa yang bisa dikombinasikan dengan berbagai macam bumbu tambahan, dengan tetap mempertahankan rasa aslinya. Beberapa varian rasa yang sering dipadukan dengan keripik jagung adalah rasa balado, BBQ, keju, dan lainnya. Keripik jagung juga menjadi pilihan tepat bagi mereka yang kurang suka makan jagung dalam bentuk biji.
Bahan:
- Jagung manis: 2 buah
- Tepung terigu: 250 gram
- Margarin: 30 gram
- Tepung sagu: 35 gram
- Telur ayam: 1 butir (dikocok)
- Baking powder: 1 sendok teh
- Garam halus: ¾ sendok makan
- Bubuk taburan aneka rasa (balado, keju, BBQ, dan lain-lain): secukupnya
- Minyak goreng: secukupnya
Cara Membuat:
- Jagung manis dicuci bersih, kemudian diparut hingga halus.
- Campurkan semua bahan dalam wadah besar, lalu aduk dan uleni hingga kalis.
- Ambil adonan sedikit demi sedikit, kemudian pipihkan dengan bentuk sesuai selera.
- Panaskan minyak dalam jumlah banyak untuk menggoreng.
- Goreng keripik jagung hingga matang.
- Saat keripik jagung masih dalam kondisi panas, segera taburi dengan bumbu.
- Keripik jagung siap dinikmati.
- Simpan keripik jagung di dalam toples atau plastik yang tertutup rapat.
Salah satu tantangan dalam menjalankan bisnis keripik adalah tingkat persaingan yang cukup tinggi. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Asalkan Anda menerapkan strategi yang tepat, usaha camilan renyah ini bisa bertahan lama dan menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit. Bagaimana, Anda sudah mulai tertarik untuk melirik bisnis keripik? Harga Mesin Keripik.
