Ingin Bisnis Emping Jagung? Beginilah Cara Membuatnya

Emping jagung adalah makanan yang terbuat dari biji jagung yang dipipihkan dan digoreng. Makanan yang satu ini termasuk salah satu makanan ringan yang cukup populer di Indonesia dan disukai oleh banyak orang. Cita rasa yang gurih dengan teksturnya yang renyah membuat emping sangat cocok untuk dijadikan camilan.

Menariknya, membuat emping dari jagung rupanya tidak membutuhkan proses yang terlalu rumit. Camilan ini sangat mudah dibuat dan siapapun bisa melakukannya. Bahkan bila Anda tertarik untuk berbisnis, berjualan emping dari jagung sebenarnya punya prospek yang cukup menjanjikan.

Cara Pembuatan Emping Jagung

Pembuatan emping dari jagung memang tidak sulit, namun ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar kualitas emping yang dihasilkan bisa maksimal. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan emping dari jagung yang patut diketahui.

1. Pemilihan Bahan

Produk makanan selalu bergantung pada kualitas bahan, tak terkecuali dengan emping dari jagung. Pilihlah jagung yang sudah tua dan memiliki kualitas yang baik, artinya tidak berpenyakit dan memiliki butiran jagung yang benar-benar bagus.

emping jagung

Selain itu, pilihlah jagung dengan ukuran biji yang besar. Ukuran biji jagung akan sangat berpengaruh pada ukuran emping. Bila biji terlalu kecil, maka emping yang dihasilkan juga akan kecil dan mudah hancur.

2. Proses Memipil Jagung

Memipil jagung artinya memisahkan biji-biji jagung dari tongkolnya. Proses ini bisa dilakukan secara manual dengan tangan. Namun untuk menghemat waktu dan tenaga, proses ini bisa memanfaatkan mesin pemipil jagung yang jauh lebih praktis. Setelah dipipil, cuci jagung hingga bersih dengan air mengalir.

3. Perebusan dengan Kapur

Jagung yang sudah bersih kemudian direbus selama sekitar 1 jam dalam air mendidih yang sudah ditambahkan kapur. Jumlah kapur yang digunakan dalam perebusan adalah 2-4% dari berat jagung yang direbus. Proses perebusan dengan kapur ini juga disebut dengan nikstamalisasi.

Tujuan dari proses ini adalah untuk menghancurkan kulit ari atau kulit tipis yang menyelimuti biji jagung. Bila kulit tersebut rusak, maka biji jagung akan lebih mudah dipanaskan dan diolah. Jagung yang kulit arinya sudah hancur biasanya ditandai dengan permukaan biji jagung yang licin ketika dipegang.

4. Proses Perendaman

Biji-biji jagung yang sudah direbus kemudian dicuci hingga benar-benar bersih. Pastikan juga tidak ada bau kapur yang tertinggal. Barulah setelah itu, biji direndam dengan air bersih selama semalaman. Perendaman ini bertujuan agar biji jagung lebih mudah diolah ketika masuk ke dalam tahap berikutnya.

emping jagung

5. Pengukusan Jagung

Setelah direndam semalaman, jagung harus dikukus selama sekitar 1 jam. Proses ini akan membuat biji jagung mengalami gelatinisasi, namun pastikan agar jagung tidak terlalu matang. Bila tingkat gelatinisasinya berlebihan, hal ini akan membuat jagung mudah sekali hancur saat akan dipipihkan.

6. Proses Mengemping

Proses selanjutnya adalah mengemping atau memipihkan biji jagung yang sudah dikukus. Agar lebih mudah dipipihkan, proses ini harus segera dilakukan ketika biji jagung masih dalam keadaan panas dan lunak.

Untuk caranya, pemipihan biji jagung bisa dilakukan dengan menggunakan mesin pemipih jagung. Selain lebih praktis, penggunaan mesin ini bisa menghemat waktu sehingga emping jagung bisa diproduksi dengan cepat. Namun pemilihan mesin pemipih pun juga harus diperhatikan agar emping yang dihasilkan punya kualitas bagus.

Mesin pemipih yang dianjurkan adalah mesin yang dilengkapi dengan roll yang terbuat dari bahan plastik seperti PVC. Saat digunakan, roll yang berjumlah 2 buah ini sebaiknya bekerja berputar berlawanan arah saat memipihkan biji jagung.

Jagung yang telah dipipihkan dan keluar dari mesin sebaiknya ditampung dalam wadah yang cukup besar. Jagung pipih yang baru keluar dari mesin biasanya masih agak lunak sehingga mudah hancur, jadi jangan cepat-cepat memindahkan biji jagung dan biarkan saja ditampung dalam wadah sampai proses pemipihan selesai.

7. Pengeringan dan Penyortiran

Jagung yang sudah pipih kemudian dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari. Proses penjemuran membutuhkan waktu sekitar 1-2 hari. Pastikan juga biji-biji jagung pipih ditaruh di wadah yang rata dan lebar agar tidak terlalu menumpuk, hal ini juga bertujuan untuk mempercepat proses pengeringan.

emping jagung

Emping yang sudah kering lalu disortir dengan cara diayak untuk mendapatkan ukuran emping yang seragam. Bila Anda berniat untuk menjual emping dalam kondisi mentah, emping yang sudah dikeringkan dan disortir ini bisa langsung dikemas dan dipasarkan.

8. Penggorengan

Emping mentah yang sudah benar-benar kering bisa langsung digoreng. Saat menggoreng sebaiknya tidak terlalu sering diaduk agar emping tidak hancur. Proses penggorengan juga tidak membutuhkan waktu lama karena emping ini mudah sekali mengembang dan matang. Dalam suhu 170°C, penggorengan hanya memerlukan waktu beberapa detik saja.

Setelah digoreng, lakukan penirisan untuk membuang sisa-sisa minyak pada emping. Bila emping masih mengandung banyak minyak, hal ini akan mempengaruhi rasa sekaligus membuat emping tidak awet. Untuk proses penirisan, dianjurkan untuk menggunakan spinner atau mesin peniris minyak untuk hasil yang lebih maksimal.

9. Penambahan Bumbu

Penambahan bumbu juga sangat dianjurkan agar emping yang dihasilkan memiliki cita rasa yang lebih gurih dan lezat. Bumbu ini sendiri bisa langsung ditambahkan ketika emping sedang dalam proses penggorengan. Untuk lebih jelasnya, berikut cara menambahkan bumbu pada emping.

  • Siapkan dulu larutan bumbu yang terbuat dari campuran bawang putih dan garam.
  • Goreng emping mentah dalam minyak panas.
  • Saat emping mulai mengembang, segera tuang larutan bumbu pada emping yang sedang digoreng.
  • Goreng emping selama beberapa saat, kemudian angkat dan tiriskan.

Cara menggoreng emping dengan bumbu seperti ini sudah umum dilakukan oleh banyak orang. Selain mudah, emping yang dihasilkan juga akan terasa lebih gurih, namun menambahkan larutan bumbu saat menggoreng ternyata juga memiliki kekurangan tersendiri.

emping jagung renyah

Karena larutan bumbu dicampurkan pada minyak panas, maka minyak akan otomatis ikut terasa asin. Akibatnya, emping yang digoreng selanjutnya akan terasa lebih asin ketimbang penggorengan pertama. Selain itu, penambahan bumbu saat menggoreng juga akan membuat minyak lebih cepat kotor.

Jadi bila Anda menggunakan metode menggoreng dengan larutan bumbu, disarankan untuk rajin mengganti minyak goreng. Dengan begitu mutu emping yang dihasilkan tetap terjaga.

Peluang Usaha Emping Jagung

Berbisnis emping dari jagung berpotensi mendatangkan banyak keuntungan. Selain karena bahan bakunya yang mudah didapat, harga jagung juga tidak terlalu mahal sehingga tidak memakan banyak biaya.

Cara pembuatannya yang mudah juga menjadi keuntungan tersendiri dalam bisnis ini. Membuat emping pun tidak membutuhkan banyak bahan tambahan, kecuali bumbu-bumbu sederhana untuk membuat emping menjadi lebih sedap. Di sisi lain, potensi pasar tergolong sangat menjanjikan karena emping sendiri termasuk camilan favorit banyak orang.

Namun dalam hal bisnis, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi kesuksesan suatu usaha. Lalu apa saja yang harus dilakukan agar bisnis emping jagung ini bisa berjalan dengan baik? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

1. Bahan Baku

Bahan baku berupa jagung memang tergolong mudah didapat dan relatif murah. Tapi untuk menekan biaya produksi seminimal mungkin, disarankan untuk membeli jagung langsung dari para petani. Selain murah, jagung yang didapat langsung dari petani tentunya juga lebih segar dan memiliki kualitas yang lebih baik.

emping jagung

2. Mulai dari Skala Kecil

Bila Anda masih baru memulai usaha, sebaiknya bisnis dimulai dari skala kecil. Dengan demikian Anda tidak membutuhkan modal yang terlalu besar sekaligus mengurangi risiko kerugian. Barulah ketika bisnis sudah berjalan dengan baik, Anda bisa memperbesar jumlah produksi sesuai dengan kemampuan Anda.

3. Kelengkapan Alat

Dalam proses pembuatan emping, ada beberapa peralatan atau mesin yang sebaiknya dimiliki, misalnya mesin pemipil jagung. Untuk bisnis skala kecil, proses ini bisa dilakukan secara manual dengan menyewa tenaga kerja. Namun untuk produksi skala besar, sebaiknya menggunakan mesin yang lebih praktis dan efisien.

Tak hanya mesin untuk membuat emping, Anda juga wajib memiliki mesin pengemas sesuai dengan jenis kemasan yang dikehendaki. Dengan peralatan ini, maka produk emping yang dihasilkan tidak hanya unggul dalam hal rasa, tapi juga dalam hal penampilan fisik produk.

4. Pemasaran

Pemasaran menjadi faktor penting dalam hal bisnis. Agar produk yang dijual bisa dikenal masyarakat sekaligus menarik minat konsumen, Anda harus melakukan promosi yang tepat. Memasarkan produk bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya menerapkan prinsip door to door atau langsung menawarkan produk kepada konsumen.

Untuk produk emping dari jagung, Anda bisa menjualnya secara langsung atau menawarkannya pada toko, warung, maupun toko pusat oleh-oleh. Apabila memiliki modal lebih, Anda juga bisa membuka toko sendiri untuk memasarkan produk yang dihasilkan.

emping jagung

Promosi juga harus terus dilakukan untuk meningkatkan hasil penjualan. Salah satu cara yang saat ini marak dilakukan adalah dengan memanfaatkan media sosial. Dengan cara ini, Anda tidak membutuhkan terlalu banyak biaya untuk promosi tapi bisa menjaring konsumen dalam jumlah yang lebih banyak.

5. Inovasi

Salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis adalah adanya inovasi pada produk yang dijual. Untuk produk emping, berikut beberapa contoh inovasi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hasil penjualan.

Rasa Emping

Berinovasi dalam hal rasa memang sudah umum dilakukan oleh para pebisnis kuliner, Anda pun bisa melakukan hal yang sama untuk produk emping yang Anda buat. Dengan tidak meninggalkan emping rasa original, Anda bisa menambahkan rasa-rasa baru yang mungkin akan disukai oleh para konsumen.

Variasi rasa bisa terdiri dari rasa balado, pedas manis, keju, atau rasa barbeque. Bumbu yang digunakan bisa berupa bumbu bubuk yang banyak dijual di pasaran. Penambahan bumbu pun dilakukan ketika emping sudah digoreng dan siap untuk dikemas.

Kemasan Produk

Kemasan layaknya sampul buku dan menjadi hal pertama yang akan dinilai oleh konsumen. Itulah kenapa membuat kemasan yang baik sekaligus menarik sudah menjadi kewajiban Anda sebagai seorang produsen.

Pastikan produk emping tidak hanya dikemas dengan plastik biasa yang polos, tapi harus memiliki keterangan seperti merek, gambar, komposisi makanan, hingga informasi mengenai tanggal kedaluwarsa.

emping jagung

Bila emping ditujukan untuk dijual di toko pusat oleh-oleh, emping sebaiknya dibungkus dengan kemasan yang terlihat lebih eksklusif. Pilih plastik kemasan yang tebal, kaku, dan tidak mudah sobek. Agar lebih menarik, bisa juga menggunakan kemasan jenis standing pouch transparan dan dilengkapi aluminium foil.

Emping jagung memang termasuk makanan sederhana karena cara pembuatannya yang tergolong mudah. Namun mengingat peluang usahanya yang cukup menjanjikan, tidak ada salahnya bila Anda mencoba membuat camilan ini dan mulai menjalankan bisnisnya.