Bukan Sekadar Limbah, Tongkol Jagung Ternyata Punya Banyak Manfaat

Jagung termasuk tanaman yang dapat tumbuh baik di daerah tropis seperti Indonesia. Sampai saat ini, jagung lebih sering digunakan sebagai bahan pangan karena mengandung banyak karbohidrat. Bagian jagung yang paling sering dimanfaatkan adalah biji atau bulirnya, sementara tongkol jagung dibuang begitu saja dan menjadi limbah.

Padahal bila ditelusuri lebih jauh, bagian tongkol ini sebenarnya masih memiliki banyak manfaat. Bonggol jagung bisa diolah menjadi berbagai macam barang yang memiliki nilai jual. Hal ini tentu saja akan sangat menguntungkan, karena selain menghasilkan sesuatu yang baru, pengolahan bonggol jagung juga akan membantu mengurangi pencemaran.

Mengenal Bagian-Bagian Jagung

Jagung yang memiliki nama latin Zea mays ini termasuk tanaman pangan dari keluarga rumput-rumputan. Hal ini bisa dilihat dari morfologi tanaman jagung yang meliputi akar, batang, daun, dan bunga. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini mengenai bagian-bagian dari tanaman jagung.

tongkol jagung

1. Akar

Akar pada tanaman jagung termasuk akar serabut yang terdiri dari beberapa bagian. Jagung memuliki akar penyangga yang fungsinya menjaga tanaman agar tetap tegak. Selain itu ada pula akar adventif yang tumbuh dari ruas-ruas terbawah batang jagung dan berfungsi sebagai penyerap air dan zat hara dari tanah.

2. Batang

Jagung memiliki batang yang lurus, tegak, tidak bercabang, silindris, dan beruas-ruas. Secara anatomi, batang jagung terdiri dari 3 komponen utama, yaitu jaringan epidermis yang merupakan kulit terluar, jaringan pembuluh, serta bagian pusat batang.

3. Daun

Daun jagung berbentuk panjang dan tumbuh dari ruas-ruas batang. Setiap daun jagung terdiri dari bagian helai, ligula, dan juga pelepah daun yang tumbuh sejajar dengan batang. Jumlah daun cukup beragam tergantung pada varietasnya, namun jagung yang sudah tua rata-rata memiliki sekitar 20 helai daun di setiap batangnya.

Daun jagung memiliki permukaan yang licin sekaligus berambut. Seperti tanaman rumput-rumputan pada umumnya, daun pada tanaman jagung juga memiliki stomata berbentuk halter yang dikelilingi sel-sel epidermis.

4. Bunga

Bagian bunga pada jagung terdiri dari bunga jantan dan bunga betina, namun letaknya terpisah pada satu tanaman. Bunga jantan terletak pada puncak atau ujung tanaman dan memiliki serbuk sari berwarna kuning, sedangkan bunga betina tersusun dari tongkol yang tumbuh di ruas batang, tepatnya di antara batang dan pelepah daun.

5. Tongkol dan Biji

Bagian ini bisa disebut sebagai buah dari tanaman jagung dan diselimuti dengan kelobot atau daun pembungkus. Biji jagung yang melekat pada tongkolnya terdiri dari 3 bagian utama, yaitu dinding sel atau lapisan terluar, endosperma yang merupakan cadangan makanan, serta bagian lembaga atau embrio.

tongkol jagung

Manfaat dan Kandungan Tanaman Jagung

Jagung memiliki manfaat utama sebagai bahan pangan bagi manusia. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia, jagung sudah menjadi makanan pokok karena kandungan karbohidratnya yang sangat tinggi. Selain itu, jagung juga bisa diolah menjadi makanan lain, misalnya digoreng menjadi bakwan atau dibuat bubur.

Biji jagung sendiri memiliki kandungan karbohidrat hingga 80% yang umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Dalam 100 gram jagung, jumlah kandungan gizinnya diperkirakan sebagai berikut:

  • Kalori: 307 cal
  • Karbohidrat: 63,6 g
  • Protein: 7,9 g
  • Lemak: 3,4 g
  • Kalsium: 148 mg
  • Besi: 2,1 mg
  • Vitamin A: 440 SI
  • Vitamin B1: 0,33 mg
  • Air: 24%

Dengan kandungan gizinya yang berlimpah, tak heran bila jagung selalu dijadikan bahan makanan, namun manfaat jagung sebenarnya tidak hanya sebatas itu karena bagian tanaman lainnya pun juga memiliki kegunaan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai manfaat tanaman jagung, baik bagi manusia, hewan, maupun lingkungan.

1. Biji Jagung

Seperti yang sudah diketahui, biji jagung biasanya dimanfaatkan untuk makanan. Selain itu, biji jagung juga bisa dijadikan sebagai bahan pembuatan kosmetik, obat, dan bisa menghasilkan minyak.

2. Batang

Batang jagung yang masih muda sering digunakan sebagai makanan hewan ternak. Batang yang sudah tua bermanfaat untuk pupuk, sedangkan batang yang kering bisa digunakan sebagai kayu bakar.

3. Daun

Sama seperti batang, daun jagung biasanya juga digunakan sebagai makanan hewan ternak seperti sapi atau kambing. Daun yang sudah terlalu tua bahkan cenderung mengering biasanya akan diubah menjadi pupuk kompos.

tongkol jagung

4. Kelobot atau Kulit Jagung

Kelobot jagung memiliki kadar gula tinggi sehingga bisa diolah menjadi silase atau bahan makanan ternak yang sudah difermentasi. Selain itu, kelobot juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan dan diubah menjadi berbagai macam barang yang memiliki nilai seni tinggi.

5. Bonggol Jagung

Meski tidak sepopuler biji jagung, bagian bonggolnya bisa digunakan untuk banyak hal. Contoh pemanfaatan bonggol jagung adalah sebagai bahan pakan ternak, kerajinan tangan, bahan campuran kue, briket atau bahan bakar, hingga bahan pengganti plastik.

Mengenal Tongkol Jagung

Istilah tongkol jagung biasanya dipakai untuk menyebut buah jagung secara keseluruhan, namun bagian tongkol ini sebenarnya adalah bagian dalam organ betina pada tanaman jagung, sekaligus tempat melekatnya biji-biji jagung.

Bonggol jagung yang masih muda sering disebut dengan baby corn dan biasanya dijadikan bahan masakan. Selain karena masih lunak, rasanya pun enak dan manis sehingga disukai oleh banyak orang.

Sedangkan tongkol pada jagung tua biasanya jauh lebih keras. Setelah biji jagung diambil, tongkol inipun biasanya dibuang begitu saja karena dianggap tidak bermanfaat. Padahal, tongkol ini sebenarnya masih bisa diolah kembali dan disulap menjadi barang-barang yang memiliki nilai jual tinggi.

Manfaat Tongkol Jagung

Mengingat jagung adalah salah satu bahan makanan yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, maka perlu adanya cara atau jalan keluar untuk memanfaatkan bagian tongkol jagung. Selain untuk mengurangi pencemaran lingkungan, pengolahannya bisa berguna untuk kehidupan manusia secara keseluruhan.

tongkol jagung

Di bawah ini adalah beberapa contoh pemanfaatan limbah tongkol dari jagung, mulai dari makanan untuk hewan ternak hingga bahan bakar alternatif.

1. Pakan Ternak

Bonggol jagung memiliki kandungan nutrisi seperti karbohidrat, protein, maupun serat, hanya saja jumlahnya tidak sebanyak pada biji jagung. Bonggol inipun paling sering dimanfaatkan sebagai makanan hewan ternak, namun tentu saja tongkol tersebut tidak diberikan pada ternak begitu saja, melainkan harus melalui proses pengolahan.

Tongkol pada jagung biasanya akan dikeringkan terlebih dahulu, kemudian digiling sampai halus menjadi bubuk tepung. Tepung yang mengandung banyak mineral inilah yang kemudian dijadikan bahan campuran pada pakan ternak.

2. Diolah Menjadi Susu

Masyarakat Indonesia pastinya sudah familiar dengan susu sapi, susu kambing, atau susu kedelai, tapi bagaimana dengan susu dari tongkol jagung? Inovasi susu yang satu ini diciptakan oleh sekelompok mahasiswa asal Universitas Negeri Yogyakarta. Meski masih asing, inovasi susu tongkol ini patut dikembangkan karena potensinya yang luar biasa.

Tongkol pada jagung diolah menjadi susu karena masih memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Rasa tongkol yang sudah manis juga menjadi keunggulan tersendiri, sehingga produk susu yang dihasilkan tidak memerlukan tambahan gula sebagai pemanis. Walau begitu susu ini ternyata masih memiliki kekurangan dari segi kandungan protein.

Untuk menyiasatinya, perlu adanya sumber protein lain yang harus ditambahkan saat proses pembuatan susu, dan sumber protein yang dipilih adalah tempe kedelai. Pada pembuatannya, tempe akan ditumbuk sampai halus untuk diambil air atau sarinya. Air tempe ini kemudian akan dicampurkan pada susu sebagai sumber protein tambahan.

tongkol jagung

Selain berguna untuk menambah kandungan protein, air dari tempe kedelai ini juga berguna untuk mengikat serat kasar tongkol. Pencampuran tempe pun bemanfaat untuk menetralisir bau jagung pada susu yang dihasilkan.

3. Bahan Makanan

Bonggol jagung memiliki rasa manis khas jagung. Jadi, tak perlu heran bila bahan ini sering digunakan sebagai campuran makanan lain, mulai dari bahan campuran kue, roti, puding, hingga es krim.

Pada proses pembuatannya, bonggol jagung akan dihaluskan dengan cara digiling lalu direndam air hingga patinya mengendap. Pati inilah yang kemudian dimanfaatkan sebagai bahan campuran makanan.

4. Bahan Plastik

Tongkol pada jagung memiliki kandungan selulosa dalam jumlah yang cukup banyak. Kandungan seulosa ini berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan plastik, khususnya bioplastik atau plastik biodegradable.

Bioplastik sendiri adalah jenis plastik yang terbuat dari bahan-bahan yang bisa diperbarui, misalnya terbuat dari pati. Salah satu sumber pati yang bisa dimanfaatkan adalah tongkol jagung. Bioplastik termasuk jenis plastik yang ramah lingkungan karena bisa terurai secara alami.

Namun bagaimanapun juga, pemanfaatan tongkol jagung untuk plastik masih belum terealisasi secara penuh dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Walau begitu inovasi ini harus tetap dikembangkan karena potensinya yang sangat bagus.

Apabila plastik yang ramah lingkungan ini bisa diproduksi secara massal, maka tak hanya limbah tongkol jagung saja yang berkurang, tapi juga limbah plastik biasa yang saat ini sudah menumpuk dan mencemari lingkungan.

5. Bahan Bakar

Salah satu kegunaan bonggol jagung yang paling banyak diketahui adalah sebagai pengganti kayu bakar. Pemanfaatannya sebagai bahan bakar ini sangat populer karena memang tergolong mudah dilakukan dan tidak memerlukan proses yang rumit.

tongkol jagung

Bonggol jagung biasanya akan dikeringkan terlebih dahulu untuk mengurangi kadar airnya. Setelah kering, bonggol jagung ini bisa langsung digunakan sebagai bahan bakar di tungku-tungku untuk memasak. Selain dijadikan bahan bakar langsung, bonggol jagung juga bisa dijadikan arang untuk pembuatan briket.

Tak hanya itu, bonggol jagung punya manfaat lain yaitu sebagai bahan bakar pengganti gas. Bonggol jagung yang sudah dikeringkan ternyata bisa menghasilkan uap panas. Uap inilah yang kemudian digunakan sebagai sumber bahan bakar yang aman dan ramah lingkungan.

6. Kerajinan

Bicara tentang kerajinan, sebenarnya hampir semua bagian tanaman jagung bisa dimanfaatkan sebagai kerajinan. Baik itu daun, batang, maupun bagian tongkolnya. Tongkol jagung memiliki tekstur yang cukup unik, sehingga sangat bagus apabila diubah menjadi barang-barang tertentu.

Sampai saat ini, tongkol jagung kerap dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan kap lampu hias, pigura, hiasan dinding, dan barang-barang lain yang bernilai jual tinggi. Walau terbuat dari limbah, kerajinan dari bonggol jagung ini sangat diminati oleh banyak orang, baik masyarakat Indonesia maupun mancanegara.

tongkol jagung

Dari penjelasan di atas, bisa diketahui bahwa tongkol jagung sebenarnya bukanlah limbah biasa dan tidak bisa dianggap remeh. Bagian jagung yang kerap dianggap tidak berguna ini ternyata memiliki banyak sekali manfaat. Bahkan, mungkin saja akan ada inovasi-inovasi lain di masa mendatang dalam memanfaatkan limbah jagung yang satu ini.