Cara Membuat Siomay Khas Bandung yang Enak dan Gurih

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Siapa yang tak kenal dengan siomay? Makanan berbahan dasar ikan ini memiliki rasa yang gurih dan lezat. Saking enaknya, tak sedikit orang yang penasaran dan ingin tahu tentang bagaimana cara membuat siomay.

Siomay memang menjadi salah satu makanan paling populer di Indonesia. Siomay yang kita kenal sebagai makanan khas Bandung ini selalu dihidangkan dengan berbagai jenis sayur seperti kol, kentang, dan pare yang sudah direbus. Tak ketinggalan pula tahu dan telur sebagai pelengkap serta saus kacang yang dicampur kecap manis dan sambal pedas.

Walau siomay bukan makanan asing dan sudah dikenal luas, nyatanya ada beberapa hal tentang siomay yang belum diketahui oleh banyak orang. Di sini kita akan membahas satu per satu mengenai makanan yang satu ini, mulai dari sejarah, macam-macam bahan baku siomay, hingga resep pembuatanya.

Asal Usul Siomay

Bila ditanya tentang daerah asal siomay, Anda mungkin akan langsung menjawab Bandung. Siomay sendiri memang terkenal sebagai makanan khas dari Kota Kembang sehingga banyak yang mengira kalau orang asli Bandung adalah pencipta asli makanan ini. Padahal bila dipelajari lebih jauh, siomay sebenarnya bukanlah makanan asli dari negara kita.

Siomay merupakan makanan yang berasal dari Cina dan termasuk salah satu jenis dim sum (makanan yang dibuat dengan ukuran satu kali gigit/makan). Di negara asalnya, siomay dibuat dari daging babi cincang yang kemudian dibungkus menggunakan kulit pangsit yang sangat tipis.

Siomay kemudian dimasak dengan cara dikukus, lalu disajikan dengan makanan lain atau sebagai makanan ringan pendamping minum teh. Sedikit berbeda dengan siomay asal Bandung yang biasa disajikan dengan saus kacang, siomay asli Cina selalu dimakan dengan kuah cuka atau kecap asin.

Siomay lalu masuk ke Indonesia bersamaan dengan para pedagang asal Cina yang datang ke tanah air. Tapi karena adanya perbedaan selera, siomay akhirnya mulai mengalami perubahan, baik dari bahan baku, bentuk, hingga penyajiannya. Semuanya sengaja diubah agar lebih sesuai dengan lidah orang Indonesia.

Tak lagi menggunakan daging babi seperti orang-orang Cina, siomay kemudian dibuat dari daging ikan tenggiri, udang, atau daging ayam. Penyajiannya pun disertai sayur-sayuran dan bahan tambahan lain lalu disiram saus kacang. Siomay yang seperti inilah yang kemudian disebut-sebut sebagai siomay khas Bandung.

Asal-usul penamaan siomay bandung pun ternyata memiliki fakta unik tersendiri. Dulu ada seorang warga Bandung keturunan Cina yang memenangkan lomba membuat siomay dalam acara Cap Go Meh, dan sejak saat itulah siomay dianggap sebagai makanan khas dari ibu kota Provinsi Jawa Barat tersebut.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][products columns=”3″ orderby=”title” order=”ASC” ids=”30127, 25466, 25469″][vc_column_text]

Bahan Alternatif Siomay Selain Ikan Tenggiri

Siomay umumnya memang terbuat dari daging ikan tenggiri karena ikan jenis ini memiliki rasa yang lezat. Selain faktor rasa, ikan tenggiri juga termasuk jenis ikan yang mudah didapatkan di Indonesia, maka tak heran bila ikan tenggiri selalu jadi bahan dasar pembuatan siomay.

Walau siomay identik dengan ikan tenggiri, bukan berarti siomay tidak bisa dibuat dengan menggunakan bahan-bahan lainnya. Berikut ini adalah beberapa bahan alternatif siomay yang bisa Anda coba.

  • Siomay ikan tuna

Ikan memang masih menjadi bahan baku utama para pembuat siomay. Selain ikan tenggiri, ikan tuna juga bisa jadi pilihan karena teksturnya yang hampir mirip dengan tenggiri. Tak hanya tuna, Anda juga bisa menggunakan jenis ikan laut lainnya seperti ikan tongkol dan ikan cakalang sebagai pengganti tenggiri.

Mengapa harus ikan laut? Dibandingkan jenis ikan lainnya, ikan laut memiliki rasa dan aroma yang khas sehingga sangat cocok dijadikan siomay. Selain itu, ikan memiliki gizi tinggi yang sangat baik bagi kesehatan, terutama kandungan Omega-3 yang diketahui mampu menurunkan resiko penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan stroke.

cara membuat siomay ikan tuna

  • Siomay bandeng

Bandeng merupakan salah satu jenis ikan yang paling digemari oleh banyak orang. Selain rasanya yang enak, ikan bandeng juga mengandung protein tinggi yang baik bagi tubuh. Mengingat ikan bandeng sering dikonsumsi masyarakat Indonesia, maka tak ada salahnya menjadikan bandeng sebagai bahan dasar siomay.

  • Siomay ikan sapu-sapu

Ikan sapu-sapu tergolong jenis ikan air tawar yang mampu bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim. Daging ikan inipun bisa dijadikan bahan baku siomay dan rasanya tidak akan mengecewakan. Sama seperti ikan lainnya, ikan sapu-sapu juga memiliki kandungan gizi yang sangat baik bagi kesehatan.

Ikan sapu-sapu cukup mudah ditemukan terutama di sungai-sungai. Sayangnya, sebagian sungai di Indonesia sudah tidak bersih lagi karena mengalami pencemaran. Tidak hanya kotor karena lumpur dan sampah, saat ini sungai juga sering jadi tempat pembuangan limbah industri yang mengandung logam berat.

Parahnya lagi, tak sedikit orang yang justru memanfaatkan ikan sapu-sapu yang ditangkap dari sungai-sungai kotor sebagai bahan membuat siomay. Hal ini tentu sangat berbahaya karena ikan sapu-sapu dari sungai tercemar sudah pasti tidak layak untuk dikonsumsi.

Ikan sapu-sapu yang baik untuk dijadikan siomay adalah ikan yang ditangkap dari sungai yang bersih atau dari peternakan. Jadi sebelum membuat atau membeli siomay ikan sapu, pastikan kebersihan bahan bakunya agar tidak merugikan kesehatan tubuh.

  • Siomay udang

Udang termasuk salah satu jenis bahan baku siomay yang paling umum digunakan setelah ikan. Udang dipilih sebagai bahan alternatif karena rasanya yang gurih, daging udang juga memiliki tekstur lembut sehingga sangat cocok dijadikan siomay. Selain itu, udang termasuk bahan makanan yang mudah didapat dan harganya relatif murah di pasaran.

Seperti halnya ikan, udang juga sangat kaya akan kandungan gizinya, mulai dari protein, lemak, vitamin, hingga kalsium. Jadi tak ada salahnya menjadikan udang sebagai bahan baku siomay, karena selain rasanya yang lezat, siomay udang pastinya juga sangat baik bagi tubuh.

cara membuat siomay udang

  • Siomay ayam

Daging ayam juga termasuk jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi orang Indonesia. Tak hanya digoreng atau dimasak langsung dengan bumbu, daging ayam sering dijadikan bahan dasar pembuatan beragam jenis makanan seperti sosis, siomay, dan juga bakso.

Siomay ayam termasuk jenis siomay yang paling banyak dikenal orang. Rasanya memang sedikit berbeda dari siomay ikan maupun udang yang merupakan hasil laut, namun tetap memiliki cita rasa yang lezat sehingga siomay jenis inipun disukai banyak orang.

  • Siomay kepiting

Bila Anda penggemar kepiting, siomay yang satu ini bisa jadi pilihan. Kepiting dikenal memiliki rasa yang sangat gurih, hewan ini juga memiliki tekstur daging yang lembut dan hampir mirip dengan udang.

Tapi berbeda dengan ikan, udang, atau ayam yang mudah didapat, daging kepiting justru masih agak sulit ditemukan, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pantai. Karena itu dalam proses pembuatannya, siomay kepiting sering dicampur dengan bahan baku lain seperti ikan atau udang agar terasa lebih enak.

  • Siomay daging sapi

Daging sapi juga bisa jadi bahan alternatif siomay selain ikan tenggiri. Siomay sapi memang tidak sepopuler siomay ikan, namun siomay jenis ini tetap saja digemari banyak orang. Siomay jenis ini juga sangat cocok bagi mereka yang punya alergi seafood atau kurang menyukai makanan-makanan berbahan ikan yang beraroma menyengat.

Siomay dengan bahan dasar daging sapi ini pastinya tak kalah lezat dari siomay ikan. Karena terbuat dari daging sapi, rasanya tak akan beda jauh dengan bakso yang dibuat dari mesin bakso.

  • Siomay aci

Kenapa dinamakan siomay aci? Karena siomay ini memang dibuat dari bahan dasar aci atau tepung saja. Berbeda dari jenis siomay lainnya, siomay aci sama sekali tidak menggunakan daging apapun, baik ikan, udang, ayam, atau sapi.

Proses pembuatannya hampir sama seperti membuat cilok, hanya saja adonannya dibungkus dengan kulit pangsit sehingga lebih mirip siomay. Walau tanpa ikan atau udang, siomay aci ini tetap terasa enak dan gurih, apalagi bila dimakan dengan saus kacang khas siomay.

 

Siomay dan Dim Sum, Apa Bedanya?

Siomay dan dim sum termasuk makanan yang populer di Indonesia, tapi ternyata masih banyak yang belum bisa membedakan kedua makanan ini. Bahkan, tak sedikit orang yang menganggap kalau siomay dan dim sum adalah makanan yang sama.

Hal pertama yang harus diketahui adalah pengertian dari kedua makanan tersebut. Dim sum merupakan istilah makanan yang biasanya dibuat atau dibentuk kecil-kecil sehingga pas untuk sekali makan. Di negara asalnya di Cina, dim sum biasanya disajikan untuk sarapan atau makanan ringan pendamping minum teh.

Beda Siomay dan Dimsum

Dim sum terdiri dari beragam jenis makanan, dan siomay adalah salah satu jenis dim sum yang paling populer. Seperti yang diketahui, siomay terbuat dari daging, tepung, serta campuran bumbu-bumbu seperti bawang putih dan merica. Tapi siomay di Indonesia sudah jauh berbeda dari siomay asli Cina, terutama dari segi bahan dasar, bentuk, serta penyajian.

Sama halnya dengan siomay, saat ini dim sum juga sudah mulai dikenal masyarakat luas. Lalu apa saja perbedaan siomay khas Bandung dengan siomay dim sum? Berikut penjelasannya.

  1. Bentuk fisik

Dari bentuknya saja, siomay bandung dan siomay dim sum sudah terlihat berbeda. Siomay dim sum selalu dibungkus dengan kulit pangsit, bagian atas yang terbuka biasanya diberi tambahan telur ikan atau parutan wortel agar lebih menarik. Sedangkan siomay bandung tidak memakai kulit dan hanya dibentuk bulat layaknya bakso.

  1. Bahan baku

Siomay bandung menggunakan bahan dasar ikan, terutama ikan tenggiri yang memiliki rasa dan aroma yang khas. Di sisi lain, siomay dim sum memakai bahan baku yang lebih banyak, yaitu campuran ikan, udang, ayam, atau daging sapi. Karena bahan bakunya tidak hanya ikan, aroma siomay dim sum biasanya tidak sekuat siomay bandung.

  1. Bumbu yang digunakan

Siomay dim sum dimasak dengan bumbu-bumbu yang sederhana seperti bawang putih, minyak ikan, dan juga minyak wijen. Sementara untuk siomay bandung, bumbu yang digunakan lebih bervariasi agar lebih sesuai dengan selera orang Indonesia.

  1. Tekstur siomay

Siomay bandung cenderung lebih padat dan kenyal dibandingkan dengan siomay dim sum. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah tepung tapioka atau tepung sagu yang digunakan. Siomay dim sum biasanya hanya memakai sedikit tepung sehingga adonannya terasa lebih lembut ketimbang siomay bandung.

  1. Saus pelengkap

Perbedaan terakhir antara siomay bandung dan siomay dim sum terletak pada cara penyajiannya. Siomay bandung biasanya dimakan dengan saus kacang yang kental dan diberi tambahan kecap manis serta sambal. Saus untuk siomay dim sum sama sekali tidak memakai kacang, tapi berupa sambal cair yang rasanya cenderung asam dan manis.

Resep Membuat Siomay yang Enak dan Gurih

Siomay kini tak hanya ditemukan di Kota Bandung, makanan ini sudah menyebar ke seluruh daerah di Indonesia dan mudah ditemukan di mana saja. Tapi bila Anda tidak yakin dengan kualitas siomay yang dijual di pasaran, tak ada salahnya bila Anda mencoba membuat siomay sendiri.

Cara mengolah siomay sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak bahan. Berikut ini resep siomay bandung yang patut Anda coba.

Resep siomay:

Bahan:

  • 250 gram daging ikan tenggiri yang sudah dihaluskan
  • 200 gram daging ayam giling
  • 150 gram labu siam yang sudah dihaluskan
  • 125 gram tepung sagu
  • 2 butir telur ayam, diambil bagian putihnya saja
  • 5 siung bawang putih, haluskan
  • 1 daun bawang yang sudah dirajang
  • 1 sdt gula
  • 1 sdt merica
  • Garam secukupnya
  • Kulit pangsit siap pakai

Bahan pelengkap:

  • 6-8 lembar kol, dikukus lalu digulung
  • 2 buah pare, buang isinya dan potong silinder menjadi beberapa bagian
  • 4-5 kentang berukuran sedang, dikukus lalu dipotong jadi dua
  • 5 tahu putih yang dipotong diagonal (bentuk segi tiga), buang sedikit bagian tengahnya.
  • 5 telur ayam yang sudah direbus

Cara membuat siomay:

  • Campurkan daging ikan tenggiri dengan daging ayam, putih telur, bawang putih, gula, merica, garam, lalu aduk hingga merata.
  • Tambahkan labu siam agar nanti siomay bisa lebih empuk dan kenyal. Tambahkan juga daun bawang yang sudah dirajang dan tepung sagu, lalu uleni lagi hingga benar-benar merata.
  • Bila adonan sudah rata, cetak adonan dengan sendok hingga berbentuk bulat. Sebagian adonan diisikan juga ke dalam kulit pangsit, tahu, dan juga pare yang sudah disiapkan.
  • Bila Anda ingin mencetak adonan dalam jumlah banyak secara cepat, Anda dapat menggunakan mesin adonan dari Ramesia
  • Semua bahan tadi lalu dikukus selama 20-30 menit.
  • Bila sudah matang, segera angkat dan siap disajikan.

Mesin Pembagi Adonan

Resep saus kacang untuk siomay

Bahan:

  • 250 gram kacang tanah yang sudah digoreng
  • 5 siung bawang putih yang digoreng
  • 5 cabai merah keriting, goreng.
  • 4 sdm gula merah
  • 500 ml air bersih
  • 3 sdm air asam jawa
  • Garam secukupnya

Cara membuat saus kacang siomay:

  • Campur semua bahan lalu haluskan dengan blender menggunakan sedikit air. Anda dapat menggunakan blender Ramesia untuk hasil yang lebih baik dari blender lain.
  • Siapkan wajan atau panci, lalu tuang bahan saus yang tadi sudah dihaluskan dan masak dengan api kecil.
  • Masukkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk agar tidak gosong. Terus masak hingga saus mulai mengental dan terlihat berminyak.
  • Jangan lupa koreksi rasa. Bila rasanya sudah pas, segera matikan api.
  • Saus kacang pun siap digunakan sebagai pelengkap siomay. Agar terasa lebih nikmat, bisa ditambahkan kecap manis dan sambal cabai rawit yang pedas.

Itulah resep dan cara membuat siomay yang bisa Anda coba di rumah. Apabila tidak punya atau kurang menyukai ikan tenggiri, Anda bisa melakukan variasi resep dan mengganti bahan bakunya dengan bahan lain yang diinginkan, misalnya udang atau daging sapi. Selama saus kacangnya teracik sempurna, tiada yang dapat menandingi kelezatan rasanya. Selamat mencoba![/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_cta h2=”Masih Bingung Memilih Produk Mesin Dough Divider?” add_button=”bottom” btn_title=”Konsultasi Disini” btn_color=”green” btn_size=”lg” btn_align=”center” btn_i_icon_fontawesome=”fa fa-whatsapp” btn_button_block=”true” btn_add_icon=”true” btn_link=”url:https%3A%2F%2Fkunjungi.website%2Fchat-disini|||”]

Kamu bisa konsultasi dengan expert konsultan Ramesia.com untuk mendapatkan Rekomendasi Mengenai Mesin Dough Divider terbaik untuk Bisnis Anda.[/vc_cta][/vc_column][/vc_row]