Siapa yang tidak mengenal es krim? Lebih penting lagi, siapa yang tak suka es krim selain orang yang sakit? Es Krim merupakan makanan kegemaran masyarakat. Serupa dengan cokelat yang juga nyaris digemari semua orang. Makanan yang dingin dan manis ini lebih disukai lagi oleh anak-anak.
Tetapi apakah Anda kenal keuntungan, kimia, dan sejarah di balik proses pembuatan es krim? Mari kita telaah.
Kimia Es Krim
Es krim berasal dari bahasa inggris yaitu ice cream. Kata “ice cream” sendiri memiliki asal, yaitu iced cream. Jika diperhatikan, maka iced cream berarti krim yang dijadikan. Memang pada umumnya bahan baku utama es krim adalah susu. Kemudian susu krim ini dicampur buah-buahan atau perisa lainnya. Selain itu es krim juga ditambahkan pemanis seperti sukrosa, sirup jagung, dan beberapa jenis pemanis lainnya.
Asal-usul Es Krim
Sebelum manusia melihat es krim yang serupa sekarang ini, orang-orang telah mengkonsumsi es krim sejak zaman dahulu. Tetapi es krim yang dikonsumsi bukan es krim seperti sekarang, melainkan salju yang dikombinasikan dengan bermacam-macam makanan pelengkap lainnya. Semisal waktu abad ke-5 sebelum masehi, Hippocrates menyuruh pasiennya untuk memakan salju yang dikombinasikan dengan madu dan buah. Di daerah lain, yakni Cina, campuran antara nasi dan susu beku dipakai pada abad 200 sebelum masehi.
Perjalanan es krim hingga menjadi es krim yang seperti sekarang ini terjadi dari abad ke-16 hingga 19. Es krim kemudian menjadi populer di seluruh dunia terjadi waktu abad ke-20-an. Yakni waktu kulkas menjadi hal yang lebih lumrah. Pada masa itu berlangsung kemunculan toko es krim dengan berbagai macam tipe dan rasa. Salah satunya yakni Baskin-Robbins, yang masih hidup hingga sekarang. Usaha itu membuat 31 macam es krim. Sekarang, mereka memiliki kurang lebih seribu variasi.
Es Krim Modern
Salah satu perkembangan penting dalam es krim pada abad ke-20 adalah diciptakannya soft-served ice cream. Soft-served ice cream ialah es krim yang mengandung lebih banyak udara. Sehingga es krim ini lebih halus bila dibandingkan es krim biasa. Es krim ini menjadi pilihan lain di samping es krim keras.
Sebelum perkembangan kulkas modern, es krim cukup susah didapatkan dan langka. Ini karena es krim umumnya cuma bisa didapatkan waktu musim salju atau di tempat yang benar-benar dingin.
Di abad ke-19 dan awal abad ke-20 pembuatan es krim dilakukan dengan freezer-freezer khusus es krim. Saat ini pembuatan es telah memakai mesin. Mesin es krim biasanya dibagi jadi dua macam, yakni yang dipakai untuk membuat hard-served ice cream dan yang bertujuan membuat soft-served ice cream. Salah satu alat tersebut bisa didapatkan di Ramesia Mesin.
Peluang Usaha Es Krim Walls
Tak hanya produknya saja yang menggiurkan. Potensi peluang usaha es krim walls juga lumayan menggiurkan.
Mirza Akbar mendirikan Yogya Ice Cream tanggal April 2008. Waktu itu dia masih berusia dua puluh tahun dan adalah mahasiswa semester empat. Ketika membangunnya Mirza memperoleh modal 40,7 juta dari kedua orang tuanya. Modal itu ia dapatkan dengan syarat ia tidak menerima uang bulanan lagi setelah. Kemudian ia menjalankan usaha es krim dengan menggunakan tenda dengan biaya sewa 300rb rupiah setiap tahun.
Sekarang Yogya Ice Cream memiliki tidak kurang 120 freezer yang terdapat di berbagai restoran di Yogyakarta. Berkat itu Yogya Ice Cream membukukan omset 300 juta rupiah setiap bulan bahkan bisa lebih.
Begitulah sekilas info pembahasan peluang usaha es krim walls. Bila Anda ingin berbisnis dan ingin usaha yang produknya enak dikonsumsi & sudah memiliki pasar yang luas, berarti usaha es krim ini merupakan keputusan yang bagus.
