Memiliki bisnis sendiri menjadi impian banyak orang saat ini. Sebaliknya, menjadi pegawai atau karyawan tampaknya semakin tidak menarik bagi sebagian orang lainnya. Tak heran, berbagai peluang usaha baru terus bermunculan sebagai reaksi atas tingginya minat berwirausaha.
Dibandingkan menjalankan bisnis yang sudah ada, merintis sebuah bisnis baru tentu relatif lebih sulit. Namun, bagi mereka yang memiliki jiwa entrepreneur, melakoni bisnis baru justru menjadi tantangan tersendiri. Sebuah kebanggaan jika berhasil menaklukkan tantangan berbisnis.
Peluang Usaha Baru yang Menjanjikan
Jumlah penduduk Indonesia yang begitu besar merupakan pasar yang potensial bagi beragam bisnis. Berbagai peluang usaha baru lahir sebagai solusi atas kompleksnya permasalahan dan kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, seperti beberapa bisnis berikut ini.
1. Caption Instagram
Membuat caption di Instagram bisa jadi peluang usaha? Bagi orang Indonesia, hal ini masih terdengar aneh. Namun, tidak di luar negeri. Di sana, jasa pembuatan caption untuk unggahan di Instagram sudah dikenal luas.
Peluang usaha ini mulai dikenal ketika seorang penulis buku, Zarry Hendrik, mengaku bahwa dirinya bisa mendapatkan penghasilan dari jasa pembuatan caption Instagram. Ia memasang tarif antara Rp50 ribu hingga Rp500 ribu per caption dengan jumlah pesanan 10–15 per hari.
Bagi beberapa pihak, caption Instagram memang sangat penting sehingga tarif seperti disebutkan di atas sangat wajar. Terlebih lagi jika klien yang menggunakan jasa adalah perusahaan besar atau korporasi.
Namun, memang tidak mudah membuat caption Instagram yang menarik. Jika ingin menjajal peluang usaha baru ini, Anda harus benar-benar membekali diri dengan kemampuan menulis dan teknik kepenulisan agar bisa memberikan pelayanan memuaskan kepada klien.
2. Kerajinan dari Limbah
Sebenarnya, kegiatan mengolah limbah, khususnya limbah plastik, menjadi produk kerajinan sudah ada sejak beberapa terakhir. Namun, mengelola aktivitas ini secara lebih serius sebagai sumber pendapatan masih tergolong baru.
Dengan ketekunan dan kreativitas, banyaknya limbah di lingkungan sekitar bisa menjadi peluang usaha baru yang mendatangkan keuntungan. Di samping mendapatkan keuntungan materi, Anda juga berperan menyelamatkan lingkungan dari kerusakan.
Pada umumnya, jenis limbah yang banyak didaur ulang adalah limbah plastik karena paling mudah diolah kembali. Namun, ada juga jenis limbah lain yang bisa dimanfaatkan, seperti kertas, kaleng, dan kayu.
Limbah-limbah tersebut bisa dibuat menjadi produk kerajinan, seperti tas, vas bunga, kap lampu, wadah serbaguna, pot tanaman, gelas, boneka, hiasan dinding dan meja, bunga, bahkan meja dan kursi. Untuk memasarkannya, Anda bisa memanfaatkan platform media sosial.
3. Sabun Sehat Alami
Tren gaya hidup sehat membuat banyak orang memilih semua hal yang aman bagi kesehatan, mulai dari makanan hingga produk perawatan tubuh. Penggunaan bahan-bahan kimia kian lama kian ditinggalkan, digantikan bahan-bahan alami yang minim efek samping.
Perubahan kecenderungan ini membuka peluang usaha baru bagi siapa saja yang ingin mendapatkan penghasilan dari rumah. Membuat sabun sendiri dari bahan alami yang aman untuk tubuh bukanlah hal sulit untuk dilakukan.
Anda bisa mempelajari cara pembuatan sabun homemade ini melalui video tutorial yang bertebaran di internet. Jika proses dasarnya sudah dikuasai, Anda kemudian bisa menentukan bahan tambahan yang akan digunakan.
Bahan-bahan alami yang biasa dipakai untuk membuat sabun alami ini, misalnya cokelat, pala, susu kambing, herbal kering, madu, bunga sepatu, dan masih banyak lagi. Anda juga harus mau bereksperimen dengan bahan lain yang belum digunakan para pembuat sabun lainnya.
Tidak digunakannya bahan kimia membuat produk sabun alami ini banyak dicari. Meski perusahaan raksasa juga mengeluarkan produk serupa, sabun homemade lebih disukai. Dengan biaya produksi lebih rendah, Anda tetap bisa bersaing karena harganya lebih ekonomis.
4. Produk “Jadul”
Bagi siapa pun, mengenang masa lalu sering kali membawa kebahagiaan. Bernostalgia ke masa kecil membuat ingatan melayang pada beragam jenis permainan tradisional, aneka jajanan, serta mainan-mainan unik dan sederhana yang kini sudah sulit dijumpai.
Bagi sebagian orang, keinginan untuk kembali ke masa lalu ini adalah peluang usaha baru yang sangat menarik dan berpotensi mendatangkan keuntungan. Selain itu, membuat produk-produk jadul dan menjualnya juga bisa mengobati kerinduan banyak orang pada masa kecilnya.
Mulailah dengan berselancar di dunia maya untuk mencari tahu produk-produk jadul apa saja terkenal pada masanya dan banyak dirindukan orang. Anda memang bisa menjual semua jenis produk jadul, tetapi alangkah lebih baik jika berfokus pada satu kategori saja.
Dari jenis mainan, ada truk kayu, gasing, dan kapal minyak. Untuk kategori makanan, ada banyak sekali contoh yang bisa dibuat, seperti arum manis, permen cicak, dan gulali. Adapun jenis permainan tradisional ini, Anda bisa menjual congkak, yoyo, kelereng, dan lainnya.
Untuk menambah nilai jual, masukkan produk ke dalam kemasan yang menarik tanpa mengurangi kesan jadul dari produknya sendiri. Agar orang mengenal bisnis Anda, pasarkan lewat akun sosial, marketplace, atau website jika ada.
5. Gorengan Buah
Menjual aneka gorengan seperti tempe, tahu isi, bakwan, cireng, dan lainnya sudah banyak dilakukan. Bagaimana dengan goreng buah? Kecuali pisang, sukun, dan nangka, ide untuk membuat gorengan dari buah-buahan lain kedengarannya unik dan menarik.
Di Amerika Serikat, buah goreng bisa ditemukan pada saat dilaksanakannya event Minnesota State Fair. Anggur, melon, blewah, stroberi, apel, nanas, kiwi, semangka, ceri, dan pir adalah beberapa contoh buah yang diolah menjadi gorengan.
Istilah gorengan buah ini digunakan karena memang pengolahannya sama seperti gorengan pada umumnya, yaitu buah dicelup dalam adonan tepung, lalu digoreng. Nah, kalau Anda ingin menjajal peluang usaha baru ini, cobalah bereksperimen dengan buah-buahan yang ada di sini.
6. Babysitter per Jam
Di negara-negara Barat sana, mencari uang tambahan dengan menjadi babysitter yang bayarannya dihitung per jam kerja sudah sangat lazim. Biasanya, mereka yang mengambil pekerjaan ini adalah anak-anak usia SMA atau mahasiswa.
Tenaga babysitter jam-jaman ini dibutuhkan ketika pasangan orang tua harus pergi (biasanya pada malam hari) selama beberapa jam dan tidak bisa membawa anaknya. Untuk itulah, mereka membayar seseorang untuk menjaga anak-anak selama mereka pergi.
Dengan alasan keamanan, umumnya, mereka hanya menerima orang yang sudah dikenal, misalnya tinggal di satu lingkungan. Di Indonesia sendiri, cara ini masih belum populer, tetapi bisa menjadi peluang usaha baru yang patut dicoba.
7. Busana dari Kain Tradisional
Dengan ratusan suku bangsa yang ada, Indonesia sangat kaya akan tradisi dan budaya. Salah satu kekayaan budaya yang masih lestari hingga kini adalah kain-kain tradisional yang indah dan menawan. Batik, songket, ulos, dan tenun hanyalah sebagian dari ragam kain yang ada.
Bagi Anda yang hobi dan memiliki keterampilan mendesain busana, keeksotisan kain-kain tradisional ini bisa dimanfaatkan menjadi peluang usaha baru. Dengan antusiasme masyarakat yang makin tinggi pada kain tradisional, prospek bisnis ini sangat cerah.
Kain khas Indonesia tidak pernah ketinggalan zaman dan sangat bisa digunakan untuk membuat busana bergaya modern. Tentunya, dibutuhkan kreativitas agar busana rancangan Anda bisa diterima masyarakat luas sebagai produk fesyen yang unik dan bernilai seni.
8. Kosmetik Organik
Maraknya berita tentang para korban kosmetik palsu dan berbahaya membuat kesadaran para perempuan untuk lebih memperhatikan produk kecantikan yang digunakan. Produk kosmetik berbahan kimia pun perlahan mulai ditinggalkan.
Berubahnya cara pandang masyarakat tentang kosmetik ini sebetulnya sudah direspons oleh perusahaan-perusahaan raksasa, terutama dari luar negeri, dengan mengeluarkan seri organik. Namun, produk mereka masih tergolong high-end yang hanya menjangkau kalangan atas.
Fakta tersebut bisa dilihat sebagai peluang usaha baru bagi mereka yang tertarik untuk bergerak di bidang kecantikan. Eksperimen untuk menciptakan kosmetik organik yang aman bagi kesehatan pun dilakukan.
Hasilnya, kini mulai bermunculan merek-merek kosmetik lokal yang mengusung konsep organik dengan harga jauh lebih ekonomis. Bagi Anda yang memiliki kemampuan dan modal cukup kuat, tak ada salahnya terjun di bidang ini masih karena pangsa pasarnya masih sangat luas.
9. Produk Ramah Lingkungan
Ancaman terhadap nasib bumi kini menjadi perhatian semua orang. Produksi limbah anorganik yang tidak dapat diuraikan menyebabkan beban bumi bertambah berat dan lingkungan pun terancam rusak. Akibatnya, berbagai bencana pun datang tanpa bisa dilawan.
Anda yang peduli pada isu lingkungan bisa mengambil peran dengan memproduksi barang ramah lingkungan. Tak hanya ikut andil menyelamatkan bumi, Anda juga bisa menjadikannya sebagai peluang usaha baru yang menjanjikan karena produk ramah lingkungan makin dicari.
Di luar negeri, inovasi-inovasi baru untuk menghasilkan green product terus dilakukan. Salah satunya yang sedang menjadi tren adalah edible product (dapat dimakan), seperti mangkuk dari gandum pengganti styrofoam, kemasan dari karagenan pengganti plastik, dan sebagainya.
Selain edible product, Anda juga bisa membuat barang-barang dari bahan organik yang bisa diuraikan. Contohnya adalah sedotan dari daun kelapa kering, sikat gigi bambu, sendok makan kayu, pembalut katun, mangkuk dan galas dari serbuk bambu, dan sebagainya.
10. Startup
Di Indonesia, bisnis berbasis teknologi digital ini diawali dengan kehadiran Gojek, Bukalapak, Tokopedia, dan sejenisnya. Perusahaan rintisan atau startup ini menjadi bisnis kekinian yang menjadi magnet bagi kalangan milenial.
Bisnis startup sendiri sebenarnya sudah dimulai sejak akhir era 1990-an. Perkembangan teknologi digital membuat bisnis ini makin berkembang. Bidang yang digeluti pun makin beragam, mulai dari jasa, fesyen, pendidikan, hingga sosial.
Terbukti memberikan dampak yang penting bagi perekonomian, bisnis startup sebagai peluang usaha baru di Indonesia akan memiliki masa depan yang sangat baik. Tak hanya memudahkan aktivitas di dunia digital, bisnis ini juga menjanjikan keuntungan yang tidak bisa disepelekan.
Untuk memulai bisnis startup, memiliki kemampuan di bidang teknologi digital belumlah cukup. Anda harus memiliki ide sederhana dan orisinal, menentukan tujuan yang jelas, melakukan analisis pasar, menyusun timeline, membentuk tim yang solid, serta fokus.
11. Jasa Kebersihan
Layanan delivery untuk produk makanan bukan hal yang aneh lagi. Cara ini merupakan salah satu upaya pihak perusahaan untuk memanjakan konsumennya dengan memberikan pelayanan hingga ke rumah. Cara berpikir serupa bisa Anda terapkan untuk layanan kebersihan.
Banyak keluarga yang karena berbagai alasan memilih tidak menggunakan jasa asisten rumah tangga. Namun, mereka juga tidak memiliki cukup waktu untuk meng-handle semua pekerjaan rumah, termasuk urusan bersih-bersih.
Membuka jasa kebersihan bisa menjadi solusi yang tepat, sekaligus sebuah peluang usaha baru yang menarik. Anda bisa melakukannya bersama rekan atau mempekerjakan orang lain. Sediakan nomor yang bisa dihubungi oleh pelanggan yang membutuhkan.
12. Kado Pop Up
Merayakan hari jadi atau momen bahagia dengan memberikan hadiah kepada orang tercinta sudah menjadi kelaziman. Namun, memberikan kado yang unik dan lain dari yang lain tentunya akan memberikan kesan berbeda dan tak terlupakan.
Hal tersebut membuka peluang usaha baru, yaitu jasa pembuatan kado dengan teknik pop up. Ada beberapa bentuk kado unik ini, di antaranya adalah pop up explosion box dan pop up frame. Agar dapat bersaing, ciptakan jenis baru yang merupakan hasil kreasi Anda sendiri.
13. Foto Kehamilan dan Persalinan
Peristiwa kehamilan dan persalinan adalah momen penting bagi pasangan suami-istri. Untuk itu, banyak dari mereka yang ingin mengabadikannya dalam tangkapan kamera. Bukan sekadar foto, melainkan gambar-gambar yang digarap secara apik hingga memiliki nilai estetika.
Bagi Anda yang piawai mengabadikan momen berharga melalui jepretan kamera, maternity shoot bisa menjadi peluang usaha baru yang menantang. Mengingat konsumennya kebanyakan berasal dari kalangan menengah ke atas, pendapatan yang dihasilkan pun sangat menarik.
Buatlah beberapa alternatif untuk mengakomodasi pelanggan lebih banyak. Contohnya adalah pemotretan bisa dilakukan di rumah konsumen atau studio foto, dengan atau tanpa tata rias dan kostum, paket lengkap kehamilan setiap bulan plus persalinan, dan sebagainya.
14. Laundry Sneakers
Penggemar sneakers di Indonesia cukup banyak, khususnya di kalangan generasi milenial di perkotaan. Namun, jasa laundry khusus sneakers tampaknya masih merupakan peluang usaha baru yang belum banyak digeluti.
Anda bisa memanfaatkan peluang ini untuk mulai merintis bisnis baru sebagai sumber penghasilan. Manfaatkan akun media sosial yang Anda punya untuk mempromosikan jasa laundry sneakers & Tas Branded Import ini. Jangan lupa, berikan diskon atau promo untuk menarik pelanggan.
15. Sayur Online
Di era sekarang, rasanya tidak ada yang tidak bisa dibeli secara online. Bahkan, sayuran yang biasanya hanya bisa dibeli di pasar atau supermarket pun kini bisa dipesan via internet. Biasanya, sayur yang ditawarkan adalah dari jenis organik.
Anda bisa menjalankan peluang usaha baru ini dengan membudidayakan sayuran organik sendiri atau bekerja sama dengan rekan, petani, atau koperasi yang sudah lebih dulu menggarap bidang ini. Jadi, Anda bisa berperan sebagai produsen atau penjual saja.
Risiko Merintis Usaha Baru
Salah satu kelebihan merintis peluang usaha baru adalah rendahnya tingkat persaingan sehingga kemungkinan besar untuk sukses sangat besar. Namun, merintis usaha baru juga memiliki risiko tersendiri dan Anda perlu mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
Ada lima macam risiko yang harus Anda persiapkan strateginya, yaitu sebagai berikut.
- Risiko Keuangan: pikirkan sumber modal dan biaya operasional awal agar tidak terjebak defisit dan cash flow Modal bisa berasal dari tabungan pribadi, pinjaman, atau bantuan dana dari lembaga tertentu.
- Risiko Produk: perhatikan masa kedaluwarsa produk atau umur layanan jasa untuk meminimalkan kerugian.
- Risiko Pasar: pertimbangkan masak-masak kesiapan Anda untuk bersaing dalam bidang usaha yang ditekuni.
- Risiko Tim Bisnis: perhitungkan sejauh mana dan berapa lama rekan yang Anda gandeng untuk menjalankan bisnis bersama bisa bertahan dalam binis yang dirintis.
- Risiko Pelaksanaan: lakukan riset dan survei secara serius untuk meminimalkan risiko berupa rendahnya respons pasar terhadap usaha yang dijalankan.
Menjalankan bisnis baru yang belum banyak dilakukan orang lain memang membutuhkan keberanian lebih karena risiko dan kendala yang akan dihadapi belum bisa diketahui. Namun, menyia-nyiakan peluang usaha baru juga bukan langkah bijak. Jadi, pilihan ada di tangan Anda.
