Bisnis makanan kecil memang tak mengenal musim. Dari waktu ke waktu, pelaku usaha camilan terus bermunculan dengan ide-ide segar. Inovasi dan modifikasi dari resep-resep yang sudah ada sebelumnya membuat binis makanan ringan selalu sukses menggaet pelanggan.
Menghadirkan camilan yang kekinian dan menarik, baik rasa maupun tampilannya, menjadi kunci kesuksesan usaha ini. Berikut ini beberapa contoh makanan ringan unik dan tak biasa yang bisa Anda jadikan ide untuk memulai usaha kuliner.
1. Bakpao Buah
Makanan ringan yang berasal dari Cina ini sudah sangat akrab dengan lidah orang Indonesia. Di kota besar maupun kampung, bakpao banyak dijual dengan aneka macam isian, seperti kacang hijau, cokelat, atau daging ayam. Lalu, apa bedanya bakpao biasa dengan bakpao buah?
Dari segi rasa, bakpao buah tidak berbeda dengan bakpao biasa karena dibuat dari bahan yang sama, termasuk isiannya. Hanya dengan memodifikasi bentuk dan warnanya sehingga menyerupai buah-buahan, bakpao buah terlihat jauh lebih menarik.
2. Wagashi
Apakah Anda pecinta masakan Jepang? Jika iya, tentu nama wagashi tidak asing lagi di telinga Anda. Saat ini, kue tradisional khas Negeri Sakura ini tengah banyak digemari. Makanan ringan ini sekilas tampak seperti permen dengan warna-warni dan aneka bentuk yang lucu dan unik.
Meski berasal dari Jepang, bahan untuk membuat wagashi mudah didapat di sini, seperti tepung ketan, tepung beras, kedelai, wijen, dan kacang merah. Di Jepang, kudapan ini biasa disuguhkan pada acara-acara tertentu dan dinikmati bersama secangkir teh hijau tanpa gula.
3. Dadar Gulung Cokelat
Pada umumnya, orang mengenal dadar gulung yang berwarna hijau dan berisi campuran kelapa parut dan gula merah. Kue tradisional tersebut saat ini hadir dengan tampilan dan rasa baru yang lebih kekinian sehingga bisa menjangkau lebih banyak konsumen.
Sesuai namanya, kue dadar gulung cokelat dibuat dengan mengganti sari daun pandan dengan bubuk cokelat pada proses pembuatan kulitnya. Adonan isinya pun disesuaikan agar rasanya lebih menyatu, yaitu pasta cokelat, pisang keju, susu, keju, vanila, atau lainnya.
4. Black Burger
Melihat tampilannya tentu membuat mata terbelalak sesaat. Meski tampak seperti burger gosong, warna hitam justru membuat orang penasaran untuk mencicipinya. Ternyata, rasa black burger tak jauh berbeda karena bahan pelengkapnya sama seperti burger biasa.
Warna hitam pada roti burger dihasilkan dari tinta cumi-cumi. Namun, Anda tak usah bingung karena tak perlu membuat roti burger sendiri. Saat ini, roti burger berwarna hitam sudah banyak dijual di pasaran. Jadi, Anda tinggal menyiapkan bahan isiannya saja.
5. Brownies Stick
Biasanya, kue brownies memiliki tekstur lembut dan disantap dalam bentuk potongan-potongan kecil. Namun, berbeda dengan brownies stick. Makanan ringan ini disajikan menggunakan stick kayu sehingga tampak seperti es krim cokelat.
Brownies stick merupakan hasil modifikasi kue brownies. Kue yang sudah matang dipotong-potong, ditusuk dengan stick es krim, lalu dibekukan hingga teksturnya padat, kenyal, dan memiliki sensasi dingin. Setelah dikeluarkan dari freezer, brownies dihias dengan aneka topping.
6. Banana Chocolate Stick
Kalau Anda menjual olahan pisang yang biasa-biasa saja, seperti pisang goreng atau molen, tak banyak orang yang meliriknya. Hal itu disebabkan sudah banyak orang yang menjual camilan serupa. Untuk menyiasatinya, Anda bisa menawarkan menu baru: banana chocolate stick.
Makanan ringan ini dibuat dengan cara: pisang ambon dipotong-potong, ditusukkan pada stick es krim, lalu dicelupkan ke dalam cokelat batangan dan mentega yang sudah dicairkan. Setelah ditaburi meses, kismis, atau kacang dan almon cincang, pisang dibekukan dalam freezer.
7. Oreo Goreng
Apa jadinya jika biskuit dibalut tepung, lalu digoreng? Pasti rasanya unik, ya. Itulah yang membuat Oreo goreng kini menjadi makanan ringan yang punya banyak penggemar. Biskuit ini ternyata tidak harus selalu dinikmati dengan cara diputar, dijilat, lalu dicelup seperti kata iklan.
Untuk membuat Oreo goreng, terlebih dahulu biskuit dimasukkan ke dalam freezer agar lebih renyah. Setelah itu, biskuit dicelupkan ke dalam adonan yang terdiri dari terigu, telur, gula, susu cair, dan baking powder, kemudian digoreng dan ditaburi aneka topping.
8. Siomai Kering
Siomai rebus atau goreng, itu sudah biasa. Pelanggan pasti akan lebih tertarik untuk mencoba sesuatu yang baru, yaitu siomai kering. Meskipun sama-sama digoreng, cara membuat siomai kering sedikit berbeda dengan siomai goreng biasa.
Sebelum digoreng, siomai kering harus dibalur tepung dalam jumlah banyak. Proses penggorengan juga dilakukan lebih lama sampai siomai benar-benar kering. Setelah semua sisa minyak terserap, barulah siomai kering dikemas dalam plastik kemasan kedap udara.
9. Es Krim Goreng
Berasal dari Amerika, es krim goreng kini makin populer di Indonesia dan menjadi salah satu ide usaha makanan ringan yang layak dilirik. Dengan beberapa bahan yang mudah didapat dan cara pembuatan yang sederhana, Anda bisa membuat aneka pilihan rasa yang pasti disukai.
Untuk membuatnya, olesi roti tawar dengan campuran susu dan air, isi dengan es krim, lalu bentuk menjadi bulatan. Setelah dicelupkan ke dalam putih telur dan digulingkan ke tepung panir, simpan di dalam freezer. Saat ada pembeli, barulah bola-bola yang sudah beku digoreng.
10. Donat Stick
Meski dikenal dengan bentuknya yang bulat dan berlubang di tengah, ternyata donat tidak harus selalu seragam bentuknya. Anda bisa berinovasi dengan membentuk adonan donat menjadi bola-bola kecil yang disukai anak-anak, lalu ditusuk dengan tusuk sate.
Tambahan topping yang bervariasi pasti akan membuat donat stick buatan Anda makin dilirik pelanggan. Makanan ringan ini cocok dipilih jika Anda berniat untuk membuka usaha kuliner di lingkungan sekitar sekolah, mal, atau tempat wisata.
11. Moci Aneka Isi
Di Indonesia, makanan ringan yang berasal dari Jepang ini banyak ditemukan di Sukabumi sehingga kota ini terkenal sebagai pusat moci. Biasanya, moci berwarna hijau atau putih dengan isian yang terbuat dari kacang tanah. Namun sekarang, sudah banyak varian rasa lain.
Modifikasi isian inilah yang membuat jajanan tradisional ini tetap eksis hingga sekarang. Varian rasa seperti cokelat, stroberi, green tea, hingga es krim membuat moci lebih mudah diterima lidah generasi masa kini. Kulitnya pun dibuat berwarna-warni sehingga sangat eye-catching.
12. Pastel Keong
Jangan salah, pastel keong ini bukan pastel berisi daging keong, lho. Makanan ringan ini dinamakan pastel keong karena tampilan kulit luarnya dibuat bergaris-garis melengkung menyerupai cangkang keong.
Inilah yang membuat pastel keong berbeda dan tampak lebih menarik dibandingkan pastel biasa yang permukaannya halus dan rata. Adapun dari segi rasa, pastel yang juga disebut spiral curry puff atau karipap pusing (Malaysia) ini tidak berbeda dengan pastel biasa.
13. Donat Indomie
Menyantap mi instan dengan cara direbus itu sudah biasa. Untuk menarik minat pembeli, Anda bisa mencoba menawarkan donat Indomie yang unik ini. Dengan bahan yang murah meriah dan cara pembuatan yang sangat mudah, donat Indomie bisa mendatangkan keuntungan lumayan.
Untuk membuatnya, Anda membutuhkan bantuan alat pencetak donat. Mi yang sudah direbus dan dicampur telur dicetak membentuk donat, kemudian dikukus. Setelah itu, donat mi dibalur larutan tepung dan tepung panir, kemudian digoreng.
14. Singkong Isi Sosis
Memadukan bahan makanan tradisional dengan modern, mengapa tidak? Singkong gulung sosis, contohnya. Penganan ini tidak sekadar unik, tetapi juga memberikan sensasi rasa berbeda. Singkong yang “ndeso” ternyata bisa berpadu sempurna dengan sosis yang modern.
Makanan ringan ini dibuat dari singkong rebus yang dihaluskan dan dibumbui daun seledri, margarin, serta garam. Adonan ini digunakan untuk membalut sosis, lalu diolesi kuning telur dan ditaburi keju. Setelah dipotong-potong, singkong gulung sosis dipanggang hingga matang.
15. Singkong Keju
Olahan singkong lainnya yang bisa menjadi ide menarik untuk usaha makanan ringan adalah singkong keju. Jajanan ini masih jarang ditemukan, padahal peminatnya banyak dan sangat mudah dibuat. Hal ini menunjukkan, peluang usaha singkong keju masih sangat terbuka lebar.
Anda juga dapat berkreasi menciptakan aneka varian rasa sehingga pelanggan memiliki banyak pilihan. Singkong bisa direbus atau digoreng, kemudian ditaburi keju parut dan bumbu-bumbu siap pakai aneka rasa, seperti asam-manis, balado, manis, barbeque, dan lain-lain.
16. Klepon Warna-Warni
Jajanan tradisional lain yang juga kini tampil lebih kekinian adalah klepon. Kalau biasanya klepon berwarna hijau, sekarang Anda bisa membuatnya jadi lebih menarik dengan aneka warna, seperti merah, kuning, oranye, bahkan ungu.
Cara membuat klepon cantik ini pada dasarnya sama dengan klepon tradisional. Bedanya, Anda hanya perlu menambahkan pewarna makanan ke dalam adonan, sedangkan isinya tetap dibuat dari gula merah sisir. Tampilan yang berwarna-warni membuat klepon memiliki daya tarik lebih.
17. Bola Kentang Keju
Tak mau repot membuat camilan yang akan dijual? Tenang, Anda bisa mencoba resep yang satu ini: bola kentang keju. Cara membuatnya pun sangat mudah. Campuran kentang kukus halus, susu cair, keju mozzarella, lada, garam, dan gula dibentuk bulat, kemudian dipanggang.
Agar makin menarik, Anda bisa menaburkan keju parut dan daun parsley kering ke atas bola-bola yang sudah matang. Dijamin, pelanggan Anda akan jatuh cinta pada makanan ringan ini karena teksturnya lembut, rasanya gurih, dan sehat sebab diolah tanpa menggunakan minyak.
18. Tahu Crispy Aneka Rasa
Tahu adalah bahan makanan yang mudah didapat di mana saja dan harganya sangat terjangkau. Tak salah jika Anda memilih untuk membuka usaha tahu crispy aneka rasa ini. Dengan modal relatif kecil, keuntungan yang didapat lumayan karena banyak penggemarnya.
Tak perlu keahlian khusus dan peralatan mahal untuk membuat makanan ringan ini. Potongan tahu cukup digulirkan ke adonan tepung basah dan kering, kemudian digoreng hingga renyah. Setelah itu, taburi dengan bumbu siap beli aneka rasa, seperti balado, keju, dan barbeque.
19. Sosis Gulung Mi
Jika tempat tinggal Anda berada tak jauh dari lingkungan sekolah, tak ada salahnya mencoba peluang usaha sosis gulung mi. Kedua bahan utama makanan ringan ini sudah sangat akrab dengan lidah anak-anak sehingga jajanan ini pasti dijamin laris manis.
Peralatan yang harus disiapkan hanya panci dan wajan, sedangkan bahan yang dibutuhkan terdiri dari mi, sosis, bumbu, dan minyak goreng. Penganan ini dibuat dengan cara menggulung sosis dengan mi yang sudah direbus dan dibumbui, lalu digoreng. Sangat mudah, bukan?
20. Nugget Pisang
Beberapa waktu lalu, jajanan ini sempat viral dan sampai sekarang masih tetap disukai. Mengingat bahannya mudah didapat dan penggemarnya cukup banyak, nugget pisang layak dipertimbangkan oleh Anda yang sedang merintis usaha makanan ringan.
Jajanan ini dibuat dari campuran pisang, telur, susu, gula, dan terigu yang dikukus, lalu dibalut tepung panir dan digoreng. Meski tak terlalu sulit, banyak orang memilih untuk membeli nugget pisang siap santap daripada harus repot membuat sendiri. Artinya, usaha ini sangat prospektif.
21. Cireng Mozzarella
Siapa tak kenal cireng? Makanan kecil khas Sunda ini sudah sangat populer di seluruh Nusantara. Bahan-bahan yang sederhana, yaitu hanya terdiri dari tepung sagu, tepung terigu, dan bumbu-bumbu, tidak membuat jajanan tradisional ini sepi penggemar.
Saking terkenalnya, pedagang cireng bisa dengan mudah ditemukan di mana-mana. Karena itu, Anda harus berkreasi membuat cireng yang tidak biasa, yaitu cireng mozzarella. Perpaduan unik ini dijamin membuat pelanggan ketagihan untuk membelinya.
22. Kue Cubit Kekinian
Kue cubit juga termasuk salah satu jajanan rakyat yang gampang dijumpai. Namun, bukan berarti peluang usaha kue ini tidak menarik lagi, lo. Anda tetap bisa bersaing dengan para penjual yang sudah ada, asalkan bisa menciptakan produk yang berbeda dari lainnya.
Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan adalah dengan menciptakan topping rasa kekinian untuk kue cubit buatan Anda. Tak hanya keju dan meses, Anda bisa membuat topping rasa taro, matcha, bubble gum, red velvet, green tea, dan varian lain yang sedang tren di masyarakat.
23. Sosis Telur
Ini dia jajanan yang sedang hits dan sering dijual di kafe, tempat-tempat wisata, maupun di lingkungan sekolah. Bahan yang diperlukan hanya sosis, telur, dan minyak goreng. Sosis telur (sostel) dapat dibuat dengan cara manual maupun menggunakan bantuan alat.
Untuk keperluan usaha, sebaiknya Anda menggunakan mesin khusus untuk menghasilkan sosis telur dengan cepat dan bentuknya menarik. Anda cukup memasukkan minyak, telur, lalu sosis yang sudah ditusuk dengan tusuk sate. Saat matang, sostel akan terangkat secara otomatis.
24. Churros
Jajanan yang satu ini juga tak kalah populer. Tak perlu khawatir tak bisa membuatnya karena proses pembuatan churros sangat mudah. Adonan yang terbuat dari mentega dan tepung terigu dimasukkan ke dalam piping bag, lalu langsung disemprotkan ke dalam minyak panas.
Churros biasanya dijual dalam bentuk panjang. Agar tampil beda, Anda bisa berkreasi membuat bentuk-bentuk lain yang menarik, misalnya bulat seperti donat, angka 8, huruf S, spiral, dan lainnya. Lengkapi dengan topping atau saus aneka rasa untuk memenuhi selera konsumen.
25. Corn Dog
Bagi para penggemar drama Korea, corn dog pasti tak asing di telinga. Dengan menjamurnya segala hal yang berbau Korea, makanan ringan ini mulai diincar para pelaku usaha kuliner. Karena persaingan masih cukup longgar, tak ada salahnya Anda juga ambil bagian di dalamnya.
Sebenarnya, siapa pun bisa membuat corn dog karena prosesnya sangat mudah. Sosis yang sudah ditusuk dengan tusuk sate dicelupkan ke dalam larutan tepung terigu dan tepung jagung, kemudian digoreng. Agar dapat bersaing, Anda harus kreatif membuat aneka topping dan saus.
Selain peralatan standar seperti oven dan penggorengan, sebaiknya belilah mesin pembuat makanan sesuai jenis jajanan yang dijual, seperti mesin sostel, cetakan donat, steamer bakpau, dan lainnya. Mesin khusus ini berguna untuk memperlancar usaha makanan ringan Anda.
Selanjutnya, hanya dengan sedikit sentuhan kreativitas pada jajanan yang sudah ada, Anda bisa menciptakan beragam makanan ringan kekinian yang menggoda selera. Rasa dan tampilan yang berbeda inilah yang menjadi kunci keberhasilan untuk memenangkan persaingan.
