Orang mana yang tidak mengenal es krim? Yang tidak kalah penting lagi, siapa yang tak gemar es krim kecuali orang sakit? Es Krim merupakan kudapan kegemaran masyarakat. Serupa dengan cokelat yang juga nyaris digemari seluruh orang. Makanan yang manis dan dingin ini lebih disenangi lagi oleh anak-anak.
Tetapi apakah Anda tahu keuntungan, sejarah, dan kimia di balik pembuatan es krim? Mari kita ulas.
Sejarah Es Krim
Sebelum kita melihat dan mengkonsumsi es krim yang seperti saat ini, orang-orang telah memakan es krim sejak masa pra sejarah. Tetapi es krim yang dikonsumsi bukanlah es krim seperti sekarang, melainkan salju yang dikombinasikan dengan berbagai jenis makanan pelengkap lainnya. Semisal pada abad ke-5 sebelum masehi, Hippocrates menyuruh pasiennya agar memakan salju yang dicampurkan dengan buah dan madu. Di tempat lainnya, yakni Cina, kombinasi antara susu dan nasi beku dipakai pada waktu 200 sebelum masehi.
Perjalanan es krim sehingga menjadi es krim yang seperti sekarang ini berjalan dari abad ke-16 hingga 19. Lalu es krim menjadi populer di penjuru dunia berlangsung waktu abad ke-20-an. Yakni ketika kulkas menjadi hal yang biasa. Pada masa itu terjadi ledakan toko es krim dengan bermacam-macam tipe dan rasa. Salah satunya yaitu Baskin-Robbins, yang tetap ada sampai saat ini. Bisnis itu membuat 31 macam es krim. Saat ini, mereka mempunyai sekitar 1000 macam.
Kimia Es Krim
Es krim berasal dari bahasa inggris yaitu ice cream. Kata “ice cream” sendiri mempunyai usul, yakni iced cream. Jika dilihat, maka iced cream bermakna krim yang dibekukan. Memang biasanya bahan utama es krim adalah susu. Kemudian susu krim ini dicampur buah-buahan atau perisa lainnya. Di samping itu es krim juga dikombinsasikan pemanis seperti sirup jagung, sukrosa, dan beberapa jenis pemanis lainnya.
Es Krim Saat Ini
Salah satu perkembangan penting pada es krim waktu abad ke-20 adalah diciptakannya soft-served ice cream. Soft-served ice cream adalah es krim yang mengandung lebih banyak udara. Sehingga es krim ini lebih halus bila dibandingkan es krim biasa. Es krim ini menjadi pilihan lain selain es krim keras.
Sebelum perkembangan kulkas modern, es krim lumayan susah didapatkan dan langka. Ini disebabkan es krim biasanya hanya bisa diperoleh ketika musim dingin atau di daerah yang benar-benar dingin.
Di abad ke-19 dan permulaan abad ke-20 pemrosesan es krim dilakukan dengan freezer-freezer khusus es krim. Saat ini pengerjaan es telah memakai mesin. Mesin es krim biasanya dibagi menjadi dua jenis, yakni yang dipakai untuk memproduksi hard-served ice cream dan yang untuk membuat soft-served ice cream. Salah satu mesin itu dapat diperoleh di Ramesia Mesin.
Peluang Bisnis Es Krim Cone
Tidak hanya produknya saja yang nikmat. Peluang bisnis es krim cone pun juga lumayan lezat.
Mirza Akbar mendirikan Yogya Ice Cream pada April 2008. Waktu itu ia masih berusia dua puluh tahun dan adalah mahasiswa semester empat. Waktu mendirikannnya Mirza memperoleh modal 40,7 juta dari orang tuanya. Modal itu ia peroleh dengan syarat dia tidak menerima uang bulanan lagi sesudah. Akhirnya dia memulai usaha es krim dengan memakai tenda dengan biaya sewa 300.000 rupiah setiap tahun.
Saat ini Yogya Ice Cream memiliki tak kurang 120 freezer yang menyebar di pelbagai rumah makan di Kota Yogyakarta. Berkat itu Yogya Ice Cream mencatatkan omset 300 juta rupiah per bulan bahkan bisa lebih.
Itulah sekilas info tentang peluang bisnis es krim cone. Bila Anda ingin berbisnis dan suka usaha yang produknya enak dikonsumsi dan telah memiliki pasar yang luas, berarti bisnis es krim cone merupakan pilihan yang bagus.
