Apa Saja Manfaat yang Bisa Diambil Dari Kemasan Bagi Para Konsumen

Pengemasan memang merupakan sebuah metode terkordinir yang dibuat untuk menyiapkan produk supaya siap untuk didistribusikan, disimpan, dijual, dan digunakan.

yang bisa didapatkan dengan adanya wadah atau kemasan pada sebuah produk, salah satunya adalah dapat membantu menghindarkan produk tersebut dari risiko kerusakan disaat proses pengiriman .

Tidak cuma itu saja, kemasan produk juga bisa mengamankan produk dari kemungkinan polusi serta gangguan fisik lainnya, baik itu yang berupa tekanan, benturan, maupun yang getaran.

Selain itu, pengemasan juga berfungsi untuk meletakkan suatu hasil pengolahan, ataupun produk industri supaya memiliki bentuk-bentuk yang bisa memudahkan proses penyimpanan, pengiriman, dan penyaluran kepada para konsumen.

Nah, kalau diperhatikan dari segi marketing, kemasan produk akan sangat berperan penting, dan menjadi variabel kunci yang harus di cek kembali bagi para produsen.

Selain dapat menaikkan kemungkinan para konsumen untuk membelinya, kemasan produk juga dapat memberikan kesan yang lebih di mata para pengguna kalau di-compare dengan merk produk yang tidak menggunakannya.

Karena itulah bentuk, warna, dan dekorasi dari suatu kemasan harus dibuat sebaik mungkin, dan diperhatikan dalam mekanisme perencanaannya.

Secara umum, fungsi pengemasan pada bahan pangan terbagi ke dalam beberapa poin, diantaranya adalah:

1.Menjadi tempat dari sebuah produk selama proses pengiriman, mulai dari produsen produk, hingga sampai ke tangan pembeli.

2.Melindungi dan mengawetkan produk, misalnya seperti dapat menghindarkan dari cahaya ultraviolet, panas matahari, kelembaban udara, unsur O2, tekanan, serta kontaminasi dari virus ataupun mikroba yang dapat merusak & menurunkan kualitas dari sebuah produk.

3.Sebagai ciri-ciri dari produk, dalam konteks ini, packaging dapat digunakan untuk sarana informasi bagi para pelanggan melalui label yang terdapat pada pack produk tersebut.

4.Meningkatkan efisiensi produk, misalnya: menyederhanakan penghitungan suatu produk berdasarkan kemasannya, serta memudahkan pengiriman dan penyimpanan produk tersebut.

5.Menjaga dari pengaruh yang kurang baik dari sekitar, dan melindungi pula dari zat mengganggu yang ada di dalam produk.

Misalnya seperti produk yang berbau tajam, atau produk yang berbahaya seperti air keras, gas beracun, dan yang lain sebagainya.

Ataupun produk yang dapat menularkan warna dan aroma, maka dengan kemasan pada produk dengan baik pastinya bisa menjaga produk-produk lainnya.

1.Memperluas penggunaan dan penjualan produk, misalnya seperti kasus penjualan kecap dan sirup yang mengalami peningkatan pula sejak penerapan kemasan pada botol.

2.Meningkatkan daya tarik calon konsumen.

3.Sebagai sarana petunjuk informasi dan advertensi.

4.Memberikan kemudahan bagi para pengguna.
Kualifikasi Persyaratan Bahan Kemas

Untuk mengambil keputusan dalam fungsi perlindungan dari pengemasan produk, maka dibutuhkan juga adanya pertimbangan aspek-aspek kualitas produk yang akan dilindungi nantinya.

Karena kualitas dari suatu produk ketika sudah mencapai tangan konsumen sangat tergantung pada kondisi bahan dasar, metode pengolahan, serta kondisi penyimpanan dari produk yang hendak dikemas.

Dengan begitu, fungsi dari kemasan harus memenuhi beberapa kualifikasi sebagai berikut:

1.Kemampuan/ daya kemas yang baik untuk memudahkan dalam prosedur penanganan, pengangkutan, pengiriman, penyimpanan, dan penumpukan produk.

2.Mempunyai kapasitas untuk melindungi isi produknya dari beraneka ragam risiko dari luar, contohnya perlindungan dari resiko kelembapan udara panas ataupun dingin, sinar matahari, bau asing, gesekan ataupun tekanan mekanis, dan kontaminasi mikroorganisme.

3.Dapat menjadi daya tarik terhadap pengguna.

Dalam perkara ini, identifikasi, informasi dan penampilan seperti bentuk, warna, dan keindahan bahan kemasan wajib di prioritaskan.

4.Persyaratan ekonomi, maknanya adalah, kesanggupan dalam mencukupi keinginan pasar, targetnya yang berupa masyarakat, serta tempat tujuan orang yang memesan.

5.Memiliki ukuran, bentuk, dan bobot yang sesuai dengan pola atau standar yang ada, mudah dibuat atau dicetak, dan mudah juga untuk dibuang.

Nah, tentu dengan adanya persyaratan yang wajib dipenuhi pada kemasan tersebut, maka kesalahan-kesalahan dalam hal memilih bahan baku, kesalahan-kesalahan dalam memilah desain kemasan, dan kesalahan-kesalahan dalam memilih jenis kemasan pun bisa diminimalisasi.

Terlebih, apabila Anda menggunakan mesin dari Ramesia yang pastinya memiliki kualitas tinggi.

Sudah dapat dipastiin, untuk masalah proses pastinya akan jauh lebih cepat dan efektif, serta kekurangan-kekurangan yang ada di dalam prosedur pengemasan bisa dihilangkan.

Selain itu, ada pula beberapa persyaratan yang diperlukan untuk suatu kemasan supaya bisa dikatakan kemasan yang memadai untuk digunakan.

Supaya bisa memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut, maka setidaknya suatu kemasan harus memiliki faktor-faktor sebagai berikut:

1.Kedap terhadap udara, baik itu oksigen ataupun gas lainnya.

2.Memiliki sifat tidak beracun dan inert (tidak bereaksi ataupun menyebabkan reaksi kimia) sehingga bisa menjaga kualitas warna, aroma, dan cita rasa dari produk yang dikemas.

3.Kedap air (bisa menahan air atau kelembaban udara di sekitarnya).

4.Kuat dan tidak mudah bocor terhadap tekanan.

5.Relatif kuat terhadap panas.

6.Mudah dikerjakan secara massal dan harganya cendrung murah.

Over all, makna secara singkat dari pengemasan adalah, suatu cara yang dilakukan untuk melindungi mutu dari makanan atau bahan pangan.

Yang tidak lain tujuannya adalah agar makanan atau bahan pangan, baik yang sudah diolah maupun yang belum, dapat sampai ke pihak pelanggan dengan “selamat”, secara kuantitas maupun kualitas.

Untuk soal kemas-mengemas suatu produk supaya berkualitas, sudah dapat dipastikan kalau mesin-mesin kemas dari Ramesia.com sangat bisa diandalkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *