Inilah Jenis-Jenis Lada Rempah dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Bagi Anda yang suka berkutat di dapur, lada rempah atau merica tentu sudah tidak asing lagi. Rempah yang satu ini memang banyak digunakan dalam aneka resep masakan seperti, sup, semur, perkedel, telur orak-arik, mie goreng, dan banyak lagi.

Selain dijual dalam bentuk butiran, lada juga dikemas dalam bentuk bubuk yang lebih praktis untuk digunakan. Lada memberikan aroma tajam yang khas pada masakan serta rasa pedas dan panas. Maka tidak heran jika rempah ini banyak digunakan di negara beriklim dingin.

Mengenal Lada

Lada rempah atau merica yang dimanfaatkan untuk kegunaan sehari-hari berasal dari tumbuhan bernama latin Piper nigrum L. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari daerah Ghat Barat, India.

Kemudian tersebar ke berbagai tempat di Afrika, Asia, dan Amerika. Popularitas lada sebagai bumbu masakan dan tanaman obat yang berkhasiat menyebabkan harganya melambung.

lada rempah

Rempah yang dijuluki King of Spices ini pun menjadi salah satu komoditas yang diburu oleh penjelajah Eropa. Seperti yang kita ketahui, perburuan oleh bangsa Eropa tersebut lantas berujung pada kolonialisasi dan monopoli perdagangan rempah.

Agar dapat digunakan, lada dipetik dari pohonnya, kemudian diolah hingga menjadi bulir-bulir kering. Ada juga jenis lada yang dimanfaatkan dalam keadaan segar. Rasanya yang pedas memberikan sensasi hangat di tubuh apabila dicampurkan ke dalam masakan. Di samping itu, lada juga dimanfaatkan untuk pengobatan.

Kini, pengolahan lada rempah sudah dilakukan dengan cara yang lebih modern untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bersih.

Jenis Lada Berdasarkan Buahnya

Lada rempah sebagai bumbu masakan terdiri atas lada hijau, lada hitam, lada merah, dan lada putih. Lada putih berasal dari Pulau Bangka, Indonesia sementara lada hitam diperkirakan tumbuh pertama kali di Malabar, India. Sedangkan lada hijau berasal dari Madagaskar dan lada merah dari Kerala, India.

Lada hijau banyak diaplikasikan dalam masakan khas Thailand dan Eropa untuk pembuatan aneka saus dan mustard, spaghetti, serta olahan ikan dan daging.

Sementara lada putih umumnya digunakan untuk sup dan sausdalam resep masakan oriental seperti Jepang dan Tiongkok. Lada putih dipilih karena karakteristiknya yang tidak mengubah penampilan masakan dan rasa yang tak terlalu pedas.

Keempat jenis lada rempah tersebut dihasilkan dari satu tanaman. Namun, yang membedakannya adalah tahap pematangan buah pada pohon sehingga hasilnya bervariasi.

1. Lada Hijau

Lada jenis ini dipetik ketika buahnya masih mentah, ditandai dengan kulit luar berwarna hijau. Proses pengawetan lada hijau lebih lama daripada jenis lada yang lain. Jumlah produksinya pun paling sedikit dibandingkan jenis lada yang lain. Tidak mengherankan jika harganya menjadi yang paling mahal.

lada rempah

Brazil dan India adalah produsen utama lada hijau di dunia. Lada hijau digunakan dalam bentuk kering untuk beberapa masakan dari Eropa dan Thailand. Lada hijau mempunyai aroma dan rasa yang segar, sehingga banyak digemari sebagai bumbu atau taburan.

2. Lada Merah Jambu/Rose

Lada merah jambu atau biasa dikenali sebagai lada merah, merupakan hasil pemrosesan buah beri mentah yang berasal dari pohon lada di Brazil. Selain di negara Amerika Latin ini, pohon lada penghasil lada merah juga tumbuh di California, Arizona, Florida, dan Texas.

Lada ini biasanya digunakan dalam hidangan Perancis. Lada merah mempunyai kemiripan rasa dengan lada hitam, tetapi lebih lembut dan asam dengan sedikit rasa manis.

Lada rempah jenis ini cukup langka sehingga harganya pun sangat mahal. Lada merah jambu ini juga diolah menjadi minyak esensial untuk mengobati berbagai penyakit.

3. Lada Merah Brazil

Lada merah Brazil berbeda dengan lada merah jambu. Kadang jenis lada ini ditulis dengan nama lada merah saja di beberapa buku resep.

Lada ini diolah dari lada yang sudah matang dengan kulit berwarna merah ketika dipetik dari pohon. Lada merah dapat digunakan dalam keadaan segar. Untuk mengawetkannya, lada ini juga disimpan di dalam air asin, diawetkan dengan cara dibekukan atau dikeringkan dengan udara.

4. Lada Putih

Lada putih merupakan lada yang sudah benar-benar matang dan kulitnya sudah terkelupas ketika dipetik. Untuk membersihkan bagian kulit luarnya, lada rempah ini direndam selama beberapa hari, lalu digosok-gosok hingga bersih.

lada rempah putih

Aroma dari lada ini tidak begitu tajam, rasa pedasnya juga sedang. Lada putih umumnya digunakan sebagai bumbu saus, sup, atau campuran minuman. Di Eropa, lada putih lebih populer dibandingkan lada hitam. Sementara di Amerika Serikat, popularitas lada hitam jauh lebih tinggi.

5. Lada Hitam

Lada rempah ini mudah dikenali dari warnanya yang hitam dan kulitnya luar tampak keriput. Lada hitam diolah dari lada yang belum matang sempurna di pohonnya. Ketika kulit luar sudah berubah dari hijau menjadi kuning, lada ini dipetik, kemudian diproses.

Pengolahan lada ini dilakukan dengan perebusan, kemudian difermentasi dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Lada hitam mempunyai aroma sangat tajam dan rasa yang pedas serta panas.

6. Lada Schezuan

Hampir mirip dengan lada merah jambu, lada rempah satu ini bukanlah benar-benar lada. Melainkan buah beri dari pohon Prickly Ash yang tumbuh di daratan Tiongkok. Lada schezuan atau sichuan digunakan dalam aneka masakan oriental sebagai bumbu utama.

Karena rasanya yang sangat tajam, bisa mengakibatkan bibir mati rasa jika langsung mencicipinya. Sebelum digunakan, lada schezuan biasanya dipanggang terlebih dahulu sebelum dihaluskan.

Di Indonesia, lada ini dikenal sebagai andaliman yang hanya ditemukan dalam masakan khas suku Batak.

Kandungan Nutrisi Lada

Lada rempah tidak hanya berfungsi sebagai bumbu dalam masakan, tetapi juga sebagai bahan untuk pengobatan tradisional. Lada hitam yang mempunyai aroma dan rasa yang kuat, lebih banyak dimanfaatkan sebagai obat.

Lada hitam dipercaya mampu menyembuhkan beberapa gejala penyakit dan gangguan kesehatan. Beberapa diantaranya seperti, konstipasi, insomnia, dan sakit gigi.

Banyak juga dokumen kuno yang menyatakan bahwa lada rempah ini telah digunakan untuk merawat gangguan pada mata. Caranya dengan mengaplikasikan salep yang mengandung lada ke mata yang sakit. Namun hingga saat ini, pengobatan dengan cara tersebut belum pernah terbukti.

Lada mempunyai aroma tajam yang dapat menyebabkan bersin apabila terhirup. Zat piperine yang terkandung di dalam lada ini ditengarai sebagai sumbernya. Piperine merangsang iritasi pada lubang hidung yang menyebabkan terjadinya bersin.

Berdasarkan kajian, piperine diketahui dapat meningkatkan penyerapan selenium, vitamin B12, betakaroten, dan curcumin. Piperine juga juga sedang diteliti untuk efek psikologis yang ditimbulkannya.

lada rempah

Sementara itu, nutrisi yang terkandung dalam lada hitam sebanyak 6 gram yaitu vitamin K (13% dari kebutuhan harian), zat besi (10% dari kebutuhan harian), dan manganese (18% dari kebutuhan harian). Selain itu juga terdapat kandungan protein dan serat makanan di dalam lada hitam.

Manfaat Lada

Selain digunakan untuk menambah rasa pedas dan hangat dalam masakan, lada pun mempunyai manfaat lain bagi tubuh. Lada mempunyai kandungan zat kavisin. Di dalam tubuh, kavisin bekerja meredam aktivitas otak ketika meneima sinyal rasa sakit yang disalurkan dari sistem saraf.

Senyawa kavisin yang membawa rasa pedas ini berkhasiat mengurangi keluhan sakit yang dikirimkan oleh otak. Sementara itu, zat-zat lain yang terkandung dalam lada rempah juga dapat mengatasi beberapa gangguan seperti bau badan, datang bulan tidak lancar, panas dalam, sakit gigi, dan penyakit kulit.

Secara khusus, terdapat beberapa manfaat dan khasiat lada putih bagi tubuh antara lain:

1. Membantu Meredakan Arthritis atau Radang Sendi

Lada putih memiliki kandungan capsaicin yang juga dimiliki cabai. Senyawa ini mempunyai sifat anti-inflamasi. Oleh sebab itu, lada putih dapat meredakan nyeri sendi, pembengkakan otot, dan peradangan pada sendi.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Lada putih juga mengandung capsaicin mempunyai khasiat membakar lemak dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme. Capsaicin juga diketahui dapat mengontrol nafsu makan sehingga mencegah makan secara berlebihan. Dengan demikian, capsaicin bagus untuk menurunkan berat badan secara alami.

3. Membantu Mengobati Kanker

Capsaicin juga dapat membunuh sel-sel kanker dalam tubuh. Namun penelitian lanjutan untuk mengukuhkan temuan ini masih terus dilakukan.

4. Meringankan Sakit Kepala

Sakit di kepala dirasakan ketika neuropeptida mengirimkan sinyal sakit ke otak. Capsaicin dapat berfungsi menghalangi transmisi sinyal tersebut, sehingga gejala sakit kepala menjadi lebih ringan.

5. Mengatasi Batuk

Mencampurkan lada putih yang sudah dihaluskan dengan sedikit madu dapat mengatasi batuk secara alami. Kedua bahan ini mempunyai sifat antibiotik dan menghasilkan sensasi hangat sehingga batuk berkurang.

lada rempah

6. Meredakan Hidung Tersumbat

Hidung tersumbat karena influenza dapat diatasi dengan lada putih. Lada diketahui mempunyai efek anti-inflamasi. Hal ini akan membantu meningkatkan imunitas tubuh dalam menekan infeksi, sekaligus melegakan saluran pernafasan.

7. Mencegah Luka Lambung

Lada putih bisa membunuh bakteri yang mengakibatkan tukak pada lambung dan dinding usus dengan zat antibakteri di dalamnya.

8. Mengontrol Tekanan Darah

Kandungan flavonoid, vitamin C, dan vitamin A dalam lada putih dapat membantu mengendalikan tekanan darah.

9. Mencegah Retensi Air pada Tubuh

Cairan yang terlalu banyak di dalam tubuh, terutama di sekitar jantung dapat menghambat kinerja organ. Retensi air dalam tubuh juga bisa mengakibatkan kesulitan bernafas karena tekanan air pada paru-paru.

10. Memiliki Sifat Antioksidan

Flavonoid dan vitamin dalam lada putih bersifat antioksidan. Cara kerja antioksidan ini dengan melawan bakteri dan penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

11. Meningkatkan Kinerja Organ Pencernaan Makanan

Lada putih dapat mensekresi asam klorida yang berfungsi membantu pencernaan makanan. Dengan begitu, tubuh dapat terhindar dari diare, konstipasi, dan sakit perut.

12. Mengobati Sakit Gigi

Lada putih bubuk dapat dicampurkan dengan minyak cengkeh atau garam meja untuk meredakan sakit gigi.

lada rempah

13. Mencegah Perut Kembung

Lada putih mempunyai sifat karminatif yang dapat mencegah pembentukan gas dalam usus.

14. Berfungsi Sebagai Scrub

Lada putih yang ditmbuk kasar dapat digunakan sebagai scrub untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Antioksidan pada lada putih juga dapat memperlancar sirkulasi darah dan oksigen, sehingga kulit terlihat lebih segar.

15. Menghilangkan Ketombe

Lada rempah bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan ketombe di kepala. Campurkan lada putih dengan yogurt untuk masker kulit kepala. Setelah setengah jam, cuci rambut seperti biasa. Sifat panas pada lada putih juga berguna untuk menyuburkan rambut.

Demikian informasi lengkap mengenai jenis-jenis lada rempah dan beragam khasiat yang tersimpan di dalamnya. Dengan mengetahui berbagai manfaat tersebut, semoga Anda dapat menggunakan lada untuk berbagai keperluan di samping memasak.