Rahasia Cara Membuat Kopi Ala Cafe, Dijamin Pas!

Bagi sebagian orang, minum secangkir kopi di pagi hari adalah cara terbaik untuk memulai aktivitas. Bahkan, bagi penyuka kopi, menikmati kopi bisa dilakukan kapan saja tanpa kenal waktu. Tak jarang, para coffee lover ini memiliki cara membuat kopi sendiri untuk menghasilkan cita rasa kopi yang paling pas di lidah.

Kopi merupakan salah satu minuman yang paling populer di dunia. Penikmat kopi tak mengenal usia, mulai dari remaja hingga dewasa, bahkan lansia. Bagi mereka, minum kopi sudah menjadi bagian rutinitas hidup sehari-hari yang pantang dilewatkan.

Sejarah Kopi

Menurut sejarahnya, kopi pertama kali ditemukan di Ethiopia pada abad ke-9. Selanjutnya, kopi dibawa ke semenanjung Arab dan semakin berkembang pada abad ke-15. Dari Arab kemudian kopi semakin menyebar luas hingga ke Eropa dan Amerika, hingga akhirnya ke seluruh dunia. Seperti komoditas lainnya, kopi juga menyebar melalui perantaraan aktivitas perdagangan.

Pada mulanya, minuman kopi dibuat dengan cara yang sangat sederhana. Biji kopi dipanggang di atas api atau disangrai, ditumbuk hingga halus, kemudian diseduh dengan air panas. Namun, kecintaan pada minuman berwarna hitam pekat ini melahirkan beragam cara dalam menyajikan kopi, mulai dari yang paling mudah hingga paling rumit.

Apa Itu Mesin Pembuat Kopi

Ragam Cara Membuat Kopi ala Cafe

Lahirnya aneka teknik membuat kopi ini tak lepas dari gaya hidup masyarakat. Untuk meracik kopi dengan tampilan, cita rasa, dan aroma yang berbeda, dibuatlah bermacam-macam mesin minuman pembuat kopi. Dengan bantuan alat coffee maker ini, Anda bisa menciptakan kreasi kopi yang nikmat ala kafe layaknya seorang barista profesional.

Drip Method

Drip method atau kopi tetes ini merupakan salah satu teknik membuat kopi yang paling populer. Prosesnya yang sederhana dan efisien membuat teknik ini digunakan di semua kafe yang menjual minuman kopi. Cara ini juga biasa disebut Filter Method, karena salah satu proses yang dilakukan dalam membuat kopi adalah proses penyaringan.

Jika Anda menyukai kopi yang lembut tapi kaya rasa, Anda bisa mencoba teknik ini. Caranya, letakkan kertas saring di dalam corong yang dipasang di atas bejana kopi. Taruh bubuk kopi ke atas kertas saring, kenudian tuangkan air ke atasnya hingga air mengalir ke bejana kopi. Panaskan bejana untuk menyeduhnya dan kopi pun siap dinikmati.

Neapolitan Flip

Cara yang kedua ini hampir sama dengan metode drip. Pada teknik Neapolitan Flip, Anda juga membutuhkan alat penyaring. Bedanya, alat ini berbentuk dua buah bejana atau tabung yang disusun vertikal dan dilengkapi alat penyaring. Saringan ini berfungsi untuk memisahkan ampas dengan sari kopinya.

Untuk membuat kopi dengan Neapolitan Flip, pertama kali Anda harus mengisi saringan dengan bubuk kopi. Setelah itu, isi tabung bagian bawah dengan air. Masukkan saringan yang sudah berisi kopi ke dalam tabung bawah, tutup dengan tabung bagian atas, panaskan di atas kompor. Setelah mendidih, balikkan posisi alat, dan kopi siap dituang ke dalam cangkir.

Vietnam Drip

Sebagai salah satu negara penghasil kopi, Vietnam memiliki cara khas dalam membuat kopi. Menyeduh kopi ala Vietnam ini juga sudah populer di Indonesia karena caranya sangat sangat mudah. Selain itu, kopi Vietnam menggunakan susu kental manis sehingga kopi tidak terlalu terasa pahit, namun cita rasa asli kopinya tetap ada.

Untuk membuatnya, tuang susu kental manis ke dalam gelas atau cangkir. Letakkan alat Vietnam Drip, yang berupa tabung yang dasarnya memiliki lubang-lubang kecil. Masukkan kopi, pasang saringan dan kencangkan. Tuang air mendidih sedikit saja, lalu tutup. Setelah 5 menit, tambahkan air hingga batas tabung, tutup kembali. Kopi akan menetes ke dalam gelas.

Espresso

Anda pasti taka sing dengan Espresso kopi. Alat pembuat kopi ini bisa dijumpai di hampir semua kafe atau kedai kopi, bahkan di rumah-rumah. Kafe atau kedai kopi biasanya menggunakan mesin Espresso manual, sedangkan jenis otomatis banyak dipakai di rumah karena jauh lebih praktis.

Mesin Espresso sangat mempermudah pembuatan kopi karena semuanya bisa diatur serba otomatis, baik takaran kopi, suhu, dan sebagainya. Bahkan, ada juga yang dilengkapi dengan grinder dengan tingkat kekasaran bubuk kopi yang dapat diatur. Namun bagaimanapun juga, cita rasa kopi yang dihasilkan tetap ditentukan oleh tangan peraciknya.

Mesin Kopi Espresso

Presso

Alat Presso ini memiliki cara kerja yang hampir sama dengan mesin pembuat espresso. Bedanya, Presso dioperasikan secara manual tanpa menggunakan listrik, sehingga ramah lingkungan dan harganya pun sangat terjangkau.

Caranya, masukkan kopi pada cup filter, padatkan dengan temper, kemudian pasang pada alat dengan posisi kedua tungkai berada di bawah. Tuangkan air mendidih ke dalam plunger, lalu angkat tungkai ke posisi atas supaya air turun. Letakkan cangkir di bagian bawah. Lalu segera turunkan tungkai kembali dan tekan sampai larutan kopi menetes ke dalam gelas.

Single Serve Coffee Machine

Single Serve Coffee Machine merupaka mesin untuk membuat kopi dengan cara yang super praktis. Kopi bubuk sudah dikemas dalam takaran yang sesuai untuk membuat secangkir kopi. Anda cukup memasukkan coffee pod atau kopi yang sudah dikemas tersebut ke dalam mesin kopi. Kemudian, didihkan seperti saat Anda memakai mesin Espresso.

French Press

Alat French Press disebut juga Plunger atau Cafetiere dan memiliki kelebihan yaitu mampu mengekstrak paling banyak cita rasa yang dimiliki oleh kopi bubuk. Alat ini sangat populer, karena mudah menggunakannya dan harganya terjangkau.

Untuk membuat kopi dengan alat ini, taruh bubuk kopi ke dalam alat. Tuang air mendidih sampai kopi terendam, aduk. Tambahkan kembali air mendidih sampai takaran yang diinginkan, diamkan selama 4-5 menit. Masukkan plunger tanpa ditekan. Setelah posisi plunger sesuai, tekan hingga ke dasar. Tuangkan kopi ke dalam gelas dan siap dinikmati.

Turkish Coffee

Anda yang menyukai rasa kopi yang kuat dan pekat bisa mencoba metode Turkish Coffee atau Arab Method. Konon, inilah cara yang digunakan pertama kali saat kopi mulai dikenal. Karena itu, pembuatannya sedikit rumit, tapi akan menghasilkan kopi yang benar-benar nikmat.

Metode Turkish Coffee diawali dengan menggiling biji kopi, baik secara manual menggunakan lesung dan alu atau menggunakan alat penggiling. Taruh kopi dan air  ke dalam bejana ibrik, aduk rata, lalu didihkan. Saat mulai berbusa, buang busanya dan didihkan kembali, lakukan hingga kopi berbusa tiga kali. Tuang kopi ke dalam gelas.

Percolator

Metode ini sudah semakin ditinggalkan karena dianggap membuat cita rasa kopi menjai berkurang atau bahkan hilang. Para penyuka kopi lebih suka beralih ke metode drip karena cara ini mampu menjaga aroma kopi.

Alat ini mirip seperti teko pemanas air, tetapi di  bagian dalamnya dilengkapi saringan. Untuk menyeduh kopi, masukkan gula, kopi, dan air ke dalam alat Percolator. Didihkan teko di atas kompor atau dengan menggunakan tenaga listrik. Selama proses mendidihkan, aduk rata kopi, gula, dan air tersebut.

Vacuum

Metode yang juga disebut dengan Syphon Method ini cocok bagi Anda yang menyukai kopi tanpa ampas. Anda bisa mendapatkan alat ini dengan mudah karena banyak dijual di pasaran dengan harga yang terjangkau. Namun, butuh kesabaran untuk membuat kopi dengan cara ini karena memerlukan waktu lama.

Untuk menggunakannya, taruh bubuk kopi ke dalam tabung bagian atas dan air pada tabung bagian bawah. Didihkan air hingga uapnya masuk ke dalam tabung atas melalui selang penghubung antara keduanya. Setelah semua air sudah berada di tabung atas, matikan api. Tunggu hingga larutan kopi dari tabung atas menetes kembali ke tabung bagian bawah.

Cold Water Method

Ingin membuat kopi dengan cara yang lebih rumit dan menguji kesabaran? Cobalah Cold Water Method atau Cold Brew Coffee (kopi dingin). Cara ini membutuhkan waktu hingga 12 jam terlebih dahulu sebelum disajikan. Kelebihannya, kopi ini lebih aman bagi Anda yang memiliki lambung yang sensitif terhadap asam kopi karena tanpa proses penyeduhan.

Caranya, susun tabung besar bermulut kecil dan  berkatup secara terbalik di bagian atas alat, tabung kecil dan saringan berisi kopi di bagian tengah, serta teko penampung di bagian bawah. Isi tabung besar dengan air, buka katup sedikit, biarkan air menetes mengenai kopi hingga habis. Larutan kopi yang tertampung siap disajikan, baik panas maupun dingin.

Moka pot

Cara membuat kopi yang cukup rumit lainnya adalah Moka Pot. Cara ini memanfaatkan tekanan dan panas sehingga mampu mengeluarkan sari pati kopi untuk menghasilkan espresso. Jadi, Moka Pot juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk membuat espresso. Biasanya, satu alat Moka Pot bisa menghasilkan 2 cangkir espresso.

Bagaimana caranya? Pertama-tama. Masukkan air ke dalam bejana di bagian bawah. Letakkan bubuk kopi ke dalam saringan, masukkan ke dalam bejana yang berisi air. Pasang teko penampung di bagian atas, panaskan Moka Pot di atas kompor atua burner. Tekanan yang dihasilkan akan menyebabkan kopi naik ke dalam teko penampung.

Aeropress

Untuk menikmati kopi dengan rasa nikat dan berkualitas tinggi, cobalah teknik Aeropress. Alat dengan tampilan futuristik ini merupakan salah satu manual brewer terpopuler di dunia. Teknik ini banyak digunakan oleh para barista dengan cara diputar balik, menggunakan kopi dalam jumlah banyak, ekstraksi singkat, dan dengan beberapa kali pengadukan.

Caranya sangat sederhana, yaitu letakkan tabung Aeropress yang sudah dilengkapi saringan di atas gelas. Letakkan bubuk kopi pada tabung¸ tuangi dengan sedikit air panas, aduk rata. Tambahkan air panas sesuai takaran yang akan dibuat, masukkan dan tekan plunger hingga kopi mengalir ke dalam gelas.

cara membuat kopi cappucino

Clever Dripper

Metode Clever Dripper dikenal juga dengan nama Cone Pour Over karena alatnya berbentuk kerucut dan merupakan gabungan antara teknik pour over dengan french press. Meskipun sederhana, alat ini cukup “pintar” karena bagian dasarnya dibuat sedemikian rupa sehingga hasil brewing akan mengalir secara otomatis ketika dudukannnya diletakkan di atas cangkir.

Bergam alat dan teknik membuat kopi seperti di atas akan menghasilkan cita rasa kopi yang berbeda. Setiap teknik atau alat memiliki keunggulannya masing-masing. Anda bisa memilih cara mana yang paling disukai. Bahkan, dengan menguasai berbagai cara membuat kopi, Anda juga bisa lho mencoba untuk berbisnis dengan membuka kafe. Kenapa tidak?