Mudah dan Murah, Inilah Cara Membuat Kecap dari Air Kelapa

Tak sedikit menu nusantara yang terasa kurang lezat tanpa tambahan kecap. Umumnya, kecap dibuat dari kacang kedelai. Padahal, ada opsi lain untuk membuat kecap yang jarang diketahui masyarakat. Artikel ini akan membahas mengenai cara membuat kecap dari air kelapa. Bagaimana tahap pembuatannya? Baca sampai tuntas, ya!

Mengenal Kecap

Menurut sejarah, kecap mulai digunakan sejak abad 2 SM oleh bangsa China sebagai pengganti garam. Pasalnya, harga garam yang sangat tinggi membuat masyarakat tak mampu membelinya.

Di sinilah kecap kemudian menjadi primadona bumbu masakan yang menggantikan kebutuhan akan garam. Seiring berjalannya waktu, kecap pun mulai dikenal di berbagai belahan dunia. Hampir seluruh negara-negara Asia menggunakan kecap dalam sebagian besar menu masakannya.

cara membuat kecap dari air kelapa

Kecap merupakan produk yang dihasilkan dari proses fermentasi kacang kedelai. Kualitas kecap yang diperoleh bergantung pada mutu bahan-bahan yang digunakan. Durasi fermentasi dan variasi bahan baku pun menjadikan kecap memiliki rasa yang asin.

Semakin lama proses fermentasi berlangsung, maka rasanya akan semakin asin. Rasa kecap yang asin inilah yang menjadi alasan mengapa dahulu kecap dijadikan pengganti garam.

Seperti yang umum diketahui oleh banyak orang, kecap berbahan utama kedelai. Kecap juga membutuhkan bahan campuran lain seperti, barley, wheat, hingga brine. Untuk fermentasi, ragi yang digunakan adalah jenis Aspergillus sojae atau Aspergillus oryzae.

Dalam perkembangannya, pedagang asing kemudian memperkenalkan kecap ke masyarakat Indonesia. Sayangnya, tidak ada informasi jelas mengenai kapan masuknya kecap ke Indonesia. Namun, catatan sejarah menunjukkan bahwa kecap telah menjadi salah satu komoditi yang diperjualbelikan oleh VOC di tahun 1737 silam.

Akan tetapi, masyarakat meyakini bahwa jauh sebelum saat itu, kecap telah beredar di tanah air. Para imigran yang berasal dari China dianggap sebagai pihak yang kemudian mengajarkan cara membuat kecap asin kepada warga lokal.

Seakan tak puas dengan cita rasa awalnya, masyarakat pribumi pun mencoba melakukan modifikasi dari resep pembuatan kecap. Mulai dari penambahan rempah seperti, pala, lengkuas, kayu manis, kapulaga, pekak, hingga gula merah dalam membuat kecap. Dalam hal ini, gula merah yang dipakai bisa berupa aren atau gula jawa.

Bukan hanya varian rempah dan gula merah, produsen kecap pun memiliki variasi dalam bahan utama kecap. Bahan berupa kedelai hitam, dianggap lebih gurih dan nikmat dibandingkan dengan kedelai putih.

Hal ini pun berpengaruh terhadap harga jual produk kecap dari kedua bahan tersebut. Kecap yang dibuat dari kedelai hitam lazim dibandrol dengan harga yang lebih tinggi daripada yang dibuat dari kedelai putih.

Popularitas si bumbu manis ini pun meluas ke seluruh wilayah di nusantara. Bahkan di rumah Anda sekalipun, kecap manis mungkin juga tersedia.

cara membuat kecap dari air kelapa

Manfaat Kecap Bagi Tubuh                       

Selain rasanya yang manis dan aromanya yang khas, si hitam manis ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh Anda. Bagi Anda yang selama ini gemar mengonsumsi kecap sebagai tambahan bumbu bagi masakan, maka deretan manfaat berikut ini mesti disimak.

1. Pemanis yang Aman

Ketimbang menggunakan gula pasir atau gula putih dalam menu masakan, Anda bisa mencoba menggantikannya dengan memakai kecap manis. Pasalnya, selain cukup aman bagi penderita diabetes, kecap manis juga memiliki kandungan gula merah yang lebih tinggi.

2. Meningkatkan Cita Rasa Masakan

Tekstur  yang kental dan aromanya yang harum, membuat rasa makanan lebih kaya akan rasa. Beberapa resep tumisan pun tak bakal terasa lengkap tanpa tambahan beberapa sendok dari kecap manis.

3. Menekan Kolesterol dalam Tubuh

Low density lipid (LDL) atau yang umum disebut sebagai kolesterol jahat, dapat diturunkan bila Anda secara rutin mengonsumsi masakan dengan tambahan bumbu kental ini. Tidak hanya itu, kecap pun diklaim bisa mempertahankan kadar kolesterol normal dalam tubuh Anda.

4. Menjadi Pewarna Alami

Warna kecap yang hitam pekat akan memberikan unsur warna kecokelatan hingga kehitaman pada masakan Anda. Warna gelap yang kerap kita temukan pada mi goreng, bumbu ayam bakar, semur, hingga pindang telur, berasal dari kecap manis. Anda tentu sudah tak asing lagi dengan menu-menu tersebut, bukan?

5. Mengurangi Rasa Pedas

Suka menu dengan sambal, tapi khawatir kepedasan? Jangan cemas! Anda bisa menambahkan sedikit kecap ke atas sambal yang dirasa kelewat pedas. Rasa pedas tersebut pun bisa dinetralkan dan sambal bisa Anda santap dengan aman.

6. Mencegah Anemia

Kandungan zat besi yang tinggi di dalam kecap manis membuatnya mampu mencegah anemia. Asupan zat besi dari hasil fermentasi kedelai ini juga diketahui dapat meningkatkan imunitas atau ketahanan tubuh, hingga melancarkan sirkulasi darah Anda.

cara membuat kecap dari air kelapa

7. Melancarkan Sistem Pencernaan

Sedikit yang tahu bahwa kecap manis memiliki kandungan serat yang baik untuk mendukung sistem pencernaan Anda. Itulah kenapa bila Anda secara rutin mengonsumsi menu masakan dengan tambahan kecap, maka risiko gangguan kesehatan bisa ditekan. Tentu saja, jenis menu yang disantap sehari-hari juga akan memengaruhi kondisi pencernaan Anda.

8. Sumber Asupan Protein

Bahan baku utama pembuatan kecap manis adalah kacang kedelai. Jenis biji-bijian ini mempunyai kandungan protein yang baik untuk kesehatan tubuh Anda. Seperti yang lazim diketahui, bahwa protein tak hanya diperlukan bagi perkembangan tubuh, tapi juga untuk pemulihan kebugaran tubuh Anda.

 

Cara Membuat Kecap dari Air Kelapa

Jika tadi artikel ini telah membahas sekilas mengenai kecap manis hingga beragam manfaatnya, maka kini saatnya beralih pada cara membuatnya. Namun alih-alih membuat kecap dari bahan kacang kedelai, kami akan memaparkan cara membuat kecap dari air kelapa.

Kenapa menggunakan air kelapa? Alasannya berkaitan dengan nilai ekonomis dari kelapa. Selain harganya yang terjangkau, limbah air kelapa bisa Anda peroleh dengan mudah. Bila umumnya penjual kelapa parut kerap membuang air kelapa dan hanya mengambil daging buahnya saja, maka air yang sedianya akan dibuang tersebut dapat diolah kembali.

Bukan hanya akan menambah nilai dari limbah air kelapa, namun Anda juga bakal menghasilkan keuntungan yang bagus dari kecap air kelapa ini. Lalu, sulitkah cara membuat kecap ini? Untuk mengetahuinya, kami akan langsung menjelaskan tahap pembuatan kecap dari air kelapa di bawah ini.

Peralatan yang Diperlukan:

  • Wajan
  • Kompor
  • Saringan
  • Pengaduk dari kayu (spatula)
  • Botol
  • Ember
  • Gelas takar
  • Sendok makan
  • Corong besar

Bahan-Bahan:

  • 10 butir Kelapa (untuk mendapatkan 2 liter air kelapa)
  • 800 gram Gula merah (bisa berupa gula aren atau gula jawa)
  • 200 gram kedelai bubuk
  • 30 gram Bawang putih
  • 10 gram Vetsin
  • 0,4 gram Natrium benzoat
  • 4 lembar Daun salam
  • 4 batang Sereh
  • 20 gram Kemiri
  • 40 gram Lengkuas
  • 6 gram Pekak
  • 120 gram Keluwak
  • 20 gram Wijen

cara membuat kecap dari air kelapa

Cara Membuat:

  1. Ambil kelapa dan kupas dengan memakai mesin pengupas sabut kelapa. Lalu pisahkan daging kelapa dari batok kelapa menggunakan mesin pencungkil kelapa.
  2. Selanjutnya, ambillah air kelapa dan masukkan ke dalam wadah bersih.
  3. Air kelapa kemudian disaring hingga bersih dari serat ataupun partikel kelapa yang mungkin terbawa.
  4. Masukkan 2 liter air kelapa yang sudah disaring ke dalam wadah berbeda.
  5. Sangrailah pekak dan wijen hingga harum, kemudian giling sampai halus.
  6. Haluskan bahan-bahan berupa gula merah dan bawang putih.
  7. Kemudian, masukkan seluruh bahan yang telah dihaluskan tadi ke dalam air kelapa. Tambahkan kedelai bubuk keluwak, pekak, wijen, dan kemiri. Masaklah dengan menggunakan wajan pada api kecil. Aduk sampai tercampur rata dan teruskan memasak hingga sekitar 2 jam.
  8. Saat campuran air kelapa tadi mulai kental dan berubah warna menjadi agak kekuningan, maka masukkanlah sereh dan laos yang sudah digeprek. Tambahkan pula vetsin dan daun salam ke dalam campuran tersebut, lalu aduk kembali sampai merata.
  9. Jangan lupa untuk terus mengaduk campuran air kelapa selama proses memasak berlangsung. Tujuannya tak lain agar kecap tidak gosong atau berubah rasa menjadi pahit.
  10. Hentikan proses memasak ketika campuran telah mengental dan warnanya sudah berubah menjadi kehitaman.
  11. Diamkan dan biarkan dingin dengan sendirinya. Perhatikan bahwa kecap akan menjadi semakin kental ketika didiamkan.
  12. Berikutnya, saringlah kecap air kelapa untuk memisahkannya dari bumbu-bumbu yang tadi digunakan.
  13. Setelah kecap air kelapa sudah disaring dan dingin, maka Anda bisa menambahkan natrium benzoat lalu diaduk sampai merata. Fungsi dari asam benzoat ini adalah untuk mengawetkan kecap air kelapa. Dengan demikian, kecap bisa lebih tahan lama, bebas jamur, dan resisten terhadap komtaminasi dari mikroba.
  14. Simpanlah kecap air kelapa ke dalam wadah berupa botol kaca yang bersih, kering, dan tertutup rapat. Anda bisa menyimpannya atau langsung menggunakan kecap ini untuk bumbu masakan.

Supaya kecap dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, Anda juga mesti memperhatikan proses sterilisasi botol kaca yang digunakan. Botol bisa disterilkan dengan direbus di dalam panci berisi air. Pastikan botol terendam sempurna saat perebusan dilakukan. Setelah 15 menit, botol bisa diangkat dan dikeringkan dengan posisi terbalik. Artinya, bagian mulut botol terletak di bawah.

Kecap dari air kelapa mungkin masih terasa asing di telinga sebagian orang. Padahal dari segi rasa, manis dan gurihnya tak kalah lezat dibandingkan dengan kecap manis berbahan kedelai biasa.

Perlu Anda ketahui, bahwa air kelapa memiliki kadar nutrisi yang komplet untuk kebutuhan tubuh manusia. Terlebih dengan menambahkan bubuk kedelai, nilai gizi dari kecap air kelapa telah memenuhi standar kesehatan.

Bila ditekuni, kecap air kelapa bisa menjadi prospek bisnis yang menguntungkan. Selain cara membuat kecap dari air kelapa ini lebih mudah dilakukan, biayanya pun relatif lebih rendah. Dan yang lebih penting, kecap dari air kelapa ini pun telah memenuhi Standar Industri Indonesia No.32 tahun 1974.

cara membuat kecap dari air kelapa

Yang perlu Anda ingat, jika ingin menjalankan bisnis kecap air kelapa dengan serius, maka pilihlah alat-alat pendukung produksi kecap yang juga berkualitas dan mumpuni. Tentu Anda mesti mengedepankan kualitas dari kecap yang dihasilkan, bukan?

Namun sebelum memulai usaha ini, pastikan Anda benar-benar menguasai cara membuat kecap dari air kelapa. Bila hulu ke hilir dari bisnis ini telah Anda kuasai, maka tak butuh waktu lama untuk menghasilkan kecap berkualitas tinggi.