10 Ide Bisnis yang Menjanjikan Agar Tetap Produktif di Masa Pensiun

Apakah Anda seorang karyawan atau pegawai yang sebentar lagi memasuki masa pensiun? Bagi sebagian orang, masa pensiun menimbulkan kekhawatiran karena tidak lagi memiliki aktivitas. Jangan khawatir, meski sudah pensiun, Anda bisa tetap produktif. Banyak alternatif bisnis yang menjanjikan yang bisa Anda jalankan untuk mengisi waktu luang setelah tidak lagi bekerja.

Berbisnis di masa pensiun bukan hanya menghindarkan Anda dari rasa bosan, tapi juga bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain. Lalu, bisnis apa yang cocok untuk dijalankan di usia pensiun? Pada dasarnya, semua jenis bisnis bisa dipilih, tetapi akan lebih baik menyeleksi jenis bisnis yang potensial dan sesuai dengan kondisi. Berikut ini beberapa di antaranya.

Bisnis yang Menjanjikan

1. Usaha Peternakan

Pilihan usaha yang satu ini sangat cocok bagi Anda yang saat pensiun memutuskan untuk kembali ke kampung halaman. Kondisi pedesaan sangat mendukung untuk dijadikan tempat membuka usaha peternakan. Usaha ini masih sangat menjanjikan karena permintaan akan daging ayam, ikan, bebek, juga telur masih tinggi, sementara suplainya masih terbatas.

Besar-kecilnya skala peternakan tentu harus disesuaikan dengan kondisi, termasuk modal. Karena dalam menjalankan usaha peternakan cukup banyak yang harus diurus, lebih baik Anda juga mempekerjakan minimal satu orang karyawan untuk membantu. Misalnya, untuk memberi makan dan membersihkan kandang, agar ternak benar-benar terawat dengan baik.

Untuk kesuksesan usaha peternakan Anda, lakukan persiapan yang matang. Anda perlu memelajari lebih banyak tentang seluk-beluk usaha peternakan, menyiapkan lahan yang memadai, membuat kandang yang memenuhi syarat dan perlengkapannya, serta mempersiapkan pakan, vitamin, dan obat-obatan untuk ternak.

2. Agrobisnis

Seperti halnya beternak, bertani juga merupakan pilihan usaha yang cocok untuk menghabiskan masa pensiun. Bertani dalam hal ini bukan berarti Anda harus terjun membajak sawah atau disibukkan dengan panen. Anda bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam dengan tanaman-tanaman produktif yang relatif cepat masa panennya.

Beberapa jenis tanaman yang bisa dipilih adalah tanaman palawija, seperti cabai dan aneka sayuran, tanaman buah, atau tanaman hias. Jika Anda cukup serius tetapi tidak memiliki lahan yang memadai, Anda bisa menyewanya. Tentu akan sangat menyenangkan jika Anda bisa menekuni hobi yang sempat terlupakan karena sibuk bekerja, sekaligus menuai keuntungan.

Meski cukup menjanjikan, keuntungan dari agrobisnis di lahan terbatas mungkin tidak besar, karena kapasitas produksi yang terbatas. Namun, Anda bisa melakukan beberapa tips untuk mengatasinya. Misalnya, menggunakan media tanam modern, seperti polibag dan  gelas plastik bekas, serta menerapkan sistem vertikultura, yaitu sitem penanaman vertikal atau bertingkat.

bisnis yang menjanjikan

3. Rental Kendaraan

Ada kendaraan menganggur di rumah? Jangan dijual, karena kendaraan juga bisa jadi ide usaha yang menguntungkan. Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar, cukup memanfaatkan kendaraan yang sudah ada. Kalaupun harus mengeluarkan biaya, mungkin hanya untuk perbaikan dan penambahan kelengkapan atau aksesori kendaraan yang diperlukan.

Usaha rental kendaraan bisa dijalankan dengan dua opsi. Pertama, Anda bisa menjalankannya sendiri, bisa dengan mempekerjakan sopir atau menyewakan kendaraan saja tanpa sopir. Kedua, jika tidak mau repot, Anda bisa menitipkan kendaraan ke tempat penyewaan mobil atau motor. Buatlah perjanjian yang saling menguntungkan dengan pihak kedua tersebut.

Salah satu risiko usaha ini adalah pencurian kendaraan. Jaminan berupa kartu identitas dan surat-surat penting tidak selamanya bisa melindungi dari tindak kejahatan ini. Karena itu, Anda perlu menerapkan sistem pengamanan yang diperlukan, seperti memasang alat pelacak GPS yang tersembunyi atau cara lainnya.

4. Investasi

Memutar uang dengan cara menanamkan modal atau berinvestasi juga merupakan pilihan yang sangat cocok bagi para pensiunan. Bisnis ini tidak membutuhkan banyak aktivitas fisik, tetapi memang membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian. Karena itu, bisnis ini sebaiknya dilakukan oleh Anda yang memiliki pengetahuan dan keahlian tentang keuangan dan investasi.

Namun, Anda yang tidak terlalu menguasai seluk-beluk investasi juga bisa mencobanya dengan cara menyewa orang yang bisa dipercaya untuk mengurus investasi Anda. Pilihlah jenis investasi jangka pendek atau menengah dan memiliki risiko yang kecil. Pilihan yang paling aman adalah investasi properti, karena investasi yang satu ini bisa dibilang tidak akan pernah merugi.

Semua orang tahu, harga properti dan tanah selalu meningkat setiap saat. Jadi, jual beli properti sudah pasti menguntungkan. Namun, jika Anda tidak tertarik pada jual-beli properti, masih ada alternatif lain, yaitu berbisnis rumah kos atau kontrakan. Anda hanya perlu mengeluarkan modal di awal untuk pembangunannya, setelah itu tinggal menunggu uang mengalir setiap bulan.

bisnis yang menjanjikan

5. Jasa Konsultan

Setelah pensiun, aktivitas dan keahlian yang Anda miliki semasa bekerja tidak berarti harus terhenti juga. Beberapa keahlian tertentu masih tetap bisa dijalankan secara mandiri, meski tidak tergabung lagi dalam sebuah tim atau perusahaan. Misalnya, jasa konsultan keuangan dan investasi, jasa arsitektur, psikologi, atau lainnya.

Namun, binsis ini membutuhkan aktivitas otak yang cukup berat. Karena itu, lakukan hanya di tahun-tahun pertama pensiun, saat energi dan daya pikir masih cukup baik. Untuk selanjutnya, Anda harus lebih memperhatikan kesehatan dengan memberikan istirahat yang cukup bagi otak. Terlalu banyak berpikir tentunya akan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.

6. Bimbingan Belajar

Jika Anda adalah seorang pensiunan guru, Anda masih bisa mengamalkan ilmu dan kecintaan pada profesi ini dengan cara lain. Kalau dulu mengajar di sekolah, setelah pensiun, Anda bisa membuka jasa les privat atau bimbingan belajar. Anda bisa bekerja sendiri, berkolaborasi dengan beberapa rekan sesama pensiunan guru, atau bahkan dengan yang lebih muda.

Para pensiunan guru bisa membuka les privat atau bimbingan belajar untuk mata pelajaran di sekolah. Tak hanya guru, membuka les privat atau bimbingan belajar juga bisa dilakukan oleh para pensiunan yang memiliki keahlian tertentu. Misalnya, ahli IT (Information Technology), pelukis, ahli di bidang musik, konsultan, dan sebagainya.

Tidak perlu menyewa tempat khusus untuk menjalankan bisnis ini. Manfaatkan saja salah satu ruangan yang ada di rumah dengan mengubahnya menjadi ruang belajar. Lengkapi dengan fasilitas yang diperlukan, seperti kursi lipat meja dan white board. Bisa jadi, membuka bimbingan belajar di rumah lebih disukai karena suasananya lebih rileks dan menyenangkan.

bisnis yang menjanjikan

7. Toko atau Minimarket

Jika Anda memiliki tabungan yang cukup besar, membuka toko kelontong atau minimarket sangat menarik untuk dicoba. Anda bisa membuka toko sendiri, baik di rumah maupun dengan menyewa tempat, atau melalui sistem waralaba. Untuk menentukan pilihan, pertimbangkan plus-minus kedua alternatif tersebut.

Kelebihan dari bisnis minimarket secara waralaba adalah tidak perlu membangun branding sendiri karena sudah dikenal masyarakat, sistemnya sudah mapan, manajemen keuangan lebih mudah, dan suplai barang terjamin. Sedangkan kekurangannya adalah profit harus dibagi, tergantung pada satu pemasok, dan tidak bisa mengontrol bisnis milik sendiri.

Sebaliknya, jika membuka toko atau minimarket sendiri, Anda memiliki kewenangan penuh untuk mengontrol bisnis, bisa dijalankan tanpa meninggalkan rumah, bebas memilih pemasok yang lebih murah, dan semua keuntungannya menjadi milik pribadi. Namun, perlu usaha ekstra untuk menata manajemen dan mempromosikan bisnis Anda.

8. Jasa Cuci Kendaraan

Sebagaimana diketahui, angka kepemilikan kendaraan, baik mobil maupun motor, di Indonesia terus meningkat. Faktor inilah yang membuat bisnis jasa cuci kendaraan masih memiliki prospek yang menarik. Bisnis ini bisa dijalankan dengan memanfaatkan lahan kosong yang Anda miliki. Tentu saja Anda perlu menyiapkan modal awal untuk membeli alat dan perlengkapan.

Agar tidak memberatkan, buatlah sistem sesederhana mungkin. Contohnya, Anda tidak perlu membayar karyawan dengan sistem gaji bulanan, melainkan berupa komisi. Berikan upah berdasarkan jumlah kendaraan yang dicuci. Besarnya komisi bisa disepakati, misalnya 10% dari tarif pencucian yang dibayar oleh pelanggan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuka jasa cuci kendaraan ini adalah tempatnya cukup luas dan pastikan ada sumber air tanah. Jangan menggunakan air PDAM karena akan banyak mengurangi keuntungan yang diperoleh untuk biaya membayar air. Pastikan juga karyawan menguasai teknik mencuci dan merawat bagian dalam kendaraan.

bisnis yang menjanjikan

9. Kafe atau Restoran Mini

Salah satu bisnis yang banyak diminati oleh para pensiunan adalah membuka rumah makan atau kafe. Libatkan anggota keluarga seperti pasangan dan anak-anak, saudara, atau rekan semasa kerja untuk menjalankan usaha ini bersama-sama. Pilih menu yang praktis cara memasaknya tetapi unik, baik dari segi tampilan maupun cara penyajian.

Tidak perlu menyewa ruko untuk membuka tempat makan. Anda bisa memanfaatkan ruang depan, halaman, dan garasi. Tata ruangan dan berikan sentuhan dekorasi sederhana sesuai kesan yang ingin dihadirkan. Saat ini, tempat makan yang homy justru semakin dicari. Pengunjung akan merasa lebih nyaman dengan suasana rumahan saat bersantap bersama keluarga atau teman.

Selain tempat, tentu saja Anda harus memikirkan menu yang akan ditawarkan. Anda bisa memilih menu masakan yang belum ada atau masih jarang didapatkan di lingkungan sekitar. Lalu, lakukan survey pasar untuk mengetahui harga bahan baku dan mencari pemasok yang bisa diajak bekerja sama. Terakhir, buatlah nama yang unik dan ciri khas tempat makan Anda.

10. Menulis

Jika Anda mempunyai hobi dan kemampuan menulis yang tidak sempat disalurkan karena sibuk bekerja, sekaranglah waktunya. Menulislah sesuai dengan minat Anda. Banyak sekali hal menarik yang bisa dijadikan ide untuk menulis. Mulai dari topik yang sedang hangat diperbincangkan, tren di berbagai bidang kehidupan, juga hobi dan keahlian Anda.

Anda bisa menuangkan opini seputar peristiwa aktual, gagasan, hobi, atau hal-hal seputar keahlian profesional yang pernah digeluti ketika masih bekerja. Bahkan, jika Anda memiliki hobi travelling, perjalanan yang Anda dilakukan pun bisa menjadi ide tulisan. Kemudian, kirimkan tulisan Anda ke media massa, baik cetak maupun online.

bisnis yang menjanjikan

Jika berniat lebih serius dalam menekuni hobi menulis, Anda juga bisa menulis buku. Sekarang ini, banyak cara untuk menerbitkan buku sendiri. Setelah itu, tawarkan karya Anda kepada rekan-rekan seprofesi atau yang memiliki minat yang sama dengan tema yang Anda tulis.

Masa pensiun adalah masa istirahat setelah sekian puluh tahun berkarya. Berbisnislah sekadar untuk mengisi waktu luang dan mengusir jenuh. Jangan sampai bisnis yang dijalankan justru membuat Anda stres. Karena itu, pilihlah bisnis yang menjanjikan, mudah dilakukan, dan minim risiko. Tidak perlu mengejar untung besar. Asalkan tidak merugi, itu sudah cukup.