Bisnis usaha rumahan abon ikan sebenarnya tidak semarak abon daging. Tapi rasa dan bau khusus yang nikmat dari abon ikan membuat abon ini justru memiliki kelezatan tersendiri di bandingkan abon daging. Apalagi teksturnya yang lebih halus memberi rasa khas di lidah peminatnya.
Selain itu, abon ikan mengandung banyak vitamin ikan yang jauh lebih aman dan sehat dibandingkan abon daging yang masih mengandung banyak kolesterol dari daging sapi. Dan satu catatan pentingnya ialah abon ikan ini juga lebih gampang Anda jadikan bisnis usaha rumahan.
Anda mampu merintis bisnis usaha rumahan dengan membuat abon ikan secara home industry dengan bermodal dagangan ikan yang setidaknya mudah Anda akses di sekitar Anda. Dengan fokus pada jenis ikan yang mudah Anda akses, maka meringankan Anda menghasilkan produk sesuai tujuan, karena Anda tidak lagi harus susah payah untuk mendapatkan bahan baku.
Ada banyak opsi jenis ikan yang layak untuk menjadi bahan baku abon, seperti ikan lele dan patin, ikan gurame, ikan gabus atau justru ikan laut seperti ikan tuna, tenggiri, kerapu atau tongkol. Berdasarkan banyak juru masakan, ikan yang baik menjadi bahan baku abon ikan adalah ikan yang sudah cukup berumur , karena dagingnya lebih kenyal sehingga seratnya masih terasa ketika Anda masak menjadi abon. Ikan kecil atau muda dagingnya sangat halus dan dapat lumer apabila Anda goreng menjadi abon.
Untuk metode produksi bisnis usaha rumahan ini tergolong ringan. Ikan berkriteria besar dibersihkan, kemudian dikuliti dan dicabut duri serta organ-organ dalam perutnya terus diolah dan dicampur dengan bumbu-bumbu. Setelah didiamkan sekitar 1 jam supaya bumbu melekat, adonan daging ikan yang sudah diolah tadi Anda goreng hingga menguning dan berbau sedap, angkat sebelum menjadi coklat dan gosong. Jumlah untuk sekali olahan diperlukan waktu memasak sekitar kurang lebih 2-3 jam saja, terbilang gampang dan cepat kan?
Sangat tepat untuk para ibu rumah tangga yang sudah pusing dengan tugas-tugas rumah tangga mereka. Mengembangkan bisnis usaha rumahan produksi abon ikan ini hanya menyita waktu yang tidak banyak, sehingga tidak akan banyak mengubah ritme kerja Anda sebagai ibu rumah tangga.
Malah untuk sebuah usaha kelas rumahan, Anda sangup mengembangkan bisnis abon ikan ini dari skala yang kecil terlebih dulu. Eksploitasikan perlengkapan dapur yang Anda miliki dan belilah paling tidak 5 kg ikan selaras dengan jenis yang bakal Anda hasilkan secara biasa. Dari 5 kg daging ikan segar, kebanyakan mampu memproduksi setidaknya kg abon ikan matang siap jual. Kapasitas ini cukup layak untuk memulai sebuah bisnis usaha rumahan skala kecil.
Kemudian apa paparan harapan dari bisnis usaha rumahan ini?
Anda dapat menilik sebagian pelaku usaha sejenis dari berbagai penjuru kalangan. Di kota pelajar Yogyakarta terdapat sebuah usaha bisnis abon ikan berbahan dasar lele di kawasan Minomartani Yogyakarta. Dari kemampuan menghasilkan produk skala kecil 3 -5 kg ikan mentah perhari, kini dalam satu hari produsennya mesti bekerja keras menyiapkan 35 kg ikan lele fresh.
Cerita seirama diungkapkan oleh seorang produsen usaha abon ikan di Cilacap. Menggunakan bahan baku ikan tongkol yang gampang di peroleh di para nelayan dengan harga miring, Dari persediaan dana hanya sekitar 4 juta untuk bahan baku dan perlengkapan termasuk wajan penggorengan yang cukup besar, kompor gas dan alat spinning minyak goreng, saat ini setiap hari pemiliknya mengaku dapat memperoleh untung tidak kurang dari 40 juta perhari dengan prosentasi keuntungan sekitar 20 -30 %.
Menurut kedua pelaku bisnis tadi, mereka juga mengiyakan meski pertama kali memulai tidak mudah, tampaknya dengan pemasaran yang tepat, mereka berhasil menjual hasil produksi abon ikannya dengan cepat dan mudah. Bahkan dagangan mereka mampu meningkat terus menerus.
Teknik penjualan mereka pada umumnya dengan model didistribusikan pada toko oleh-oleh setempat, memakai agen-agen dan juga melalui cara pemasaran online via facebook. Keduanya juga mengungkapkan tak sedikit memberikan sampel gratis produk hasil mereka ke berbagai kelompok dan komunitas terutama dari kalangan wanita untuk mengenalkan produknya. Tak kenal maka tak sayang bukan, dan itulah pendirian mereka juga atas produk abon ikannya.
