Kalau ditanya bisnis apa yang paling menguntungkan saat ini, kuliner adalah jawabannya. Sejak beberapa tahun lalu, usaha kuliner di Indonesia tumbuh menjamur, seiring dengan tren hidup masa kini. Baik di kota besar maupun kecil, para pelaku bisnis ini mudah dijumpai.
Tips Memilih Usaha Kuliner yang Tepat
Data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menunjukkan, pada tahun 2018, sektor kuliner menyumbang 41,4% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Modal yang relatif kecil dan mudah dijalankan menjadi alasan banyak orang tertarik menekuni bisnis ini.
Begitu banyaknya pilihan membuat Anda yang berminat terjun dalam bisnis kuliner mungkin bingung memilih jenis usaha kuliner yang akan dijalankan. Bagi pemula, ada baiknya Anda memulai dengan jenis usaha kuliner yang mudah ditiru dengan alasan sebagai berikut.
Bisa Dijalankan dengan Segera
Memikirkan ide bisnis kuliner yang sama sekali belum ada tentu tidak mudah. Dengan menjalankan ide bisnis yang sudah ada, Anda tidak perlu lagi dipusingkan oleh banyak hal yang menyita waktu. Hanya dengan sedikit modifikasi, Anda bisa langsung mulai menjalankan usaha.
Potensi Pasar Sudah Jelas
Dengan memilih bisnis yang sudah ada, Anda tidak perlu memikirkan target pasar dan bahkan melakukan survei kecil-kecilan untuk mengetahui potensi pasar. Baik target maupun potensi pasar bisa Anda ketahui dari bisnis yang sudah berjalan.
Produk Dijamin Laku
Karena bukan merupakan produk baru, usaha kuliner yang akan Anda jalankan bisa dikatakan pasti laku. Namun, untuk memastikan hal ini, pandai-pandailah menilai jenis usaha kuliner apa yang paling bisa diterima masyarakat di sekitar tempat Anda menjalankan bisnis nantinya.
Sesuai dengan Budget
Dengan memilih jenis usaha yang sudah ada, Anda bisa mengetahui besarnya modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis tersebut. Dengan demikian, Anda bisa membandingkan dan memilih jenis usaha yang paling tepat sesuai budget yang dimiliki.
Peluang Usaha Kuliner yang Paling Laku dan Mudah Dijalankan
Prospek bisnis kuliner memang cukup menjanjikan. Namun, perlu diingat juga bahwa tingkat persaingannya pun sangat tinggi. Jadi, jika Anda berminat untuk ikut mencicipi manisnya bisnis kuliner ini, cobalah menawarkan makanan dan jajanan unik seperti beberapa ide di bawah ini.
1. Roti Bakar Bergambar
Jika roti bakar terlalu biasa, cobalah membuat kreasi lain roti bakar, yaitu roti bakar bergambar. Anda bisa membuat gambar karakter tokoh-tokoh animasi lucu untuk konsumen anak-anak.
Modal awalnya pun tidak terlalu besar karena hanya menggunakan peralatan sederhana, cara membuatnya pun mudah.
2. Brownies Beku
Sesuai namanya, brownies beku dibuat dari brownies yang dipotong-potong dan ditusuk dengan tusukan es krim. Setelah dibungkus alumunium foil, brownies dimasukkan ke dalam freezer. Meskipun dibekukan, brownies akan tetap kenyal dan lembut saat disantap.
Agar lebih menarik, buat variasi topping, misalnya dengan taburan meses warna-warni, keju parut, gula halus, atau olesan krim. Dengan ukuran sekali makan, Anda bisa memasang harga lebih murah. Dijamin, jajanan ini pasti disukai banyak orang.
3. Cireng Aneka Isi
Sekarang ini, bukan cuma orang Bandung yang menyukai cireng atau aci digoreng. Makanan berbahan dasar tepung kanji yang dibumbui kemudian digoreng ini sudah terkenal di berbagai kota di Indonesia.
Meski sangat sederhana, cireng bisa menjadi pilihan usaha yang menjanjikan. Selain harganya terjangkau, cireng pun kini tampil lebih modern dengan aneka isian yang disesuaikan dengan selera masa kini. Contohnya adalah cireng isi daging ayam, daging sapi, keju, dan lainnya.
4. Churros
Setelah populer di Filipina, Spanyol, Portugal, dan negara-negara Amerika Latin, kini churros juga menjadi kudapan yang punya banyak penggemar di Indonesia. Bisnis churros cukup menarik karena mudah dibuat dan bahan mudah didapat.
Anda bisa memadukan churros dengan aneka saus dan es krim, atau memodifikasinya menjadi wafel churros sebagai alternatif bagi mereka yang menghindari makanan yang digoreng. Agar tetap renyah, kemas churros dengan rapat menggunakan mesin packing plastik makanan.
5. Seblak
Ternyata, kerupuk juga nikmat dimakan tanpa digoreng. Ya, seblak adalah jajanan tradisional khas Bandung yang bahan dasarnya kerupuk mentah. Kerupuk ditumis bersama sayuran, telur, dan bumbu-bumbu khas sehingga menghasilkan kuah yang kental dan pedas.
Makanan unik ini sekarang kian populer sehingga cocok dijadikan alternatif usaha kuliner. Apalagi, isian seblak pun sangat bisa dimodifikasi dengan berbagai macam bahan yang lebih kekinian, misalnya sosis.
6. Es Krim Goreng
Jajanan ini awalnya populer di Amerika dan kini juga dikenal di Indonesia. Dari namanya saja, makanan ini sangat unik dan membuat penasaran. Es krim digoreng, memangnya bisa? Tentu bisa karena pada jajanan ini, es krim digunakan sebagai isian, tidak langsung terkena minyak.
Cara membuatnya sangat mudah, hanya dengan membungkus es krim dengan lembaran roti tawar yang dibentuk menjadi bola-bola, kemudian dibekukan. Saat akan dimakan, bola-bola dicelupkan ke dalam telur dan tepung roti, lalu digoreng dalam minyak yang banyak dan panas.
7. Lumpia Basah
Lumpia basah yang satu ini bukan lumpia ala Semarang yang sudah terkenal itu, melainkan lumpia khas Bandung. Biasanya, lumpia basah dijual bersamaan dengan seblak. Isi lumpia basah ini adalah campuran toge dan telur. Dengan harga murah meriah, kuliner ini dijamin laris manis.
8. Takoyaki
Camilan dari Jepang ini juga sedang naik daun. Kalau mengikuti resep aslinya, isi takoyaki adalah gurita. Namun, supaya lebih ekonomis dan untuk menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia, isian bisa diganti dengan ayam, sosis, atau keju, dan lain-lain.
9. Risoles
Meski tergolong kudapan, risoles sebetulnya memiliki kandungan zat gizi yang lengkap. Hal ini disebabkan risoles terdiri dari tepung terigu yang merupakan sumber karbohidrat, dilengkapi telur sebagai sumber protein, dan sayuran sebagai sumber vitamin.
Risoles sangat memungkinkan Anda memodifikasi produk dengan mengganti isiannya, misalnya dengan daging asap atau sosis serta saus mayones. Risoles juga bisa dijadikan sebagai makanan beku sehingga pasti akan menjadi incaran karena bisa dijadikan stok makanan kecil di rumah.
10. Stik Donat
Siapa bilang donat harus berbentuk lingkaran berlubang? Donat bisa juga tampil unik dan menarik, lho. Misalnya dengan dibentuk bola-bola, kemudian ditusuk dengan tusukan sate. Buat dengan aneka topping, misalnya cokelat, meses warna-warni, dan sebagainya.
11. Burger Mi
Burger dari roti biasa tentu tidak aneh lagi. Makanan ini bahkan bisa dengan mudah ditemui di pinggir-pinggir jalan. Daripada membuat usaha yang sama, lebih baik memodifikasinya menjadi jenis makanan baru, yaitu burger mi.
Tidak sulit untuk membuat burger mi. Anda hanya mengganti roti burger dengan mi yang dibentuk bulat seperti roti burger, sedangkan isinya bisa dibuat sama seperti burger asli. Dengan sedikit kreativitas, burger berubah menjadi sajian unik yang pasti menarik pembeli.
12. Oreo Goreng
Camilan ini sangat cocok dijadikan ide usaha karena membuatnya sangat mudah dan modalnya pun tidak terlalu besar karena hanya membutuhkan peralatan sederhana. Untuk membuatnya, cukup celupkan biskuit oreo ke dalam adonan terigu, telur, dan susu, kemudian digoreng.
13. Sandwich Kroket
Makanan ini berasal dari Jepang, merupakan perpaduan antara sandwich atau roti lapis dengan kroket. Ide makanan ini bermula ketika seseorang dari Osaka, Jepang, mencoba memasukkan gorengan kroket ke dalam sandwich khas Eropa dan ternyata dinilai lezat.
Daripada repot memasukkan kroket ke dalam roti sandwich, lebih praktis jika bahan roti sandwich-nya yang diganti dengan kroket. Ke dalam kroket kemudian dimasukkan isian yang terbuat dari campuran cream salad telur dan mayones, saus tomat, dan daun parsley.
14. Crepes
Jajanan renyah yang terbuat dari adonan yang dilipat-lipat ini juga menjadi camilan yang tidak pernah sepi penggemar. Mulai dari krep super dengan aneka rasa yang dijual di mal-mal hingga yang sederhana di pinggir jalan, semuanya laris manis.
Untuk memulai bisnis ini, tidak banyak peralatan yang diperlukan sehingga modal yang perlu dipersiapkan tidak terlalu besar. Anda juga bisa menjalankan bisnis ini secara waralaba. Buatlah inovasi dalam hal rasa atau bentuk supaya bisnis krep Anda lain dari yang lain.
15. Pecel Ayam
Untuk jenis usaha menu makanan berat, tak salah jika Anda memilih pecel ayam. Menu ini sudah sedemikian populer karena daging ayam adalah salah satu jenis makanan yang disukai semua kalangan.
Di antara sekian banyak olahan daging ayam, ayam goreng termasuk yang paling mudah untuk dibuat. Hanya dengan menambahkan sambal khas, jadilah menu pecel ayam yang bisa diandalkan untuk menjadi sumber pendapatan Anda.
Untuk menambah daya tarik, Anda bisa menyediakan menu-menu tambahan, misalnya lalapan, tahu, tempe, usus, hati, dan ampela goreng. Anda juga bisa menawarkan aneka pilihan nasi, seperti nasi uduk, nasi bakar, pepes nasi, nasi tutug oncom, dan sebagainya.
16. Rendang
Masakan khas Padang ini sudah menjadi kuliner nasional karena mudah dijumpai di mana saja. Bumbunya yang khas dan lezat membuat banyak orang yang menyukainya. Hal itu juga berarti prospek bisnis ini masih sangat baik.
Pada umumnya, rendang dibuat dari daging sapi. Namun, bisa saja Anda juga membuat kreasi rendang dari bahan lain, seperti daging ayam, telur, dan lainnya. Anda juga bisa memperluas pasar dengan membuat frozen food rendang dan memasarkannya secara online.
17. Kue Cubit Aneka Rasa
Inilah salah satu kuliner asli Indonesia yang tak lekang dimakan waktu. Dari dulu hingga sekarang, kelezatan kue ini selalu digemari tua dan muda. Cara membuatnya sangat mudah dan bisa dicetak dengan aneka bentuk supaya tampak lebih menarik.
Selain rasa asli, buatlah varian rasa kue cubit yang kekinian, misalnya rasa green tea, red velvet, taro, bubble gum dan sebagainya. Untuk menarik pembeli, Anda bisa mengemas kue cubit aneka rasa dalam satu kemasan dengan bantuan alat packing makanan ringan.
18. Katering Bento
Jika Anda hobi memasak, salurkan bakat Anda dengan membuka usaha katering bento. Bento adalah istilah dalam bahasa Jepang yang berarti bekal makanan berupa nasi dan lauk-pauk dalam kemasan yang praktis dibawa ke mana saja.
Bento dibuat dalam bentuk yang menarik supaya anak-anak yang sulit makan tertarik untuk menyantapnya. Oleh karena itu, katering bento memiliki prospek yang bagus karena orang tua pasti akan tertarik memesannya untuk anak-anaknya tersayang.
Untuk menjalankan usaha ini, Anda tidak perlu menyewa tempat karena bisa dijalankan di rumah. Peralatannya pun sebagian besar pasti sudah Anda miliki di rumah, hanya menambah beberapa peralatan khusus, seperti cetakan nasi.
19. Martabak Mini Aneka Topping
Siapa yang tak kenal martabak manis? Kudapan yang biasanya dilapisi taburan kacang tanah, meses, dan susu ini sudah menjadi makanan yang populer di seluruh nusantara. Bisa dikatakan, tak ada yang tidak menyukai rasanya yang gurih dan manis.
Martabak pada umumnya berukuran cukup besar sehingga cocok untuk disantap bersama-sama. Namun sekarang, jajanan manis ini hadir dengan ukuran mini sehingga pas untuk dimakan sendiri. Jangan ragu untuk berkreasi membuat topping yang unik dan “berani”.
20. Frozen Food
Untuk berbisnsis makanan beku ini, ada banyak pilihan yang bisa dicoba. Cara termudah adalah dengan menjadi distributor atau agen dari produsen frozen food yang sudah ada melalui sistem waralaba. Dengan cara ini, Anda hanya perlu menyiapkan cooler untuk menyimpan produk.
Alternatif lainnya adalah dengan memproduksi makanan beku sendiri. Meski lebih rumit, keuntungannya jauh lebih besar. Anda bisa membuat frozen food seperti sosis, nugget, kaki naga, rolade, atau jajanan seperti seperti otak-otak, siomai, dim sum, donat.
Perhatikan pengemasannya karena ini sangat penting untuk menjaga kualitas produk. Gunakan alat pembungkus plastik kedap udara untuk mengemas produk makanan sehingga jauh lebih awet dan higienis.
Selain alat pembungkus makanan, Anda juga harus memikirkan merek, logo, dan tentu saja perizinan dari BPOM dan sertifikasi halal dari MUI. Hal ini sangat penting untuk meyakinkan konsumen bahwa produk buatan Anda memiliki jaminan kualitas, keamanan, dan kehalalan.
21. Dadar Gulung Pelangi
Di zaman modern sekarang ini, kue basah ternyata tidak kehilangan penggemar. Dadar gulung salah satunya. Agar tampil lebih modern, gantilah kulit dadar yang biasanya berwarna hijau menjadi aneka warna: cokelat, pink, ungu, oranye, kuning, merah, dan sebagainya.
Bukan hanya kulitnya, isi dadar gulung pun tentu harus disesuaikan agar rasanya lebih pas di lidah. Anda bisa mengganti isian dadar gulung yang biasanya berupa campuran parutan kelapa dan gula merah menjadi vla aneka rasa, misalnya cokelat, vanila, stroberi, jeruk, atau lainnya.
22. Bakso dan Sosis Bakar
Jika Anda mengincar konsumen anak-anak dan remaja, bakso dan sosis bakar bisa jadi pilihan tepat untuk memulai usaha. Kedua jenis makanan tersebut merupakan jajanan favorit yang sudah akrab di lidah mereka.
Bakso dan sosis bakar sangat praktis dan mudah disantap sehingga pasti banyak yang menyukainya. Terlebih lagi jika Anda piawai meracik bumbu untuk menghasilkan bakso dan sosis bakar aneka rasa, seperti rasa barbeku, rasa keju, pedas manis, dan lain-lain.
23. Sosis Telur
Selain sosis bakar, olahan jajan populer lain yang juga dibuat dari sosis adalah sosis telur. Kuliner ini sangat mudah dibuat, apalagi jika Anda menggunakan bantuan mesin. Pekerjaan membuat sosis telur bisa dilakukan dengan sangat cepat dan praktis tanpa risiko gosong.
Hanya dengan memasukkan minyak, telur, dan sosis yang sudah ditusuk dengan tusukan sate ke dalam lubang cetakan, mesin akan memasak secara otomatis. Setelah matang, sosis telur akan terangkat sendiri tanpa harus dibolak-balik.
Nah, bagaimana, sudah siapkah Anda memulai langkah awal menjalankan usaha kuliner? Jenis kuliner mana yang paling menarik untuk digeluti? Apa pun yang Anda pilih, jangan lupa lakukan inovasi dan modifikasi agar tetap mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki produk sejenis.
