Ingin Peluang Bisnis Dengan Penghasilan yang Terus Meningkat? Coba Yuk Usaha Jus Alpukat

Usaha jus buah alpukat sekarang ini lagi ngetrend. Anda bisa membuka usaha sampingan dengan menjual jus buah alpukat dengan modal yang tidak begitu banyak.

Anda akan mampu meraup keuntungan pada bisnis rumahan ini dengan profit selisih harga berkisar antara 15% hingga 30%.

Bagi Anda yang bingung menemukan ide bisnis sampingan maupun usaha rumahan, ide bisnis menjual minuman jus buah alpukat bisa menjadi pilihan bagi Anda, terutama untuk ibu-ibu rumah tangga.

Dalam mengawali usaha jus buah alpukat, sebaiknya Anda harus lebih teliti dalam membaca kompetitor yang berada di sekitar tempat tinggal Anda.

Karena usaha jus buah alpukat ini memang lagi booming, sehingga banyak yang sudah mengerjakan peluang usaha ini.

Lakukanlah riset bagaimana para pesaing yang semisal melakukan penjualan jus ini, mulai dari harga jus buah alpukat, cara pengemasannya, dan pelayanannya.

Anda dapat membuka usaha jus buah alpukat ini dengan lebih bervariasi, yaitu dengan menawarkan macam-macam resep jus buah alpukat dan kemasan yang bagus.

Agar lebih unik dari yang lain, Anda dapat menciptakan merk sendiri yang bisa Anda tempelkan pada kemasan jus yang digunakan untuk jualan.

Hal ini untuk menggaet konsumen Anda supaya memiliki kesan bagus sehingga bisa diterima oleh konsumen.

Prediksi Modal yang Dibutuhkan untuk Membuka Bisnis Jus Buah Alpukat

Modal yang perlu disiapkan untuk memulai usaha jus buah alpukat bisa dikatakan tidak begitu banyak. Beberapa peralatan yang dibutuhkan pun juga tidak begitu rumit.

Peralatan yang perlu disiapkan antara lain mesin juicer, pisau buah, cup plastik, tempat air atau toples, dispenser, wadah sampah dan sedotan plastik.

Perkiraan modal untuk membuka bisnis jus buah alpukat
1. Frezeer es Rp. 500.000
2. Blender Rp. 300.000
3. Perlengkapan lain-lain Rp. 300.000
4. Etalase/gerobak Rp. 1.500.000

Total Rp. 2.600.000

Cost operasional untuk durasi satu bulan yang perlu disediakan

1. Sedotan Plastik 500 biji @100 Rp. 50.000
2. Gelas Plastik 500 biji @500 Rp. 250.000
3. Jenis-jenis Buah 10 kg @ 50.000 Rp. 500.000
4. Es Batu Rp. 100.000
5. Gula, Coklat dan Susu Rp. 500.000
6. Cost Sewa Listrik Rp. 150.000
7. Pekerja satu orang Rp. 750.000
8. Sewa Lapak Rp. 500.000
Total Rp. 2.800.000
Total Estimasi cost yang di dibutuhkan dalam 30 hari ialah Rp. 2.600.000 + Rp. 2.800.000 = Rp. 5.400.000

Dalam memulainya, Anda wajib memiliki target penjualan. Tentukan seberapa banyak kemasan jus buah alpukat yang bisa Anda jual.

Kita perkirakan target penjualan jus buah alpukat per harinya adalah 30 gelas.

Cara perhitungannya adalah sebagai berikut:
Apabila dalam sehari Anda berhasil menjual 30 gelas jus dengan harga Rp. 7.000 per gelas.

Jadi omzet per hari ialah 30 x Rp. 7000 = Rp. 210.000

Selanjutnya jika dalam rentang waktu satu bulan penuh, maka total omzet yaitu Rp. 210.000 x 30 = Rp. 6.300.000

Apabila pengeluaran dan modal awal untuk satu bulan Rp. 5.400.000 dan hasil penjualan Anda dalam 30 hari mencapai target sebesar Rp. 6.300.000, maka laba bersih Anda berjumlah Rp. 900.000.

Untuk bulan awal Anda masih dapat mendapatkan laba yang tidak terlalu banyak, karena di bulan pertama Anda membuka usaha jus buah alpukat ini dengan berinvestasi untuk keperluan etalase, mesin blender dan lainnya.

pada bulan-bulan berikutnya jika Anda mampu melakukan sales yang semisal per hari memperoleh jumlah penjualan sebesar Rp. 210.000, maka estimasi laba pada bulan kedua dan berikutnya ialah Rp. 3.500.000.

Perhitungannya adalah biaya peralatan tidak kita masukan dan omzet dikurangi cost operasional setiap bulannya.

Dengan laba yang melebihi gaji UMR, maka usaha jus buah alpukat ini memiliki prospek yang baik.

Bagi para ibu rumah tangga dapat membuka usaha sampingan ini di halaman rumah atau menyewa tempat di lokasi yang ramai pengunjung semisal di depan halaman supermarket yang pada saat ini banyak tersebar di daerah-daerah.

Hal penting lainya yang harus diperhatikan dalam membuka bisnis jus buah ialah buah yang terlalu lama disimpan akan busuk dan tidak dapat dipakai untuk diolah, jadi harus disimpan di dalam freezer untuk menstabilkan kesegarannya.

Penjualan kemungkinan juga akan terasa berkurang pada waktu musim hujan datang.

Perhatikan selalu kesegaran dan kebersihan dari buah yang akan dijual.

Untuk menjaga kualitas serta memperoleh hasil yang lebih banyak, Anda harus terus berkreasi. Selamat Ber-Wirausaha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *