Di zaman modern seperti sekarang ini, packaging menjadi hal penting dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari, terutama untuk kebutuhan produk hasil UKM. Packaging adalah bagian terluar yang menutupi suatu produk dengan maksud untuk melindungi produk tersebut dari cuaca, guncangan dan benturan, terhadap benda lain. Setiap benda yang menutupi suatu produk di dalamnya bisa disebut dengan kemasan selama hal tersebut memang melindungi isinya.
Pada saat menghadapi kompetisi pasar, pelaku usaha makanan ringan memerlukan perubahan dan inspirasi untuk menyajikan hasil makanan ringan agar berbeda dari produk lainnya. Misalnya dengan cara mengubah bentuk dan desain kemasan barang yang jauh lebih menarik. Untuk Anda yang mau mengawali bisnis kemasan yang inovatif, inilah cara yang bisa Anda lakukan saat memulai usaha tersebut.
Langkah Memulai Bisnis
1. Gagasan yang Baru
Untuk Anda yang akan memulai usaha packaging memang dibutuhkan ide yang inovatif. Selain itu juga memerlukan inspirasi yang lebih agar usaha packaging yang Anda jalankan berbeda dengan yang lain. Sehingga bisnis Anda akan meningkat.
2. Perencanaan Usaha
Perencanaan yang matang juga dibutuhkan untuk mengawali usaha kemasan. Anda tak akan dapat melangkah tanpa adanya rencana yang jelas. Tanpa ada persiapan yang matang sama sahaja Anda merencanakan kegagalan.
3. Menciptakan Peluang.
Peluang tak selalu ada, sebaiknya Anda yang seharusnya menemukan peluang tersebut.
Manfaatkan Karyawan dengan Baik.
Tanpa memperhatikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan mencari pegawai dari luar. Untuk itu, lakukan proses penerimaan dengan baik, jangan tergesa-gesa. Karena sangat merugi jika pemilik usaha yang mempunyai tujuan untuk bisnisnya, tetapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih tujuan tersebut.
4. Lebih Realistis.
Saat akan merancang model usaha, coba lihat ke sekitar Anda dan carilah contoh sukses dari model usaha yang anda inginkan, kemudian pelajari.
5. Menjadi yang Terbaik.
Ketika ingin mengawali usaha, Anda jangan setengah-setengah. Apapun yang Anda lakukan untuk klien mesti yang terbaik. Apapun yang Anda produksi dan jual, haruslah yang paling unggul. Kerjakan itu secara berkelanjutan dan resistensi word of mouth bakal berkembang.
Produksi Produk yang Istimewa
Desain packaging makanan ringan yang inovatif dan kreatif, serta memudahkan konsumen ketika membawa dan menggunakannya karena saat ini para klien lebih mengutamakan nilai kepraktisannya.
Memilih warna packaging yang cerah dan menakjubkan. Penggunaan warna yang menarik pada packaging akan membuat produk packaging menjadi lebih menonjol dari pola warna. Efek kecerahan yang didatangkan dari sifat packaging itulah yang akan menimbulkan kesan mewah pada produk.
Tambahkan petunjuk yang singkat dan jelas mengenai barang yang ada pada kemasan produk. Informasi yang dicantumkan mengenai petunjuk pemakaian dan kegunaan barang.
Manfaat Packaging
Fungsi sangat mendasar dari packaging ialah untuk melindungi produk dari kerusakan-kerusakan, sehingga lebih mudah dimuat dan dipasarkan. Menurut global fungsi packaging terhadap produk pangan adalah:
Mewadahi produk selama proses distribusi dari pembuat hingga ke konsumen, supaya barang tidak tertebar, terutama untuk cairan, pasta atau butiran.
Memelihara barang dari cahaya ultraviolet, panas, hujan, oksigen, tubrukan, kontaminasi dari kotoran yang dapat merusak dan menurunkan kualitas produk.
Sebagai identitas barang, dalam hal ini, kemasan bisa digunakan sebagai alat komunikasi kepada konsumen pada label yang terdapat pada kemasan.
Meningkatkan Efisiensi dapat memudahkan Anda dalam menghitung misalnya: satu packaging berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan lain sebagainya.
Klasifikasi Packaging
Packaging dapat dikategorikan berdasarkan 2 sistem yakni :
1. Klasifikasi kemasan menurut frekuensi penggunaan
Packaging sekali pakai (disposable) adalah packaging yang tidak digunakan dua kali sesudah dipakai.
Contohnya: bungkus es, kemasan permen dan lain-lain.
Packaging yang bisa dipakai berulang-ulang (multitrip). Contohnya: Botol minuman, botol kecap, botol sirup dan lain sebagainya
2. Klasifikasi Kemasan Berdasarkan Sistem Kemas
Packaging primer yaitu packaging yang langsung mengemas produk pangan. Contohnya kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe dan lain-lain.
Kemasan sekunder yaitu kemasan yang berguna untuk melindungi produk lainnya. Misalnya: kotak kardus untuk tempat susu dalam kaleng, dos kayu untuk buah yang dikemas, keranjang tempe dan lain-lain.
Hanya ini yang dapat kami rangkum mengenaiusaha packaging. Semoga berguna untuk Anda semuanya. Terimakasih.
