Cara Memotong Dagi Sapi Tipis-tipis agar Tidak Berbau dan Alot

Apa yang pertama melintas dalam benak Anda saat mendengar kata daging?

Apakah Anda membayangkan sebuah wadah yang dipenuhi daging bercampur dengan rempah-rempah sedap di bagian atasnya, atau membayangkan perihal suatu sajian khas atau icon dari daerah Padang, atau Anda malah memikirkan tentang makanan daging yang alot dan cukup menyusahkan untuk dikunyah?

Di era ini banyak sekali pengusaha makanan siap saji yang menjual banyak varian makanan olahan dari daging.
Umumnya mereka memakai banyak varian daging, seperti: daging ayam, daging sapi, daging ayam, ataupun daging kambing.

Membuat masakan berjenis memang tergolong gampang.
Tetapi Anda sebaiknya tidak sembarangan perihal memasak daging.

Banyak faktor yang mesti diperhatikan, mulai dari pemilihan bagian daging, teknik memotong daging, cara pembumbuan pada daging, hingga teknik memasak daging.

Semua faktor di atas amatlah diperlukan ketika ingin memasak masakan daging.
Terlebih dalam hal memotong daging, karena ini akan banyak menentukan rasa empuk dan kelezatan daging ketika sudah disajikan nanti.

Mengiris daging supaya tidak alot memerlukan teknik spesial. Berbeda varian daging akan beda juga cara memotongnya.

Nah, pada artikel kali ini kami akan menjabarkan untuk Anda, tentang cara memotong daging sapi tipis-tipis agar tidak alot dan mudah dimasak.

Artikel ini kami jabarkan secara khusus untuk Anda melalui cara penyampaian kembali penjelasan dari para koki profesional yang sudah berpengalaman dibidangnya.

Kami sengaja menggunakan metode di atas guna menjabarkan materi pada prakteknya mengenai cara memotong daging sapi tipis-tipis kepada Anda, dikarenakan mengiris daging cukup lah menggunakan beberapa teknik.

Di bawah ini merupakan penjabaran mengenai metode memotong daging sapi tipis-tipis supaya lembut dan tidak sulit saat dimasak.

Trik Memotong Daging Ala Ivan Anggri

Ivan Anggri, adalah seorang pengusaha tempat makan terkenal di DKI Jakarta.

Ivan menjelaskan, “Hal terpenting dalam mengiris daging ialah memotong daging sapi tipis-tipis dengan potongan yang berlawanan arah dari jalur uratnya.

Biasanya secara langsung kita akan mengenali serat tanda alur urat. Selanjutnya kita tinggal sayat saja menggunakan teknik melawan jalur uratnya, namun ingat jangan sampai diiris melintang.”

Ivan menjabarkan, “daging kualitas ekspor pun kalau salah cara menyayatnya, tentu hasilnya bakal alot saat dikunyah”.

Tips Memotong Daging Menurut Vincen Bima

Di lain sisi Vincen Bima adalah seorang koki level Gold di hotel Cinada, menerangkan tentang tips menyayat daging sapi tipis-tipis.
Vincen menjabarkan, “Yang paling pertama ialah menghilangkan daging dari serat yang menempel pada daging. Selanjutnya baru kita boleh menyayat dagingnya.”

Bima “Kemudian, Selaput keras yang ada pada daging harus dibuang. Kemudian sayat vertikal secara melawan terhadap serat dagingnya.”

Bima Vincentius menambahkan, “Memotong sealur dengan alur serat akan membuat daging yang telah dimasak bertekstur alot.
Berbeda saat disayat berlawanan dengan arah serat. Ketika dimakan daging akan empuk karena serat dalam daging akan gampang terurai.”

Sebagai informasi tambahan Bima menjabarkan, “Kebanyakan jenis daging tersusun oleh lebih dari satu otot daging. Misalnya tersusun dari 5 otot daging.
Jadi setiap otot mesti dipisahkan terlebih dahulu searah selaput pembatas setiap otot. Selanjutnya daging tersebut diiris horizontal searah jalur serat daging.” tutup Bima.

Nah, demikianlah trik dan teknik memotong daging sapi tipis-tipis agar empuk dan tidak sulit saat dimasak.

Namun demikian, teknik dalam pemotongan daging hanya salah satu bagian dalam menjadikan daging yang lembut dan enak dimakan.

Masih ada beberapa faktor penting lainnya, yakni: meletakan daging di dalam larutan cuka, cara pemasakan daging, rempah-rempah yang digunakan, dan masih banyak faktor lainnya dalam menciptakan daging yang empuk dan enak disantap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *