Sejak 2010, usaha online di Indonesia tumbuh makin pesat. Bukan hanya perusahaan besar, setiap individu pun bisa menjalankannya. Pengetahuan tentang cara bisnis online yang benar wajib dimiliki untuk bertahan di tengah persaingan yang makin ketat.
Agar sukses menjalankan usaha online, kualitas produk bukan satu-satunya faktor yang menentukan. Kesuksesan berbisnis di dunia maya ini bahkan ditentukan sejak langkah pertama. Bagaimana cara bisnis online yang benar dan apa saja langkah-langkahnya? Berikut ini ulasannya.
Pengertian Bisnis Online
Sebelum membahas langkah-langkah penting dalam menerapkan cara bisnis online yang benar, perlu juga diketahui definisi bisnis online itu sendiri. Sesuai maka katanya, bisnis online berarti aktivitas usaha yang dijalankan secara online dengan memanfaatkan teknologi internet.
Dengan definisi tersebut maka cakupan usaha online sangat luas. Jika Anda memiliki toko offline dan melakukan promosi serta bertransaksi di dunia maya, itu pun bisa disebut bisnis online. Begitu juga jika mendapat penghasilan dari slot iklan yang terpasang pada website milik Anda.
Langkah Penting Cara Bisnis Online yang Tepat
Saat memutuskan terjun dalam usaha online, banyak orang yang merasa kebingungan karena tidak mengetahui cara bisnis online yang tepat. Akibatnya, muncul banyak pertanyaan: bisakah saya menjalankannya? Cocokkah dengan kepribadian saya? Apa yang harus dilakukan?
Akibat ketidaktahuan tersebut, tak sedikit orang yang semula begitu bersemangat berbisnis online mengurungkan niat atau menyerah di tengah jalan. Padahal, kesuksesan usaha online 95% persennya ditentukan kualitas pribadi, sedangkan sisanya adalah masalah teknis.
Hal seperti di atas tentu tidak diinginkan siapa pun yang ingin mencoba peluang usaha di dunia maya. Nah, agar hal tersebut tidak menimpa Anda, kuasailah cara bisnis online yang tepat dengan melakukan lima langkah utama berikut ini.
1. Miliki Mindset Bisnis yang Benar
Langkah pertama untuk menjalankan cara bisnis online yang tepat adalah memiliki mindset yang benar. Menjalankan usaha bukanlah hal mudah, butuh perjuangan keras saat memulainya dan banyak kesulitan dalam perjalanannya. Jangan sampai semua itu menciutkan nyali Anda.
Ada lima hal yang harus dipikirkan ketika akan memulai bisnis online, yaitu modal, produk yang akan dijual, target pasar, strategi pemasaran, serta kelangsungan dan tren bisnis. Dalam kelima hal tersebut, pasti ada kendala yang ditemui.
Dengan memiliki mindset yang benar, semua kendala tersebut justru akan membawa Anda menuju kesuksesan. Lalu, seperti apa mindset yang harus dimiliki? Setidaknya ada empat hal yang harus dipahami dengan benar oleh seorang pebisnis online, yaitu:
- modal utama seorang pebisnis bukanlah uang, melainkan kreativitas;
- seorang pebisnis harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi, terutama saat berhadapan dengan klien;
- kesuksesan dalam berbisnis adalah milik orang yang berkeyakinan tinggi dan ulet, bukan karena memiliki bakat; dan
- tetap tenang ketika mengalami kesulitan dalam berbisnis.
2. Mulailah dengan Berjualan
Bisnis online memang banyak jenisnya. Jika Anda bingung memilih, menjual barang maupun jasa adalah jawaban yang paling tepat. Berjualan di media internet adalah cara bisnis online yang paling mudah, siapa pun bisa melakukannya.
Namun, jangan terlalu berfokus pada produknya, melainkan pada apa yang paling dan sedang dibutuhkan orang. Terlalu berfokus pada produk justru akan membuat bisnis online Anda terancam gulung tikar bahkan sebelum berhasil melakukan closing.
Untuk bisa menentukan produk yang paling potensial untuk dijual, Anda harus melakukan riset. Melalui riset, Anda akan tahu produk yang cepat laku. Jika produk yang dipilih jarang dibutuhkan orang, hal ini bisa melemahkan semangat karena produk tak kunjung laku.
Beberapa contoh produk yang pasarnya cukup luas dan selalu dicari oleh konsumen adalah sebagai berikut.
- Barang: makanan, aksesori, produk fesyen, pernak-pernik rumah, dan buku.
- Produk digital: pulsa elektrik, e-book, dan kursus online.
- Jasa: pembuatan website/blog, online marketing, online copywriter, dan agen tour & travel.
Anda lebih baik memulai usaha online dengan menjual produk orang lain, kecuali jika berkaitan dengan keahlian. Dengan menjadi dropshipper, reseller, mitra, atau affiliate marketing, Anda bisa meminimalkan modal dan kerugian.
Adapun produk yang bisa dijual terdiri dari barang-barang berikut.
1. Produk Fisik
Ini adalah cara bisnis online yang paling populer. Secara ringkas, ada dua langkah yang perlu dilakukan, yaitu menentukan produk yang dijual dan mencari supplier yang terpercaya. Dengan demikian, Anda bisa mengatur besarnya keuntungan yang akan diambil.
Salah satu produk fisik yang paling banyak dijual secara online adalah yang berkaitan dengan kuliner. Produk yang dijual bisa berupa produk kulinernya sendiri maupun peralatan atau mesin-mesin untuk memproduksi dan mengemas makanan dan minuman.
Untuk kategori produk kuliner, makanan/minuman beku dan makanan kering adalah jenis produk yang paling banyak dipasarkan secara online. Keduanya memungkinan untuk dikirim ke tempat-tempat yang cukup jauh sehingga menjangkau lebih banyak konsumen.
Produk berupa peralatan atau mesin makanan dan minuman yang dijual secara online sangat bervariasi, mulai dari yang kecil untuk kebutuhan rumah tangga hingga mesin-mesin usaha berkapasitas besar.
Contoh peralatan skala rumah tangga adalah mikser, blender, oven, dan cetakan aneka kue. Pada skala bisnis, mesin-mesin seperti mesin sosis telur, pencetak daging burger, mesin kopi, dispenser minuman dingin, vacuum fryer, dan mesin kemasan adalah beberapa contohnya.
2. Jasa Keahlian
Cara bisnis online yang tepat lainnya adalah dengan menjual jasa sesuai keahlian yang Anda miliki. Contohnya adalah jika memiliki keunggulan di bidang akademis, Anda bisa menjual jasa les privat. Anda juga bisa menyelenggarakan kursus secara online dengan Webinar.
3. Informasi dan Pengetahuan
Jika Anda termasuk menguasai sebuah bidang serta memiliki informasi luas, bisnis yang satu ini menarik, lho. Anda bisa menjual pengetahuan dan keahlian yang dimiliki dalam bentuk e-book dan CD audio atau dengan mengadakan kursus online dan menawarkan jasa coaching.
4. Affiliate Marketing
Cara bisnis online yang satu ini juga sangat mudah dilakukan. Dengan menjadi affiliate marketing, Anda tidak menjual produk secara langsung dan mendapatkan keuntungan dari sana. Anda akan memperoleh penghasilan berupa komisi hasil menjualkan produk orang lain.
5. Sistem dan Alat Bantu Bisnis Online
Para pelaku usaha daring pada umumnya membutuhkan tools atau alat bantu berupa piranti lunak yang berguna mempercepat pekerjaan. Contoh alat bantu yang dimaksud adalah theme, plugin, dan adds-on untuk website, serta website based system & software.
6. Iklan
Contoh bisnis advertising adalah Anda membuat website/blog dengan topik menarik sehingga traffic-nya tinggi, kemudian menjual iklan kepada perusahaan yang tertarik. Portal-portal berita adalah contoh cara bisnis online dengan memilih model advertising untuk menghasilkan uang.
7. Aplikasi Mobile
Saat ini, membuat aplikasi menjadi tren baru yang dapat dimanfaatkan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Jika cukup ahli membuat aplikasi, Anda bisa meraup keuntungan yang tak sedikit dengan cara menjual aplikasi atau memberikan aplikasi gratis, tetapi mengandung iklan.
3. Membuat Toko Daring
Langkah selanjutnya agar cara bisnis online Anda terarah adalah membuat toko online sebagai tempat Anda berjualan. Produk yang bagus tidak akan berguna jika tidak dikenal orang. Di sinilah Anda membutuhkan tempat untuk berpromosi.
Keuntungan berbisnis lewat internet adalah Anda tidak perlu menyediakan atau menyewa tempat berupa bangunan fisik. Hal yang dibutuhkan adalah toko digital berupa akun media sosial, social chat, marketplace, atau website.
Pada tahap awal, manfaatkan media-media gratis, yaitu situs marketplace (Bukalapak, Shopee, Tokopedia), media sosial (Instagram, Facebook, Twitter), dan social chat (WhatsApp, Telegram, Line). Setelah bisnis berkembang, barulah pikirkan untuk memiliki website sendiri.
Mengapa demikian? Mengelola website membutuhkan keterampilan tersendiri, sedangkan marketplace dan media sosial langsung bisa digunakan dengan mudah. Ibaratnya, marketplace dan media sosial adalah pasar, sedangkan website adalah toko Anda di internet.
Saat baru dimulai, bisnis Anda pasti belum dikenal khalayak luas. Oleh karena itu, Anda harus memperkenalkan bisnis yang dijalankan kepada sebanyak mungkin orang lewat marketplace dan media sosial.
Jika bisnis sudah cukup berkembang dan dikenal, buatlah website sendiri. Anda bisa memilih website berbayar atau gratisan, dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing sebagai berikut.
1. Website Berbayar
Kelebihan website berbayar adalah membuat bisnis online Anda terlihat lebih profesional dan terpercaya di mata pelanggan. Untuk membuatnya, Anda harus mencari nama domain sebagai alamat website, kemudian menyewa hosting untuk digabungkan dengan domain.
Anda perlu menyiapkan biaya sekitar Rp250 ribu – Rp350 ribu untuk membeli nama domain dan Rp150 ribu untuk menyewa hosting. Perlu diketahui, keduanya hanya berlaku selama satu tahun sehingga jika masa sewa sudah habis, Anda harus melakukan perpanjangan.
2. Website Gratisan
Jika belum cukup yakin untuk memiliki website berbayar, Anda bisa memilih cara kedua, yaitu dengan menggunakan website gratisan. Ada beberapa penyedia blog gratisan yang bisa dimanfaatkan, seperti WordPress dan Blogspot.
Baik WordPress maupun Blogspot sudah dikenal luas di kalangan pengguna internet di seluruh dunia. Selain itu, keduanya lebih mudah dikenali oleh mesin pencari seperti Google dan Yahoo. Itu sebabnya, dua provider tersebut sangat direkomendasikan untuk membuat lapak online.
Memang, menggunakan website gratisan terkadang masih dianggap kurang profesional. Namun, sebagai permulaan, cara bisnis online dengan website gratisan ini sudah memadai. Kelak, saat bisnis sudah berkembag, Anda bisa meng-upgrade menjadi website berbayar.
Apa pun bentuk yang dipilih, buatlah nama bisnis yang unik, menarik, dan mudah diingat oleh para calon konsumen. Nama sebaiknya dibuat untuk bisa menggambarkan produk yang dijual sehingga melekat dalam ingatan pelanggan.
4. Mempromosikan Lapak Online
Setelah Anda memiliki lapak online, mulailah mengisinya dengan informasi lengkap dan meyakinkan mengenai produk atau jasa yang akan ditawarkan. Pilihlah kalimat yang tepat dan sesuai sehingga mampu menarik minat calon pembeli.
Konten minimal yang harus ada di toko daring atau website Anda adalah sebagai berikut.
- Profil usaha.
- Galeri foto produk beserta keterangan yang diperlukan.
- Alamat lengkap dan cara menghubungi Anda.
- Cara memesan dan form pemesanan jika diperlukan.
- Logo usaha.
Terkadang ada pelaku bisnis online yang kurang memperhatikan masalah logo. Padahal, logo dapat membawa dampak luar biasa bagi bisnis Anda. Logo bisa memengaruhi tingkat kepercayaan dan pengakuan dari para calon konsumen.
Untuk membuat logo, Anda bisa memanfaatkan jasa para desainer grafis. Namun, jika tidak, Anda juga bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan fasilitas pembuatan logo, misalnya Canva. Dengan Canva, Anda bisa menciptakan logo hanya dalam hitungan menit.
Setelah semuanya siap, cara bisnis online selanjutnya adalah mempromosikan lapak online Anda. Tujuan promosi ini adalah agar para pengguna internet mau mengunjungi toko online milik Anda. Manfaatkan situs-situs media sosial atau mesin pencari dengan teknik SEO.
Saat calon pelanggan mengunjungi toko online Anda untuk pertama kalinya, mereka mungkin tidak langsung membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Namun, kontak pertama ini penting sehingga Anda harus memberikan respons yang tepat dan cepat.
Perlakukan calon konsumen sebagai teman dengan membangun komunikasi dan hubungan yang baik, meskipun belum tentu Anda mendapatkan closing. Berikan informasi yang mereka butuhkan dan tawarkan solusi bagi masalah yang mereka hadapi.
Dengan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan, kepercayaan akan mulai tumbuh. Hal ini akan memperbesar kemungkinan sang calon konsumen untuk membeli produk Anda. Lakukan follow up baik melalui email, telepon, atau bahkan dengan bertatap muka.
Jika disimpulkan, ada empat langkah penting yang menjadi kunci kesuksesan bisnis setelah Anda membuat toko online, yang disingkat CTPM, yaitu:
- C (Content) : buatlah konten yang informatif, menarik, dan sesuai dengan target pasar.
- T (Traffic) : undang calon pelanggan untuk mengunjungi toko online Anda, baik melalui media sosial, mesin pencari, atau promosi dari mulut ke mulut.
- P (Pre-Selling) : bangunlah hubungan yang baik dengan para calon konsumen atau siapa pun yang mengunjungi ke toko online
- M (Monetize) : tawarkan solusi atas masalah yang dihadapi konsumen hingga terjadi transaksi.
5. Miliki Mentor dan Lingkungan yang Positif
Anda mungkin mengawali bisnis hanya sebagai sampingan atau iseng. Namun, jika kemudian memutuskan untuk menekuninya dengan lebih serius, akan lebih baik jika Anda mulai mencari mentor bisnis yang mumpuni untuk mempelajari cara bisnis online yang paling jitu.
Mentor dalam hal ini bisa saja orang tua, saudara, teman, dosen, ataupun pelaku bisnis yang sudah terbukti berhasil memajukan usahanya. Keberadaan mentor akan mempercepat proses trial and error yang dilewati menuju puncak sukses.
Para mentor ini telah merasakan pahit getirnya menggeluti dunia bisnis sehingga mampu memberikan bimbingan berdasarkan pengalamannya sendiri. Mempelajari cara bisnis online dari pengalaman orang lain sering kali lebih berguna dibandingkan hanya membaca teori.
Tak hanya mentor, Anda juga membutuhkan lingkungan yang positif untuk pengembangan bisnis. Lingkungan yang kondusif bisa didapatkan dengan bergabung bersama komunitas-komunitas bisnis atau lainnya yang mendukung usaha Anda.
Bergabung di komunitas, berinteraksi, dan berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki satu frekuensi dan satu visi akan membuat bisnis makin berkembang. Selain dukungan, bukan tidak mungkin Anda menemukan peluang-peluang baru bersama rekan di komunitas tersebut.
Dalam memilih komunitas, pertimbangkan juga mentor dan praktisi bisnis yang mengampu komunitas tersebut dan portofolio para anggotanya. Komunitas yang hanya terdiri dari para pelaku bisnis biasanya kurang bermanfaat, meskipun bukan berarti perlu dihindari.
Dua di antara komunitas untuk mempelajari cara bisnis online yang baik untuk diikuti adalah Cafebisnis dan Panduan Bisnis Online. Cafebisnis diasuh Lutvi Afandi, pakar internet marketing dan bisnis online.
Adapun Panduan Bisnis Online diasuh Satria Rasyid yang juga seorang pakar internet marketing. Ia sudah bergelut dengan beragam jenis bisnis online, mulai dari teknik SEO, toko online, produk digital, hingga affiliate dan menyelenggarakan 3 kursus bisnis online.
Demikianlah lima langkah yang perlu Anda lakukan untuk menjalankan cara bisnis online dengan benar. Dengan mengikuti kelima langkah tersebut, diharapkan bisnis Anda akan bisa bertahan dan makin berkembang di masa yang akan datang.
