Sebelum berbincang lebih tentang prospek bisnis waralaba steak, marilah mengenal lebih dalam tentang apa itu steak. Steak merupakan irisan daging yang diolah dengan cara dipanggang kemudian dihidangkan pada hot plate dengan pelengkap potongan kentang serta sayuran. Daging yang digunakan untuk membuat steak ini umumnya adalah daging sapi, walaupun semakin kesini inovasi dalam bahan pembuatan steak terus berkembang.
Kini steak menjadi hidangan yang sangat dikenal secara luas dan telah menyebar ke penjuru wilayah salah satunya di Indonesia.
Harga steak juga sudah mengalami perubahan. Dahulu hidangan steak hanya bisa dirasakan oleh golongan menengah ke atas disebabkan harganya yang mahal. Menyantap seporsi steak di restoran bisa jadi sama harganya dengan biaya makan untuk seminggu. Tetapi saat ini dengan semakin maraknya restoran yang menyajikan hidangan steak, menjadikan steak saat ini dapat dibeli dengan harga yang cukup terjangkau bagi bermacam-macam kalangan.
Orang Indonesia jadi salah satu penikmat makanan steak ini. Steak menjadi sajian yang disukai sebab cita rasanya yang sangat nikmat. Cita rasa yang enak tersebut diperoleh dari bahan baku yang dipakai yakni daging sapi yang dipanggang. Alur prosesnya, daging yang dipanggang akan mengakibatkan sari-sari yang berada pada daging akan keluar. Ditambah saus dari bahan istimewa yang menggugah selera, menjadikan rasa steak makin nikmat untuk dimakan.
Steak ini kebanyakan tidak dimakan bersama nasi, sehingga Anda hanya makan daging panggang tersebut ditemani dengan saus spesial juga beberapa irisan kentang juga sayuran. Meskipun tidak dinikmati bersama nasi, steak termasuk makanan yang mengenyangkan dan sangat banyak gizi. Daging steak memiliki kandungan protein dan lemak yang merupakan sumber tenaga baku. Dengan adanya steak serta ditambah kentang dan sayuran, Anda dapat merasa kenyang karena kandungan zat karbo yang Anda makan.
Steak dianggap sebagai makanan kelas menengah keatas. Namun, banyak juga ditemui penjual yang menjual steak dengan harga yang murah. Adapun daging yang digunakan untuk bahan baku dalam pembuatan steak banyak macamnya. Ada sirlion, rib, t-bone dan terderlion. Sedangkan, steak yang banyak dijual di berbagai tempat adalah menggunakan jenis daging sirlion. Daging jenis ini ialah yang paling sering untuk dipakai sebagai bahan baku daging steak karena harganya yang murah.
Metode menyajikan steak pun bervariasi dilihat menurut bagaimana memasaknya. Ada beberapa macam metode penyajian steak. Ada daging yang dihidangkan dalam kondisi sudah matang dengan warna kecoklatan dan sudah tidak juicy yang dikenal dengan well done. Untuk yang medium, matangnya daging hanya dibagian luarnya saja. Bagian dalam masih disisakan agak lembab. Satu lagi cara penyajian steak yaitu rare dimana daging tidak begitu matang, dan berwarna kemerahan dan masih lembab.
Prospek Bisnis Waralaba Steak Daging
Rasa daging steak yang nikmat membuat sebagian masyarakat menggemari makanan ini. Maka dari itu peluang bisnis steak daging masih cukup besar. Kebanyakan orang ingin merasakan menyantap makanan dengan kesan kelas atas. Maka ada pilihan bagi Anda yang hendak membuka bisnis waralaba steak dengan membidik kalangan menengah keatas bisa membuka tempat usaha yang menawarkan konsep yang eksklusif dengan menyajikan steak yang berasal dari daging impor. Harga steak dapat agak mahal, tapi dengan kualitas yang pasti nomor satu.
Atau dapat juga dengan memilih konsep restoran yang sederhana dengan menggunakan bahan baku daging steak bukan dari daging impor. Anda bisa memilih berbagai tema yang ada dengan menambahkan sedikit sentuhan kreativitas agar membuat warung Anda menjadi enak dilihat dan menyenangkan untuk para pengunjung.
Konsumen steak biasanya ialah anak muda dari kalangan pelajar atau mahasiswa, orang-orang kantor dan keluarga. Ini ialah incaran pasar yang akan dituju. Oleh sebab itu harus pintar-pintar mencari tempat yang tepat juga banyak ditemukan ketiga sasaran pasar tadi. Lokasi keramaian contohnya sekolah, kampus, pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, mall, tempat wisata dan lokasi-lokasi lainnya. Yang penting selama ada banyak orang yang berlalu-lalang ke tempat usaha Anda, maka bisnis waralaba steak Anda pasti akan jalan.
Sesudah menentukan lokasi yang tepat maka yang harus Anda pikirkan yakni bagaimana caranya untuk menarik konsumen. Inovasi sangat dibutuhkan disini. Contohnya mendesain ruangan warung Anda sebaik-baiknya agar konsumen yang baru pertama kali datang menjadi nyaman dan senang berlama-lama di tempat usaha Anda. Hingga akhirnya pengunjung akan merekomendasikan kawan atau keluarganya untuk datang lagi ke restoran Anda. Selain itu ciptakan beragam menu steak. Semisal dari steak daging sapi maka tambahkan menu steak lainnya misalnya menggunakan daging ayam atau ikan atau bisa jadi steak dari bahan dasar nabati seperti dari kacang-kacangan dan lain sebagainya. Ini dilakukan supaya bisa menyesuaikan pengunjung yang tidak suka makan daging sapi atau bisa jadi seorang vegetarian.
Prospek bisnis steak catering atau pesanan juga cukup prospektif. Dengan konsep delivery order artinya keuntungan juga meningkat tanpa harus menyediakan tempat yang besar. Saat ini persaingan antar pebisnis steak lainnya juga cukup ketat. Oleh karena itu diperlukan inovasi dari Anda selaku pengusaha steak.
Salah satu hal terpenting yang wajib dingat ialah kualitas daging. Daging yang nanti digunakan untuk bahan baku steak harus memiliki mutu yang bagus. Harus diingat juga tentang metode memasak yang benar. Pelajari juga bagaimana menciptakan saus steak yang sedap untuk menarik minat pengunjung. Serta seperti apa cara penyajian yang pas untuk hidangan steak. Semuanya wajib Anda pahami agar menghasilkan hidangan steak yang disukai pelanggan.
Demikian pembahasan tentang prospek dari usaha steak. Semoga info diatas dapat berguna serta bisa membantu para pemula untuk membangun bisnis waralaba steak dengan lancar.
