Jumlah dan harga barang kebutuhan hidup terus meningkat, berbanding terbalik dengan gaji bulanan yang tak kunjung naik. Jika kondisi ini menimpa Anda, berarti perlu ada resolusi baru untuk menambah penghasilan. Salah satunya dengan cara memulai bisnis sampingan.
Mengapa Anda Perlu Usaha Sampingan?
Misalnya saja Anda seorang pegawai kantoran berpenghasilan pas-pasan. Gaji bulanan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tanpa sepeser pun bisa disimpan dalam tabungan.
Beruntunglah Anda yang punya manajemen keuangan yang baik, sehingga tak sampai kekurangan. Namun bagaimana jika sesuatu yang buruk menimpa Anda atau anggota keluarga?
Ketika tabungan kosong, Anda terpaksa menjaminkan barang berharga untuk meminjam uang. Akhirnya beban biaya bulanan meningkat, sementara penghasilan tetap.
Jika Anda masih melajang, otomatis belum punya tanggung jawab untuk menghidupi seseorang. Tapi seiring bertambahnya usia, mau atau tidak Anda akan membutuhkan pasangan hidup. Dan setelah menikah, menafkahi anggota keluarga adalah wajib hukumnya.
Ketika gaji dari pekerjaan Anda di kantor tidak lagi bisa diharapkan, bisnis sampingan merupakan solusi instan untuk menambah pendapatan. Bukan tidak mungkin, usaha baru ini akan menjadi sumber utama penghasilan keluarga Anda nantinya.
Langkah Awal Memulai Bisnis Sampingan
Jangan memulai bisnis sampingan sebelum Anda tahu betul bidang apa yang akan digeluti. Pilihannya bisa bermacam-macam, tergantung pada minat dan pengetahuan Anda mengenai bidang tersebut. Jika telah mengetahuinya, coba terapkan tips berikut ini.
1. Fokus pada Bidang Tertentu
Perhatian Anda sudah terbelah antara jam kerja di kantor dan bisnis sampingan. Apabila sudah berkeluarga, Anda pun telah memiliki sejumlah tanggung jawab lain di luar pekerjaan. Maka sebaiknya, fokuslah pada satu bidang usaha saja.
Tentukan salah satu di antara berbagai pilihan bisnis dan pastikan Anda benar-benar menyukainya. Selanjutnya, Anda dapat belajar dan langsung mempraktikkannya. Jika terus fokus, Anda tak butuh waktu lama untuk menguasai bidang tersebut sepenuhnya.
2. Direncanakan dengan Matang
Meskipun hanya sampingan, bukan berarti Anda juga memperlakukannya dengan sepele. Bisnis sampingan yang dijalankan dengan serius dapat menghasilkan keuntungan lebih banyak daripada gaji bulanan Anda.
Merencanakan bisnis bisa dimulai dengan menyiapkan modal sekaligus mengembangkan produk yang akan dipasarkan. Kemudian melakukan riset pasar untuk mengetahui target konsumen yang akan diincar.
3. Adanya Strategi dan Target
Strategi meliputi bagaimana metode pemasaran produk yang paling efektif. Juga tentang cara meningkatkan angka penjualan, menjangkau pasar lebih luas, kerja sama dan kemitraan, serta berbagai kemungkinan untuk inovasi produk baru.
Sedangkan target akan berkaitan dengan perencanaan dan strategi. Mula-mula, Anda perlu menentukan target konsumen berdasarkan riset pasar. Lalu, tentukan target penjualan dan penghasilan dari berbagai strategi yang akan dijalankan.
4. Fleksibel dan Tidak Membebani
Gunakan jam kerja Anda sebagai karyawan untuk mengerjakan tugas kantor sebaik-baiknya. Jangan lupa meluangkan waktu buat keluarga. Selebihnya, barulah Anda mendedikasikan sisa waktu sepenuhnya untuk mengembangkan bisnis sampingan.
Pilihlah bidang usaha yang fleksibel sehingga Anda dapat melakukannya tanpa beban. Manajemen waktu juga penting untuk diterapkan, agar tercipta efisiensi dalam menjalankan bisnis dan urusan lain di luar pekerjaan.
5. Lakukan Investasi
Usahakan selalu menyisihkan sebagian penghasilan dari bisnis sampingan ke dalam tabungan yang berdasar pada non-bunga atau bagi hasil.
Gunakan hanya jika benar-benar terpaksa. Kalau tidak ada sesuatu yang mendesak, dalam beberapa saat jumlah tabungan akan semakin banyak.
Kemudian pertimbangkan untuk berinvestasi di sektor-sektor potensial, seperti menabung emas atau memanfaatkan produk tabungan berjangka di bank non-konvensional.
Jika berani mengambil risiko, Anda bisa meminjamkan uang tersebut dalam bentuk modal usaha kepada kerabat atau kawan baik dengan perjanjian bagi hasil.
Bisnis Sampingan Waralaba Kuliner dengan Modal di Bawah 3 Juta
Cara termudah untuk memulai bisnis sampingan adalah dengan mengumpulkan modal. Tak perlu banyak, cukup dengan 3 juta saja Anda sudah bisa menjual produk-produk kuliner populer melalui sistem waralaba. Apa saja merek waralaba terjangkau tersebut?
Shizuka Takoyaki
Makanan Jepang cukup digemari di Indonesia. Shizuka Takoyaki khusus menyiapkan menu camilan takoyaki yang aslinya berasal dari daerah Kansai, Jepang. Takoyaki sendiri terbuat dari adonan tepung dan berisi daging gurita.
Perusahaan asli Bekasi ini membanderol waralabanya seharga mulai Rp 2,2 juta saja. Biaya tersebut untuk mengganti sejumlah kebutuhan usaha, seperti booth (kios), bahan baku dan adonan makanan, serta peralatan masak lengkap.
Mister Jagung Manis
Mister Jagung Manis adalah bisnis waralaba dari Cengkareng, Jakarta Barat. Seperti namanya, produk waralaba ini menjual makanan berbahan dasar butiran jagung manis dengan varian topping untuk memperkaya cita rasa menunya.
Harga yang harus Anda bayarkan jika ingin memiliki merek dagang Mister Jagung Manis adalah sebesar Rp 2,9 juta. Anda bisa menjajakannya dengan berkeliling ke sekolah-sekolah atau pemukiman warga di sekitar tempat tinggal.
Bubble Boom
Masih di ranah bisnis sampingan bertema kuliner, kali ini lewat produk minuman kekinian Bubble Boom. Merek waralaba ini dihargai mulai dari Rp 2,2 juta tanpa booth, hanya peralatan dan bahan baku lengkap.
Bubble drink memiliki kelebihan dalam hal menu yang cukup beragam. Tersedia varian rasa minuman bubble drink, di antaranya bubble drink cappuccino, cokelat, teh hijau, dan melon.
Capcin Tempoe Doeloe
Satu lagi merek minuman waralaba yang juga populer di kalangan pelajar dan mahasiswa. Cappuccino Cincau Tempoe Doeloe, perusahaan asal Gresik yang membanderol merek dagangnya dengan harga terjangkau.
Cukup dengan modal Rp2 juta saja, Anda sudah mendapatkan paket usaha minuman kekinian cappuccino cincau. Perusahaan ini membuka kesempatan bagi siapa saja yang tertarik, bahkan meskipun bukan berasal dari Kota Gresik.
Tips agar Usaha Waralaba Berkembang
Meski cuma sampingan, tidak ada salahnya mengembangkan bisnis kuliner ini hingga mencapai target keuntungan yang diinginkan. Untuk itu perhatikan poin-poin berikut.
- Inti dari bisnis kuliner adalah cita rasa. Jadi, Anda harus memilih merek yang telah terbukti memiliki produk kuliner lezat atau bercitarasa unik. Dagangan Anda akan laku keras, sehingga berpeluang menghasilkan laba besar.
- Tak hanya rasa yang enak, sebaiknya Anda juga menentukan lokasi usaha secara tepat. Umumnya, lokasi strategis untuk menjalankan bisnis kuliner adalah tempat yang banyak dilalui orang dan mudah diakses.
- Pada saat baru mulai berjualan, Anda harus menarik pelanggan sebanyak mungkin. Oleh karena itu, usahakan untuk memasang harga yang bisa dijangkau dengan mudah oleh calon konsumen.
- Anda harus punya pembeda, suatu keunikan yang tidak ditemui di tempat lain. Ini akan membuat pelanggan mudah mengingat produk atau lokasi usaha Anda, sehingga mereka tahu harus kemana saat membutuhkannya.
Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan agar bisnis sampingan Anda mudah dikenali. Bisa melalui menu makanan dan minuman yang dijual, dekorasi kios, tata cara pelayanan dan penyajian, atau dengan membuat program promosi yang menarik.
