Memiliki satu jenis pekerjaan terkadang tidak bisa menjamin kebutuhan hidup sehari-hari. Tak heran bila banyak orang yang sudah bekerja di suatu perusahaan, tapi masih mencari penghasilan lain dengan cara berbisnis. Menariknya, penghasilan dari bisnis sampingan karyawan kadang melebihi gaji bulanan dari kantor.
Ada banyak jenis usaha yang bisa Anda kerjakan, tapi yang paling baik adalah bisnis yang memang sesuai dengan minat dan kemampuan sendiri. Selain itu, pastikan juga agar bisnis tersebut mudah dikerjakan dan tidak mengganggu pekerjaan utama. Bila Anda tertarik, berikut 7 contoh bisnis sampingan yang sangat cocok untuk para karyawan.
1. Bisnis Bimbel atau Jadi Guru Privat
Bisnis pertama yang cocok dijadikan sampingan bagi karyawan adalah membuka jasa les privat. Seperti yang diketahui, sampai saat ini masih banyak orang yang membutuhkan guru les, terutama di masa-masa ujian sekolah. Jadi bisnis ini tak bisa dipandang sebelah mata karena memiliki prospek yang cukup menjanjikan.
Sebelum mengajar, Anda tentu harus mempromosikan diri terlebih dahulu untuk mendapatkan murid. Caranya pun bisa beragam, misalnya dengan menawarkan jasa Anda pada tetangga atau rekan kerja, menyebar brosur di dekat sekolah atau tempat-tempat ramai, bisa juga beriklan secara online melalui media sosial.
Untuk menarik minat banyak orang, tawarkan beberapa kelebihan Anda sebagai guru les. Konsumen biasanya akan tertarik pada guru les yang menguasai banyak mata pelajaran, bisa datang ke rumah murid, dan pastinya tidak mematok biaya yang terlalu mahal.
Bila Anda sudah memiliki cukup banyak pengalaman dalam hal mengajar, bisnis bisa dikembangkan dengan membentuk bimbingan belajar (bimbel) yang lebih besar. Tapi, Anda harus merekrut guru les terlebih dahulu sehingga murid yang ditangani pun bisa semakin banyak.
Ketika bisnis sudah berkembang sampai tahap ini, Anda bisa menaikkan tarif atau biaya les privat, tapi tetap pastikan agar harga selalu sesuai dengan kualitas. Jadi saat merekrut guru pun Anda harus mampu memilih orang-orang yang tak hanya pintar, tapi juga mampu mengajar dengan baik.
2. Bisnis Online Shop atau Dropship
Online shop merupakan salah satu jenis bisnis yang paling menjanjikan, apalagi saat ini banyak orang yang lebih suka berbelanja online ketimbang harus keluar rumah. Tak hanya itu, cara menjalankannya yang mudah, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, serta modal yang tidak terlalu besar, menjadi alasan kenapa bisnis online patut untuk dicoba.
Ada banyak cara untuk memulai bisnis yang satu ini, salah satunya adalah dengan memakai sistem dropship. Dropship adalah metode dalam jual beli online yang dilakukan penjual tanpa menyetok dan mengirim barang. Tapi, sebelumnya Anda harus sudah bekerja sama dulu dengan pihak pemasok barang atau supplier.
Sebagai penjual, Anda hanya bertugas melakukan promosi dan menjaring pembeli lewat online shop yang Anda kelola. Bila ada konsumen yang tertarik untuk membeli, Anda tinggal menghubungi supplier, kemudian pihak supplier yang nantinya akan mengirim barang pada konsumen atas nama Anda.
Online shop dengan sistem dropship tidak membutuhkan banyak modal, kecuali koneksi internet untuk mempromosikan barang. Karena itu bisnis online semacam ini bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan oleh pemula yang tidak punya modal dan minim pengalaman.
Selain kemahiran berdagang, salah satu kunci kesuksesan bisnis ini adalah jeli memilih supplier. Pastikan bahwa Anda bekerja sama dengan supplier yang tepercaya dan sudah berpengalaman dalam bisnis ini.
Bila salah pilih dan supplier melakukan kesalahan, misalnya terlambat mengirim barang pada konsumen, maka hal ini juga bisa berdampak buruk pada citra online shop Anda. Jangan sampai hal tersebut terjadi.
3. Bisnis Percetakan
Mencari uang yang paling menyenangkan adalah dengan memanfaatkan hobi yang dimiliki. Bila punya hobi mendesain, Anda bisa memanfaatkannya untuk menambah pundi-pundi uang. Apalagi mendesain termasuk salah satu keahlian yang dihargai cukup mahal oleh orang lain.
Dalam bisnis percetakan, ada banyak barang yang bisa dihasilkan, misalnya undangan pernikahan, buku, formulir, brosur, atau kaos sablon. Jadi, bisnis percetakan termasuk jenis usaha yang tidak pernah sepi karena akan selalu dibutuhkan oleh banyak orang. Bahkan di momen-momen tertentu, pesanan dari konsumen bisa meningkat pesat.
Contohnya saat musim Pilkada atau Pemilu, usaha percetakan kerap kebanjiran pesanan kaos, spanduk, atau bendera partai. Pesanan undangan pernikahan biasanya juga makin tinggi saat memasuki bulan-bulan tertentu.
Sebelum mulai berbisnis, tentukan dulu jenis usaha percetakan yang ingin Anda kelola. Setidaknya ada tiga jenis percetakan yang bisa dipilih, yaitu offset, sablon, atau percetakan digital.
Dibandingkan offset dan sablon, percetakan digital atau digital printing memang memiliki biaya produksi yang lebih tinggi, namun metode ini dianggap lebih praktis dan memiliki prospek yang lebih menjanjikan.
4. Bisnis Angkringan atau Gerobak Kuliner
Di zaman sekarang, angkringan merupakan istilah untuk bisnis kuliner yang menggunakan gerobak kayu. Angkringan biasanya menjual makanan berupa nasi kucing, yaitu nasi bungkus berukuran kecil dan dimakan dengan beragam lauk, misalnya tempe dan tahu bacem, sate usus, sate telur puyuh, atau bakwan goreng.
Berbisnis angkringan membutuhkan modal yang tidak terlalu besar. Cukup sediakan uang sekitar Rp5 juta, Anda sudah bisa memiliki gerobak dan membuat macam-macam makanan ala menu angkringan. Meski modalnya tergolong kecil, bisnis ini sangat menjanjikan karena berpotensi mendatangkan keuntungan yang lumayan besar.
Angkringan dulu identik dengan makanan murah bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah, tapi seiring berjalannya waktu, saat ini makin banyak angkringan yang dirancang seperti kafe sehingga terkesan lebih modern. Bila Anda memiliki modal lebih banyak dan ingin membidik target pasar yang lebih luas, Anda pun bisa melakukannya.
Angkringan modern biasanya menyediakan menu lauk yang lebih beragam. Untuk masalah tempat makan, Anda bisa memilih antara menggunakan meja dan kursi kayu atau cukup dengan meja rendah model lesehan.
Jangan lupa pula untuk menentukan lokasi berjualan. Tempat yang paling strategis untuk bisnis angkringan modern biasanya berada di pusat kota, daerah kampus, atau tempat-tempat wisata.
Selain usaha angkringan, Anda juga bisa mencoba bisnis gerobak kuliner dengan jenis makanan lain. Makanan yang dijual bisa bermacam-macam, misalnya sosis bakar, seblak, kue cubit, atau makanan kekinian lainnya. Tapi mengingat bisnis kuliner seperti ini banyak pesaingnya, pastikan bahwa makanan yang Anda jual punya keunikan tersendiri.
5. Bisnis Laundry
Membuka tempat laundry memang bukan jenis usaha yang benar-benar baru, tapi bisnis ini tidak pernah mati bahkan selalu dibutuhkan.. Terutama di zaman sekarang ketika sebagian besar orang terlalu sibuk dengan pekerjaan. Mereka biasanya tak sempat mencuci pakaian dan lebih suka pergi ke laundry karena dianggap lebih praktis.
Untuk memulai usaha laundry baju, separu sneakers & tas branded, modal yang dibutuhkan memang tidak kecil. Selain membeli mesin cuci, Anda juga harus menyiapkan perlengkapan lain seperti setrika, pewangi, keranjang, bahkan gaji karyawan. Meski demikian, bisnis ini punya prospek yang sangat menjanjikan, jadi tak ada salahnya untuk dicoba.
Masalahnya, saat ini bisnis laundry sendiri sudah terlalu banyak jumlahnya, terutama di kota-kota besar dan kawasan kampus. Bila jumlah pesaing sudah sangat tinggi, maka Anda harus menawarkan pelayanan yang sedikit berbeda untuk menarik minat konsumen. Caranya bisa dengan menetapkan harga yang lebih murah dari harga laundry di pasaran.
Tak hanya itu, Anda juga bisa menawarkan layanan antar dan jemput cucian secara gratis, atau memberikan pelayanan cuci gratis untuk peralatan ibadah seperti mukena, sarung, dan sajadah. Promosi dengan iming-iming gratis seperti ini biasanya akan lebih mudah menarik perhatian calon konsumen.
6. Bisnis Penyewaan Motor
Bisnis rental motor merupakan salah satu bisnis yang bisa dilakukan nyaris tanpa modal, khususnya bagi Anda yang punya motor pribadi dan jarang sekali dipakai. Di sisi lain, masih banyak orang yang tidak memiliki motor dan membutuhkan transportasi tersebut untuk berbagai keperluan. Di sinilah letak peluang bisnis yang harus bisa Anda manfaatkan.
Lalu bagaimana dengan prospeknya? Rental motor ternyata memiliki prospek yang cukup menjanjikan, apalagi bila Anda tinggal di kota besar yang memiliki banyak objek wisata. Kota seperti ini biasanya akan dikunjungi oleh banyak wisatawan, dan tak sedikit dari mereka yang membutuhkan motor untuk berkeliling kota.
Untuk membuka rental motor, bisnis ini sebenarnya bisa dilakukan seorang diri. Tapi bila Anda hanya memiliki satu buah motor, akan lebih baik bila Anda mengajak teman yang juga punya minat bisnis yang sama. Selain untuk menambah jumlah motor yang akan disewakan, bisnis akan lebih mudah dijalankan apabila dikelola oleh lebih dari satu orang.
Dalam bisnis ini, hal yang harus diperhatikan adalah motor harus dalam kondisi bersih dan layak jalan, akan lebih bagus lagi kalau motor yang disewakan merupakan motor keluaran terbaru. Tentukan juga syarat-syarat penyewaan motor, mulai dari harga, waktu/durasi sewa, hingga dokumen pribadi milik pihak penyewa sebagai jaminan.
7. Bisnis Produk Handmade
Bisnis kreatif memang tak akan ada habisnya dan berpotensi mendatangkan keuntungan yang besar, tak terkecuali dengan bisnis kerajinan tangan. Bila Anda memiliki keterampilan membuat barang-barang handmade, jangan sia-siakan kemampuan tersebut dan manfaatkan sebagai ladang penghasilan.
Ada banyak jenis barang yang bisa dibuat, salah satunya adalah perhiasan atau aksesori. Anda bisa membuat gelang, kalung, bros, atau anting dari bahan-bahan tertentu. Tak hanya aksesori, Anda juga bisa membuat jenis kerajinan tangan lainnya dengan memanfaatkan barang-barang bekas.
Selain mengurangi limbah, produk dari barang bekas biasanya memang lebih menarik perhatian konsumen karena dianggap lebih unik. Contohnya, tas dari kain perca, hiasan dinding dari limbah kardus, atau kertas koran bekas yang dibuat sedemikian rupa hingga menjadi bunga hias.
Anda bisa berjualan secara langsung dengan menawarkannya pada tetangga atau rekan kerja. Bisa juga dengan berjualan secara online dan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, atau Instagram. Tapi apapun cara pemasaran yang dipilih, pastikan Anda rajin melakukan promosi sehingga produk yang Anda jual bisa dikenal oleh banyak orang.
Berbisnis memang bukan hal yang mudah karena butuh usaha dan kerja keras untuk menjalankannya. Karena itu, dari 7 ide bisnis sampingan karyawan di atas, sebaiknya pilih jenis usaha yang memang sesuai dengan minat Anda. Dengan begitu, Anda pun bisa menikmati setiap prosesnya dan tak menyerah saat menghadapi kendala.
