Memulai Usaha Roti Kecil-kecilan

Membangun usaha pembuatan roti dengan skala rumahan dapat menjadi opsi untuk Anda yang masih mencari bisnis yang profitabel. Bisnis rumahan semacam ini masuk kedalam kategori industri rumahan yang tidak memerlukan modal terlalu besar dan bisa dijalankan pada lokasi dengan space terbatas cukup dengan memakai dapur ataupun garasi rumah bisnis ini sudah dapat berjalan mengingat peralatan berupa mesin yang digunakannya tidak berukuran besar.

Bisnis roti rumahan seperti ini juga dapat dijalankan di berbagai lokasi karena target pasarnya yang cukup luas tentunya pembaca semua pernah melihat di warung-warung pinggir jalan roti seperti ini dijajakan dengan beraneka ragam rasa seperti coklat, susu, moca dan lain sebagainya. Roti ditawarkan dengan harga bervariasi mulai dari 1000 sampai 10 ribuan tergantung ukuran dan macamnya.

Itulah salah satu hasil dari produk usaha roti kelas ukm ini, rata-rata penjual memasarkan rotinya dengan sistim titip jual, setiap hari akan ada petugas bagian datang untuk menghitung berapa roti yang laku terjual pada hari sebelumnya selain itu mereka juga menyetok kembali apabila stok roti di tokonya mulai berkurang.

Cakupan pemasarannya bergantung dari skala besarnya bisnis pembuatan roti yang dikerjakan, jika kemampuan produksi rotinya masih seadanya biasanya lingkup pemasarannya cuma disekitar lokasi pembuatannya, armada yang digunakan untuk berjualan pun cukup memakai kendaraan roda dua seperti motor atau sepeda.

Sebaliknya untuk usaha pembuatan roti rumahan yang telah berskala lumayan besar, lingkup pemasaran mereka biasanya lebih luas karena kemampuan produksi rotinya pun lebih besar, armada yang diperlukan untuk pemasaran biasanya dapat berupa kendaraan roda empat, usaha pembuatan roti dengan skala seperti ini bahkan penjualannya sudah mampu menjangkau luar kota.

Cara Memulai Bisnis Roti Kecil-kecilan

Tertarik dengan model usaha semacam ini? Paling awal yang harus Anda persiapkan adalah kemampuan atau kemahiran cara membuatnya baik dimiliki sendiri atau dengan mempekerjakan sumberdaya yang mahir dibidang pembuatan roti.

Setelah itu juga mesti diberikan berbagai macam alat pendukung berupa mesin dan peralatan produksi lainnya, dalam menyiapkan mesin inilah yang paling menghabiskan banyak dana bisnis karena harga dari tiap mesinnya lumayan mahal, diantaranya yang biasa digunakan adalah:

  • Mixer, yang berguna sebagai pembentuk adonan utama pembuatan roti.
  • Mesin Proofer atau biasa disebut lemari pengembang roti, berguna untuk mempersingkat proses pengembangan adonan roti sebelum masuk oven.
  • Dough Divider, atau mesin pembagi adonan. Berguna untuk membentuk dan membagi adonan roti biar ukurannya sama rata.
  • Oven, berfungsi untuk memanggang sebagai langkah akhir dalam pembuatan roti.

Berbagai alat pendukung lain juga diperlukan, seperti loyang, pemotong, cetakan roti dan lain lain. Harga dari tiap-tiap mesin di atas bervariasi tergantung dari jenisnya, sebagai gambaran harganya antara 6 jutaan hingga 15 jutaan. Sampai-sampai jika Anda ingin secara lengkap mempunyai seluruh mesin produksi roti ini, dana yang harus Anda persiapkan antara 30 hingga 50 jutaan.

Agak besar memang modal yang dibutuhkan, namun jangan dulu bersedih kalau modal usaha pembuatan roti rumahan Anda tidak sampai angka di atas. Contoh yang kami ulas di atas cuma sebagai perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membeli mesin pembuat roti yang bagus.

Sedangkan pada kenyataannya Anda bisa saja membuka bisnis ini cukup dengan cara manual yang bermodalkan oven roti saja, sedangkan peralatan lain bisa memanfaatkan peralatan yang umumnya sudah ada seperti mixer dan alat lainnya. Karena pada dasarnya mesin-mesin di atas hanya berfungsi untuk membantu mempersingkat proses produksi meskipun nantinya mesin ini tetap diperlukan jika kemampuan produksi roti Anda sudah mencapai batasnya karena permintaan pasar sangat besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *