Resep Membuat Sate Ayam Madura

Siapa sanggup menolak kelezatan hidangan ini. Sepiring potongan daging ayam yang disajikan dalam tusukan. Asap masih mengepul tipis karena baru diturunkan dari bakaran. Ditambah siraman bumbu kacang lezat, berpadu dengan manisnya kecap dan gurihnya bawang goreng. Ya, itulah dia, sate ayam, makanan favorit jutaan umat.

Menu ini ada di hampir seluruh wilayah Indonesia. Warungnya pun sangat mudah ditemukan. Asap yang membubung disertai aroma khas sate, sudah pasti dapat menuntun pembelinya ke tempat ia dijual. Tak hanya rela mengantri, para penikmat hidangan ini pun rela badannya penuh bau bakaran sate sepulangnya ke rumah, sebagai akibat dari pergumulan dengan asap sate.

Memang tak banyak hidangan nusantara yang memiliki ciri khas seperti diceritakan di atas. Karenanya, sate ayam menjadi makanan khas Indonesia yang populer di seluruh nusantara. Pada beberapa provinsi bahkan dapat kita temukan resep khas untuk membuatnya.

Namun, sate ayam Madura dianggap yang paling populer. Nah, seperti apa cara membuat hidangan tersebut? Simak resep membuat sate ayam Madura, berikut ini!

Mengenal Sate Ayam

Sate ayam merupakan salah satu kuliner khas nusantara. Seperti telah disebutkan di atas, ada ciri khas dalam penyajiannya, yaitu potongan daging ayam yang ditusuk pada sebatang lidi. Dalam satu batang lidi, biasanya terdapat empat potong daging. Cara memasaknya adalah dengan dipanggang atau dibakar di atas arang kayu.

Bumbu sajian atau saus hidangan ini adalah saus kacang atau saus kecap yang disiramkan di atasnya saat akan disantap. Di seluruh daerah, biasanya menikmati sate ayam ini dengan lontong atau ketupat. Namun tak jarang sate padang disantap sebagai lauk nasi.

Sebagai pamungkas, sajian sate ayam biasanya digarnish dengan taburan bawang goreng. Untuk menambah kelezatan, biasanya juga disiapkan acar sebagai pelengkap seporsi sate ayam. Acar segar terdiri dari potongan kecil mentimun, wortel, bawang merah segar, cabai rawit, yang dicampur dalam larutan air cuka dan sedikit gula pasir.

Tidak hanya daging ayam, ada beberapa jenis daging lain yang dapat dimasak dengan cara disate. Sate daging kambing, sapi, babi, dan kelinci adalah beberapa varian daging lain yang sering dijumpai. Namun, di beberapa daerah dapat pula kita jumpai sate daging kuda dan sate daging rusa. Kekinian, untuk para vegetarian, muncul juga varian sate dari protein nabati, seperti tempe.

Sate Terkenal di Mancanegara

Sate berasal dari Jawa. Saat ini telah tersebar di seluruh penjuru nusantara, dan dianggap sebagai makanan nasional Indonesia. Selain di Indonesia, sate ternyata juga populer di negara lain, terutama di wilayah Asia Tenggara, seperti Thailand, Filipina, Malaysia, dan Singapura. Bahkan, sampai ke negara Belanda, sebagai warisan dari Pemerintahan Kolonial negeri kincir angin itu.

Sate dapat dikenal di negara-negara tersebut karena dibawa oleh para perantau Indonesia. Pada akhir abad ke-19, para perantau dari Jawa dan Madura menyeberangi Selat Malaka untuk berdagang sate di negeri jiran. Selanjutnya, menyebar hingga Singapura dan Thailand.

Pada abad ke-19 pula, migrasi para pendatang Melayu dari kepulauan nusantara (saat itu Hindia Belanda) ke Afrika Selatan, turut serta memperkenalkan sate disana. Akhirnya, penduduk Afrika Selatan dapat menikmati hidangan ini, dan menyebutnya sebagai sosatie.

bisnis sate madura menjanjikan

Berakhirnya masa penjajahan Belanda di bumi nusantara, juga turut membawa sate dan banyak masakan khas Indonesia, kesana. Sate ayam pun banyak dijumpai di acara-acara jamuan makan di Belanda hingga saat ini.

Pada beberapa negara lain, terdapat hidangan yang mirip seperti sate. Baik dari penampakan, bahan baku, maupun cara memasaknya. Hidangan tersebut adalah chuan dari China, yakitori dari Jepang, sish kebab dari Turki, dan shashlik dari Kaukasia.

Di Indonesia sendiri, meskipun terdiri dari banyak bahasa daerah, namun semuanya menyebut sate dengan nama yang sama. Sate sendiri adalah adaptasi dari kata satai. Makna satai dapat diterjemahkan sebagai irisan daging kecil-kecil yang ditusuk dan dipanggang, diberi bumbu kacang dan kecap.

Kata satai sendiri diduga berasal dari bahasa Tamil. Dugaan ini sejalan dengan fakta bahwa pada saat sate pertama kali diciptakan oleh penjual makanan jalanan di Jawa dan menjadi semakin populer, saat itu pula telah banyak pendatang dari Arab, Tamil, dan Gujarat ke wilayah nusantara.

Awalnya sate diciptakan dengan bahan baku mesin pengolah daging ayam. Penggunaan daging kambing dan domba mulai populer setelah kedatangan para pedagang dari Arab. Selanjutnya, para pendatang dari Tionghoa mulai melakukan inovasi mereka sendiri dengan membuat sate dari daging babi.

Macam-Macam Sate Ayam Khas Indonesia

Seperti telah disebutkan di atas, bahwa sate ayam telah bermigrasi ke seluruh wilayah nusantara. Bahkan, pada beberapa provinsi, mereka melakukan improvement sendiri terhadap hidangan sate, meski secara bahan baku dan cara memasak tidak jauh berbeda.

Berikut akan kita ulas beberapa jenis sate ayam khas daerah-daerah di Indonesia:

  • Sate Ayam Ponorogo

Seperti namanya, jenis sate ayam ini berasal dari kota reog, Ponorogo Jawa Timur. Kekhasan sate ayam Ponorogo adalah pada pemotongan daging ayamnya. Jika secara umum satu tusuk sate ayam terdiri dari empat potong daging, maka pada sate ayam Ponorogo hanya terdapat satu daging yang diiris tipis memanjang.

Kekhasan lain dari variasi sate ayam ini adalah pada pengolahan ayam sebelum dibakar. Daging ayam sebelumnya telah di-bacem atau dimarinasi terlebih dahulu. Pada proses ini, daging ayam direndam terlebih dahulu pada jangka waktu cukup lama, dalam kecap manis dan bumbu khas. Ini dilakukan agar bumbu meresap ke dalam daging.

Tungku pembakarannya juga spesial. Sate ayam pada umumnya dibakar di atas panggangan dua batang besi sejajar. Namun, sate ayam Ponorogo dibakar pada panggangan dari tanah liat yang dilubangi satu sisinya untuk mengipasi sate.

Adapun bumbu atau sausnya, kurang lebih sama dengan sate ayam pada umumnya, yaitu saus kacang. Hanya saja, di Ponorogo ada satu pelengkap tambahan, selain bawang merah dan cabe rawit, yaitu jeruk nipis.

  • Sate Ayam Padang

Peluang Bisnis Sate Padang

Varian sate ayam ini berasal dari Padang, Sumatera Barat. Ia lebih dikenal dengan sebutan Sate Padang. Ada tiga wilayah spesifik di Sumatera Barat yang menjadi asal dari hidangan ini, yaitu Padang, Padang Panjang, dan Padang Pariaman. Ketiganya juga memiliki kekhasan masing-masing pada bumbu atau saus satenya.

Sate Padang sebenarnya tidak menggunakan daging ayam sebagai bahan bakunya. Ia lebih banyak menggunakan daging sapi. Selain daging, bagian lidah dan jeroan sapi juga digunakan untuk membuat masakan ini.

Saus yang digunakan pun sangat berbeda dari sate ayam kebanyakan. Sate Padang menggunakan saus yang bertekstur kental seperti bubur. Bahan bakunya adalah tepung beras yang dibumbui dengan kunyit, lengkuas, jahe, merica, ketumbar, dan beberapa rempah lain. Karenanya saus Sate Padang terasa lebih pedas.

Cara memasaknya sama seperti sate pada umumnya, yaitu dibakar dengan menggunakan panggangan besi. Sate ini kebanyakan disajikan dengan ketupat yang telah dipotong-potong kecil. Tak lupa, diberikan taburan bawang goreng di atasnya.

  • Sate Ayam Cilacap

Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah adalah asal dari warisan kuliner satu ini. Sama seperti sate ayam Ponorogo, sate ayam dari Cilacap memiliki kekhasan pada bentuk dan ukuran dagingnya.

Jika sate Ponorogo diiris tipis memanjang, satu tusuk untuk satu daging; maka sate Cilacap diiris kotak-kotak tebal. Ukuran potongan dagingnya pun lebih besar dari sate pada umumnya. Itulah mengapa, sate ayam Cilacap membutuhkan dua tusukan, agar mampu menopang empat potong besar daging tersebut.

Cara pengolahan daging sebelum dimasak juga hampir sama seperti sate Ponorogo. Sebelum dibakar, dilakukan proses marinasi atau perendaman terlebih dahulu pada daging ayam. Bumbu yang digunakan adalah kecap manis, bawang merah dan bawang putih. Ini dilakukan selama beberapa jam.

Proses marinasi tersebutlah yang nantinya akan menentukan kualitas rasa sate. Jika prosesnya berhasil, maka akan didapat daging sate yang moist, empuk, dan rasa bumbu yang merasuk ke dalam daging.

Pada penyajiannya, seporsi sate ayam Cilacap hanya berisi lima tusuk. Pilihan karbohidratnya adalah nasi atau lontong. Saus kacangnya, sama seperti sate ayam kebanyakan, cenderung berasa manis.

  • Sate Ayam Banjar

Banjar, tentunya tak asing di telinga kita. Ya, varian sate ayam ini adalah sajian khas dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Dari penampilannya, sate Banjar sama seperti sate pada umumnya. Bahan bakunya pun sama, yaitu daging ayam. Hanya yang membedakan, sate Banjar menggunakan daging ayam fillet. Kekhasan sate Banjar adalah dagingnya diambil dari bagian paha ayam.

Kekhasan lainnya adalah sate ayam Banjar tidak disajikan bersama dengan saus kacang. Saus yang digunakan untuk sate Banjar adalah dari bahan baku petis udang. Bahan lainnya untuk saus sate adalah cabai merah, bawang putih, dan tomat.

  • Sate Ayam Madura

Ini dia, varian sate yang paling terkenal di penjuru nusantara, sate ayam Madura. Sesuai namanya, ia berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Meskipun tersebar di seluruh Indonesia, penjual sate ayam ini juga adalah orang-orang Madura.

Dibandingkan jenis sate ayam dari daerah lain, sate ayam Maduralah yang masih melestarikan kekhasan penciptanya. Satu tusuk sate terdiri dari empat hingga lima potong daging kecil. Sausnya adalah saus kacang dan sedikit kecap manis. Cara memasak sate ini akan kita bahas kemudian.

usaha sate lontong

Fakta Tentang Sate yang Tak Banyak Diketahui Orang

Meskipun menjadi makanan populer, ternyata ada banyak fakta sate yang tak banyak diketahui orang, lho! Apa sajakah itu?

1. Sudah ada sejak abad ke-19

Meski tidak dinyatakan dengan jelas siapa nama pencipta pertama hidangan ini, juga dimana lokasi pastinya, namun fakta sejarah menceritakan bahwa sate sudah ada di Indonesia sejak abad ke-19. Penjual makanan jalanan di Pulau Jawa disebut-sebut sebagai kreator makanan ini. 

2. Ada bermacam jenis varian sate di Indonesia

Karena berasal dari bumi nusantara, maka di sinilah terdapat varian sate paling banyak. Lima varian yang disebutkan di atas hanyalah sebagian kecilnya. Sekurangnya ada 40 jenis sate yang dikembangkan oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya berbahan baku ayam, berbagai jenis daging digunakan dalam seluruh varian sate tersebut. 

3. Diapresiasi di kancah internasional

Saking nikmatnya rasa sate, ia pun mendapatkan apresiasi yang sangat positif dari masyarakat internasional. Pada tahun 2011, CNN Go melakukan jajak pendapat pembaca tentang makanan paling lezat di dunia. Hasilnya, dari 50 Hidangan Paling Lezat Dunia (World’s 50 Most Delicious Food), sate menempati urutan ke 14. Hebat, kan? 

4. Sate ayam khas Madura adalah yang paling populer

Fakta ini mungkin terjadi karena sate Maduralah yang melestarikan rasa dan penampilan seperti sate pada awal penciptaannya. Migrasi masyarakat Madura ke seluruh Indonesia untuk berdagang sate, juga menjadi faktor pendukung hal tersebut terjadi. 

Resep Membuat Sate Ayam Madura

Keistimewaan hidangan sate ayam selain rasanya yang khas dan lezat, juga terletak pada kemudahan membuatnya. Karena sate ayam Madura adalah yang paling populer, maka berikut adalah resepnya :

Bahan utama :

  • Paha ayam atas bawah 4 buah. Cuci bersih, fillet dagingnya dan lepaskan kulitnya
  • Kecap manis 4 sendok makan
  • Minyak goreng 2 sendok teh
  • Tusuk sate 21 batang

Bahan saus atau bumbu :

  • Kacang tanah 150 gram. Goreng dan haluskan
  • Cabai merah keriting 5 buah, digoreng
  • Cabai merah besar 2 buah, digoreng
  • Kemiri 2 butir, digoreng
  • Gula merah 2 sendok teh, disisir
  • Garam 1 sendok teh
  • Air hangat 350 ml

Bahan pelengkap :

  • Lontong 3 buah
  • Kecap manis 2 sendok makan
  • Jeruk limau 3 iris
  • Bawang goreng 1 sendok makan

Bahan sambal :

  • Cabai rawit merah 8 buah, direbus
  • Cabai merah keriting 5 buah, direbus
  • Gula pasir ½ sendok teh
  • Garam ½ sendok teh
  • Air matang 50 ml
  • Haluskan semua bahan sambal tersebut

Bahan acar :

  • Timun 1 buah
  • Wortel ukuran sedang ½ buah
  • Bawang merah 3 siung
  • Cabe rawit 2 buah
  • Gula pasir ½ sendok makan
  • Cuka makan 2 sendok makan (dapat juga diganti jeruk nipis)

Cara memasak :

  • Cara membuat bumbu kacang :

Tumbuk kasar kacang tanah yang telah goreng. Setelah agak hancur, masukkan semua bumbu di atas, kemudian tumbuk lagi hingga halus dan tercampur rata. Tambahkan air. Kemudian masak hingga matang.

  • Cara mempersiapkan daging ayam :

Siapkan wadah cukup besar. Masukkan 100 gram bumbu kacang yang telah matang. Tambahkan kecap manis dan minyak goreng. Campur secara merata. Masukkan daging ayam. Aduk-aduk hingga seluruh daging ayam terlumuri bumbu. Pasang daging ayam pada tusukan sate. Satu tusukan berisi empat hingga lima potong daging. Diamkan selama kurang lebih 30 menit, agar bumbu meresap ke dalam daging.

  • Cara membuat acar :

Kupas kulit mentimun, cuci bersih, buang isinya, kemudian potong dadu dagingnya. Kemudian kupas wortel, cuci bersih, potong dadu. Kupas bawang merah, cuci bersih, potong kasar dalam ukuran kecil. Petik tangkai cabai rawit, cuci bersih, kemudian potong-potong. Siapkan mangkuk, campurkan potongan mentimun, wortel, bawang merah, dan cabai tersebut bersama dengan gula pasir dan cuka makan. Aduk-aduk hingga tercampur rata.

usaha sate gerobak

  • Cara membakar sate :

Siapkan alat bakaran. Bisa menggunakan bakaran tradisional dengan arang, atau bakaran barbeque di atas kompor. Panaskan bakaran. Setelah dirasa panasnya cukup, letakkan tusukan daging ayam tersebut pada bakaran. Bakar sate hingga setengah matang. Kemudian angkat sate dan lumuri lagi dengan bumbu di atas hingga merata. Selesaikan bakaran hingga daging benar-benar matang.

Angkat sate dan letakkan pada piring saji. Siram sate dengan bumbu kacang. Tak lupa tambahkan kecap manis di atasnya, juga perasan jeruk limau. Taburkan bawang goreng sebagai pamungkas. Sate ayam hangat siap dinikmati bersama lontong. Tambahkan sambal sesuai selera. Jangan lupa tambahkan acar untuk menambah kesegaran.

Demikianlah, ulasan lengkap tentang sate ayam dan cara membuatnya. Mudah bukan?! Jangan lupa mengumpulkan seluruh keluarga untuk membakar sate bersama, agar terasa lebih meriah. Selamat mencoba!