13 Contoh Peluang Usaha Makanan Ringan yang Unik

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Siapa yang tidak suka makan camilan? Baik untuk menemani bekerja atau nonton TV, sajian makanan ringan ibarat penyemangat. Mau itu jajanan tradisional, luar negeri, hingga buatan sendiri, pasti ada saja yang suka. Makanya, jangan heran bila peluang usaha makanan ringan selalu berpotensi laris manis.

Tidak hanya menu kelas berat, peluang usaha makanan ringan juga termasuk bisnis fleksibel. Bila Anda seorang mahasiswa yang ingin mencari penghasilan tambahan selain uang bulanan dari orang tua, usaha ini patut dicoba.

Peluang Usaha Makanan Ringan yang Layak Dicoba

Meskipun sudah mendapatkan gaji bulanan, pekerja kantoran pun ada yang tertarik dengan bisnis ini. Tidak perlu modal besar, dengan dana minim pun Anda bisa mengambil peluang usaha makanan ringan ini. Ada beberapa contoh usaha ini yang patut dilirik, seperti:[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][products columns=”3″ orderby=”title” order=”ASC” ids=”35482, 35540, 35532″][vc_column_text]

1. Kedai Kopi

peluang usaha makanan

Mau yang kelas warung atau kafe, sama saja. Kedai kopi termasuk usaha makanan dan minuman ringan yang pasti akan laris, terutama di daerah perkotaan. Hal ini didukung dengan banyaknya mal dan penawaran gaya hidup ibukota yang terkenal dengan: suka nongkrong dan bergadang hingga larut malam.

Selain itu, banyaknya varian kopi dan menu camilan yang menarik juga menentukan larisnya kedai kopi tersebut. Misalnya: ada kopi Luwak, kopi tradisional lain seperti: Gayo, Flores, Toraja, dan masih banyak lagi. Camilannya bisa berupa roti, kue-kue, hingga gorengan, seperti: tempe mendoan, kentang goreng, dan lain-lain.

Ingin kedai kopi Anda laris? Sesuaikan dana dan bukalah di tempat-tempat strategis, seperti: dekat kampus atau perkantoran. Jangan lupa sesuaikan juga harga jualnya.

2. Keripik

peluang usaha makanan

Keuntungan dari usaha keripik lebih fleksibel lagi. Selain tidak selalu perlu lapak, Anda bisa berkreasi dengan varian rasa. Contoh: Anda bisa berjualan dari rumah, lewat media sosial, atau bergabung dengan usaha lain, seperti kedai kopi.

Untuk varian rasa, Anda bisa melakukan survei terlebih dahulu. Ada kemungkinan target pasar lebih menyukai rasa-rasa tertentu. (Contoh: rasa asin lebih diminati daripada rasa manis, seperti keripik kentang atau singkong.) Bila ingin membuat rasa baru, Anda bisa berikan tester gratis sehari untuk para pelanggan.

3. Kuaci

peluang usaha makanan yang mudah

Bagi sebagian orang, camilan ini mungkin dianggap agak ribet. Karena kecil dengan permukaan agak keras, membuka kulitnya harus dengan cara ditekan. Setelah kulit pecah, barulah isinya bisa langsung dimakan.

Padahal, kuaci yang berasal dari biji bunga matahari ini enak dan bergizi. Selain dapat menurunkan kolesterol, kuaci juga bisa menurunkan kadar lemak. Jadi, kata siapa makanan ringan selalu tidak sehat?

Sama seperti keripik, Anda bisa berjualan kuaci dengan lebih fleksibel. Mau bergabung dengan kedai kopi atau restoran? Bisa. Mau jualan sendiri dari rumah atau medial sosial? Bisa juga. Lebih menguntungkan lagi bila Anda punya kebun sendiri berisi bunga matahari yang dikembangbiakkan di rumah.

4. Roti Bakar

peluang usaha makanan ringan

Merasa ketinggalan dengan peluang usaha makanan ringan ini? Tenang saja. Meskipun bisnis berjualan roti bakar sudah banyak sekali, masih ada cara untuk berinovasi dengan menu favorit mahasiswa dan orang kantoran ini.

Ternyata, peluang usaha makanan ringan banyak dan akan selalu ada. Tinggal Anda yang berani berkreasi dan mengambil risiko.

Caranya? Selain bereksperimen dengan rasa, rotinya juga bisa dibentuk berbeda. Untuk rasa, jangan hanya berpatokan dengan cokelat, keju, susu kental manis, atau telur mata sapi. Selain kornet, Anda juga bisa menggunakan selai stroberi, kacang, dan mungkin juga jeruk. Kenapa tidak?

Membentuk roti mungkin ibarat kurang kerjaan. Padahal, taktik pemasaran ini cukup jitu menarik perhatian pelanggan. Misalnya: roti berbentuk manusia salju, bola, kucing, atau menara. Tentu saja, Anda dituntut untuk memiliki kreatifitas tinggi, kesabaran, dan kerelaan untuk bekerja lebih keras dan datang ke lokasi lapak lebih dini.

Setelah semua bentuk tersedia, barulah mulai berjualan. Penasaran? Silakan dicoba.

5. Makaroni

peluang usaha makanan murah

Meskipun berasal dari Italia, menu ini tidak hanya untuk makanan berat. Buktinya, banyak pedagang di Indonesia yang memanfaatkan bahan ini untuk peluang usaha makanan ringan.

Caranya? Dicampur dengan bumbu-bumbu khas Indonesia dan dimasak hingga kering (dari mulai direbus hingga digoreng), makaroni sukses menjadi camilan yang unik dan tetap enak. Mau rasa manis, pedas, atau asin? Tinggal disesuaikan saja dengan selera pembeli. Misalnya: pakai bubuk cokelat, cabai, keju, atau barbekyu.

6. Pop Corn

peluang usaha makanan

Makanan ringan yang juga dikenal dengan sebutan “berondong jagung” ini lazim dijual di bioskop. Berawal dari kebudayaan Barat, menonton film di bioskop sambil makan pop corn sukses membuat menu ini juga digemari di Indonesia.

Namun, sebenarnya Anda masih juga bisa mendapatkan makanan ringan ini tanpa harus ke bioskop. Selain dapat membelinya di mini market, Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah. Mudah saja, selama Anda juga punya oven gas atau microwave serta tahu cara mengumpulkan bulir-bulir jagung dalam jumlah banyak.

Selain rasa asin, pop corn juga bisa dibuat dengan varian lain, seperti: manis berkaramel, pedas, barbekyu, dan masih banyak lagi.

7. Ragam Minuman Dingin

peluang usaha makanan dan minuman

Daerah tropis seringnya panas di siang hari, terutama saat musim kemarau. Makanya, jangan heran bila peluang usaha makanan ringan dipadukan dengan minuman dingin juga bisa laku keras.

Untuk pendamping makanan ringan, kali ini ada ragam minuman dingin. Contoh: es teh manis, jeruk dingin, susu dengan bubble, dan masih banyak lagi.

Bisnis ini dijamin laku keras bila dilakukan di luar ruangan saat siang hari. Misalnya: di taman atau samping lapangan olahraga saat pertandingan. Dijamin, segera setelah semua pemain (dan penonton) berkeringat, dagangan Anda akan diserbu.

8. Beragam Kacang

peluang usaha makanan

Tidak hanya yang masih berkulit, kacang berbumbu ternyata juga banyak diminati. Contoh: kacang polong berwarna hijau, yang berbumbu jeruk, hingga yang berbawang goreng. Yang manis dan pedas juga laku. Jadi, kenapa tidak manfaatkan saja peluang usaha makanan ringan ini?

Selain mudah dibuat dan dijual, menu camilan ini juga gampang dibawa ke mana-mana. Anda cukup membungkusnya dengan plastik rapat atau mengemasnya di dalam toples. Anda bisa menempelkan stiker dengan warna berbeda. Misalnya: warna merah untuk kacang bumbu pedas dan kuning buat yang asin.

Kacang berkulit, goreng berbumbu, hingga polong hijau yang dibaluri tepung sangat ideal sebagai makanan ringan.

9. Singkong Keju

peluang usaha makanan lezat

Jika masih ada yang beranggapan bahwa singkong jajanan tradisional ketinggalan zaman, rasanya salah besar. Sumber karbohidrat selain kentang ini masih cocok sebagai makanan ringan. Bila bosan dengan cara hidangan yang biasa, singkong dengan keju dijamin akan menerbitkan air liur Anda.

Meskipun masih agak jarang dijual, peminat singkong keju banyak sekali. Apalagi, cara membuatnya juga tidak susah. Mau direbus lalu ditaburi keju parut atau iris bisa. Mau digoreng dengan tambahan bumbu pedas atau sambal asam-manis juga bisa.

Mau singkong keju yang manis? Kenapa tidak? Anda tinggal menambahkan cokelat atau susu kental manis, tergantung selera pelanggan. Bahkan, ingin berkreasi dengan varian rasa baru yang belum pernah terpikir pedagang lain? Coba saja dulu.

10. Mi Lidi

peluang usaha makanan

Selain makaroni kering berbumbu, ternyata Anda juga bisa berkreasi dengan mi. Bukan, bukan merebus mi seperti biasa. Anda menjadikan mi sebagai makanan ringan, sama halnya dengan keripik maupun makaroni kering berbumbu.

Caranya? Pilihlah mi yang tipis-tipis atau dikenal dengan sebutan ‘angel hair’. Gorenglah sampai kering dan kaku. Untuk bumbunya, Anda bisa bervariasi dengan rasa: manis, asin, pedas, barbekyu, atau asli (original). Tinggal tambahkan bumbu setelah mi selesai digoreng kering dan masih dalam keadaan panas.

Ingin varian rasa lain? Saat mi lidi baru dikeluarkan dari penggorengan, celupkan ke dalam saus cokelat atau selai stroberi. Setelah itu, simpanlah di dalam kulkas hingga baluran bumbu menempel dengan sempurna. Setelah itu, jadilah mi lidi cokelat dan stroberi.

Selanjutnya, tunggulah beberapa saat hingga bumbu menempel dengan sempurna. Lalu, Anda tinggal mengemas mi lidi di dalam plastik dan menjualnya. Bila belum punya toko sendiri, Anda bisa berdagang dari rumah atau melalui media sosial.

11. Jamur Krispi

peluang usaha makanan

Di era ’90-an, jamur diperkirakan akan menjadi menu protein pengganti daging. Selain tahu dan tempe, jamur juga termasuk favorit para penganut gaya hidup vegetarian.

Kini, jamur tidak hanya menjadi menu protein yang berdampingan dengan daging sebagai pilihan. Jamur krispi telah menjadi salah satu peluang usaha makanan ringan masa kini. Meskipun bisa juga untuk lauk dadakan (dengan nasi), menu ini diminati sebagai camilan.

Sama seperti menu makanan ringan lain yang digoreng, jamur krispi sangat mudah dibuat. Seperti biasa, mau ditambah bumbu lain juga boleh. Misalnya: jamur krispi pedas, manis, asin gurih, dan rasa barbekyu. Anda bahkan bisa menambahkan saus sambal dan asam manis sebagai pendamping camilan ini.

Penjual jamur krispi memang sudah banyak dan mudah ditemukan di mana-mana. Ingin dagangan jamur krispi Anda laku keras? Cobalah berjualan di daerah kos mahasiswa. Dijamin, akan banyak anak kampus yang membeli, terutama untuk lauk dadakan menjelang akhir bulan sebelum menerima kiriman uang dari orang tua.

12. Siomay Kering

peluang usaha makanan

Siomay rebus dan goreng? Ah, mungkin itu sudah biasa. Selain sudah banyak yang menjual, biasanya jadi menu lauk pendamping mie ayam. Bahkan, siomay sering bersanding dengan pangsit saat menjadi pilihan.

Lalu, bagaimana dengan siomay kering? Sama seperti mie lidi, menu makanan ringan ini juga mungkin sekali menjadi pilihan. Tentu saja, berbeda dengan yang digoreng biasa, siomay kali ini memang harus dibaluri banyak tepung dulu. Setelah itu, barulah digoreng lama sampai benar-benar kering.

Setelah itu, tunggulah sampai minyak meresap total ke dalam siomay. Anda bisa membungkus siomay kering ke dalam plastik kemasan yang rapat.

13. Martabak Mini

peluang usaha makanan

Makanan apa pun yang dibuat dalam ukuran kecil memang imut-imut. Tidak hanya menggemaskan untuk dilihat, saat dikonsumsi pun rasanya tidak mudah kenyang.Makanya, banyak pencinta makanan ringan yang selalu membeli dalam porsi lebih bila camilan favorit mereka berbentuk mini.

Begitu pula dengan martabak. Bila besar sudah biasa, maka mini pun tak kalah istimewa. Selain lebih hemat bahan dan minyak, harganya pun bisa lebih murah. Anda tinggal berkreasi dengan beragam rasa. Misalnya: keju, cokelat, kacang, stroberi, dan masih banyak lagi.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_cta h2=”Masih Bingung Memilih Produk Mesin Paket Usaha?” add_button=”bottom” btn_title=”Konsultasi Disini” btn_color=”green” btn_size=”lg” btn_align=”center” btn_i_icon_fontawesome=”fa fa-whatsapp” btn_button_block=”true” btn_add_icon=”true” btn_link=”url:https%3A%2F%2Fkunjungi.website%2Fchat-disini|||”]

Kamu bisa konsultasi dengan expert konsultan Ramesia.com untuk mendapatkan Rekomendasi Mengenai Mesin Paket Usaha terbaik untuk Bisnis Anda.[/vc_cta][/vc_column][/vc_row]