Cara Membuat Pakan Ayam yang Murah dan Bernutrisi Tinggi

Semua peternak pasti menginginkan ayam-ayam yang dihasilkan adalah ayam yang memiliki kualitas daging dan telur yang bagus. Karena itu, kualitas pakan ayam juga harus diperhatikan. Untuk menghemat biaya, Anda tidak harus selalu membeli pakan jadi yang tentunya lebih mahal. Anda bisa membuatnya sendiri dari bahan alami yang lebih murah, namun tetap bernutrisi tinggi.

Golongan Pakan Ayam

Pakan adalah asupan makanan yang diberikan kepada hewan ternak sebagai sumber energi dan materi bagi pertumbuhannya. Pakan ayam menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi kesuksesan usaha ternak ayam. Untuk menghasilkan ternak yang baik, pakan harus mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan, yaitu protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.

Bahan pakan ayam terdiri dari bahan kering dan air yang diberikan sesuai dengan jenis, usia, dan kebutuhan ayam. Tidak seluruh jenis ayam bisa diberi jenis pakan yang sama, beda jenis ayam beda pula pakannya. Misalnya. komposisi nutrisi pada pakan ayam pedaging tidak sama dengan ayam petelur, kebutuhan nutrisi ayam kampung lebih rendah daripada ayam negeri, dan sebagainya.

Jenis Pakan Ayam
poultryshop.id

Berdasarkan bahan pembuatnya, pakan ternak unggas, termasuk ayam, dapat dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu:

  1. Bahan nabati, contohnya adalah biji-bijian (jagung, kacang-kacangan), beras, dedak, bekatul, dan sebagainya.
  2. Bahan hewani, misalnya keong, bekicot, tepung ikan, tepung kerang, dan tepung tulang.
  3. Bahan yang dibuat dari limbah industri udang.

Jenis-Jenis Pakan Ayam

Saat ini, tersedia berbagai macam jenis pakan ayam siap pakai yang dijual di pasaran, mulai dari yang harganya murah hingga yang mahal. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia.

Dengan membeli pakan ayam yang sudah jadi, Anda memang bisa menghemat waktu. Namun, jika jumlah ayam cukup banyak, biaya yang harus dikeluarkan tentu tidak sedikit. Saat terjadi kenaikan harga pakan sementara harga ayam tetap, muncul masalah karena Anda akan mengalami kerugian. Inilah salah satu masalah yang sering dihadapi oleh peternak.

Untuk menyiasatinya, Anda bisa meracik sendiri pakan ayam dari bahan-bahan alami. Selain menghemat biaya, pakan yang dihasilkan juga aman, sehat, dan bernutrisi tinggi. Namun sebelum membuatnya, Anda harus tahu lebih dahulu pakan seperti apa yang akan dibuat, agar pakan yang dibuat tepat sasaran dan bisa memaksimalkan hasil produksi.

Secara umum, komposisi utama pada pakan ayam yang harus dipenuhi adalah kandungan proteinnya. Protein akan sangat memengaruhi produktivitas ayam dan bobot ayam. Anda bisa menggunakan beberapa alternatif bahan alami berikut untuk dijadikan sebagai bahan utama pakan ayam yang akan Anda buat.

  • Dedak Padi

Dedak padi atau disebut juga bekatul merupakan limbah dari proses pengolahan padi menjadi beras. Dedak merupakan jenis pakan yang paling dikenal dan paling sering diberikan karena mengandung sumber energi dan asam amino yang tinggi. Namun, karena mengandung 11% – 12% persen serat kasar yang sulit dicerna, pemberian dedak pada ayam muda harus dibatasi.

Anda bisa menilai kualitas dedak dari kepadatannya, yaitu dengan cara menggenggamnya sambil ditekan kuat. Jika saat genggaman dilepas dedak tetap menempel pekat satu sama lain, berarti kualitas dedak tersebut bagus. Sebaliknya, jika setelah genggaman dilepas dedak langsung terurai kembali, hal itu menunjukkan dedak mengandung banyak sekam. Kualitasnya kurang bagus bahkan rendah.

Dari teksturnya, ada dedak yang halus dan ada pula yang kasar, tergantung kandungan unsur sekamnya. Pilihlah dedak yang halus karena kandungan vitamin B dan proteinnya lebih tinggi dan serat kasarnya rendah. Dedak juga mengandung banyak lemak, sehingga akan menggumpal dan berbau tengik jika disimpan terlalu lama.

Pakan Ayam Dedak

  • Singkong 

Selain dedak, singkong juga banyak digunakan sebagai bahan pakan ternak ayam. Namun, meskipun kandungan energi metabolisnya cukup tinggi, singkong memiliki kandungan protein relatif rendah, yaitu hanya 2 – 3%. Banyaknya singkong yang digunakan sebagai bahan pakan sebaiknya tidak lebih dari 20% dari total ransum, karena menyebabkan feses basah.

Singkong juga mengandung zat antinutrien sianogenik glukosida, terutama pada jenis singkong pahit. Untuk menghilangkan kandungan zat antinutrien ini, singkong harus dijemur dahulu sampai menjadi gaplek sebelum digunakan sebagai bahan pakan ayam.

  • Sorgum

Sorgum memiliki banyak sebutan lain, seperti cantel, cantrik dan batar tojeng. Sorgum hanya diproduksi di daerah tertentu. Kandungan protein pada sorgum cukup tinggi dan mengandung xantofil. Namun, sorgum juga mengandung tanin, zat antinutrisi yang mengakibatkan ayam sulit mencerna protein, pertumbuhan melambat, dan terjadi kelainan pada kaki.

Kandungan tanin bisa dilihat dari warna sorgumnya, apakah putih atau berwarna merah, cokelat, atau warna lainnya. Semakin gelap warnanya, semakin tinggi pula kandungan tanin-nya. Untuk menurukan kandungan tannin, sorgum harus melalui proses pengupasan kulit luar, perendaman, dan fermentasi. 

  • Pollard

Pollard atau disebut juga dedak gandum merupakan limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan gandum menjadi tepung terigu. Pollard mengandung protein 15 %, lemak 3 – 4 %, dan serat kasar 7 – 9 %.

Perhatikan penggunaan pollard sebagai bahan pakan ayam. Batasi penggunaanya karena walaupun kandungan energi metabolisnya cukup rendah, yaitu sekitar 1.700 kkal/kg, pollard mengandung serat kasar sehingga bisa membuat ayam mencret. 

Pakan Ayam Pollard

  • Minyak

Minyak dibutuhkan sebagai campuran pada pakan yang akan diberikan kepada ternak ayam yang membutuhkan energi tinggi. Minyak tidak mengandung karbohidreat, protein, vitamin, maupun mineral, namun mengandung energi metabolis yang tinggi, yaitu 7.000 – 8.000 kkal/kg. Jenis minyak yang memiliki kandungan kalori tertinggi adalah minyak ikan.

Selain sebagai sumber energi, minyak digunakan sebagai campuran pakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi pakan, mengurangi debu pada pakan, dan memperbaiki warna, tekstur dan rasa pakan. Perhatikan cara yang benar dalam menggunakan minyak, yaitu cukup dengan cara cukup disemprotkan pada pakan.

Cara Membuat Pakan Ayam Alternatif

Seperti sudah disinggung di atas, pakan ayam harus dibuat sesuai dengan jenis ayamnya, karena kebutuhan nutrisi setiap jenis ayam tidak sama. Karena itu salah satu cara untuk menekan biaya adalah dengan membuat pakan ayam alternatif. Berikut ini adalah cara membuat pakan ayam, baik untuk ayam kampung, ayam negeri, dan ayam petelur.

Cara Membuat Pakan Alami untuk Ayam Kampung

Bahan:

  • Pohon talas: 1 kg (bisa dipilih umbinya saja atau batan dan daunnya saja, atau semuanya)
  • Beras dolog: ½ kg
  • Dedak: ½ kg
  • Tepung tulang: 1 sendok makan
  • Air: secukupnya (untuk merebus)

Cara Membuat:

  • Giling atau cincang umbi, daun, dan batang talas hingga menjadi potongan-potoangan kecil berukuran kurang lebih 1 cm.
  • Campurkan talas yang sudah dicincang dengan bahan lain, yaitu beras dolog, dedak, dan tepung tulang menjadi satu, aduk agar tercampur rata.
  • Tambahkan air secukupnya, kemudian rebus hingga semua bahan hancur dan tercampur rata.
  • Setelah tercampur rata, angkat pakan ayam dan dinginkan.
  • Jika pakan sudah dingin, langsung berikan kepada ayam dengan cara yang benar.

Cara Membuat Pakan Alami untuk Ayam Pedaging

Untuk masa awala atau starter, Anda bisa membuat pakan ayam negeri atau ayam pedaging dengan bahan-bahan dan cara sebagai berikut:

  • Jagung: 6 kg
  • Bekatul: 0,2 kg
  • Tepung gaplek: 0,2 kg
  • Tepung ikan: 1,4 kg
  • Tepung darah: 0,3 kg
  • Kedelai: 0,7 kg
  • Bungkil pepaya: 0,5 kg
  • Daun papaya: 0,2 kg
  • Bungkil biji kapuk: 0,1 kg
  • Tepung buku unggas 0,4 kg
  • Premix: 0,05 kg

Sedangkan untuk masa akhir atau finisher, buatlah pakan dengan komposisi sebagai berikut:

  • Jagung : 5 kg
  • Bekatul: 0,7 kg
  • Sorgum :1 kg
  • Tepung gaplek: 0,5 kg
  • Tepung ikan: 0,3 kg
  • Tepung darah: 0,3 kg
  • Kedelai: 0,9 kg
  • Bungkil kelapa: 0,5 kg
  • Bungkil biji kapuk 0,05 kg
  • Tepung daun pepaya 0,25 kg
  • Tepung bulu ayam 0,25 kg
  • Minyak kelapa 0,1 kg
  • Premix 0,05 kg

Cara Membuat:

  • Campurkan semua bahan yang sudah disiapkan menjadi satu.
  • Masukkan ke dalam mesin penepung, lalu haluskan hingga menjadi tepung.
  • Aduk bahan yang sudah menjadi tepung dengan menggunakan bantuan mesin mixer sampai semua bahan tercampur rata.
  • Kukus bahan tersebut dengan suhu sekitar 800 – 900 derajat Celcius hingga matang.
  • Kalau bahan sudah dirasa matang, keluarkan dari alat pengukus.
  • Saat adonan masih panas atau hangat, cetak adonan dengan menggunakan bantuan mesin pencetak krambel.
  • Keringkan pelet yang sudah jadi dengan cara mengeringkannya di dalam mesin pengering.
  • Setelah kering, pelet atau pakan ayam siap diberikan kepada ayam.

Pakan Ayam Pedaging

Cara Membuat Pakan Alami untuk Ayam Petelur

Bahan:

  • Sorgum
  • Singkong
  • Dedak padi
  • Bekatul
  • Jagung
  • Kacang tanah
  • Tepun ikan
  • Ampas tahu
  • Ampas kedelai
  • Ampas kelapa
  • Ragi (jika dibutuhkan)
  • Limbah pertanian dan rumah tangga
  • Air

Alat yang Dibutuhkan:

  • Plastik
  • Terpal
  • Pengaduk

Cara Membuat:

  • Jemur semua bahan yang akan dipakai sebagai pakan ayam selama 1 – 2 minggu hingga benar-benar kering.
  • Campurkan seluruh bahan tersebut, kemudian diaduk sampai seluruhnya tercampur dengan merata. Untuk hasil yang lebih baik, bisa menggunakan bantuan mesin penghalus.
  • Setelah seluruh bahan tercampur dengan baik, jemur kembali selama sekitar 1 – 2 hari sampah bahan pakan mencapai tingkat kekeringan yang tinggi.
  • Agar bahan pakan cepat kering, gunakan bantuan terpal dengan cara menggelarnya di bawah terik matahari.
  • Setelah kering, tuang bahan pakan ke dalam sebuah ember plastik dan campur dengan suplemen tambahan yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ayam serta meningkatkan produktivitas telur.
  • Lakukan pemisahan pada wadah yang sudah ditentukan.
  • Tambahkan air secukupnya, kemudian diaduk hingga merata.
  • Berikan pakan pada ayam dengan cara yang benar.
Pakan Ayam Cara Membuat
okdogi.com

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat memberi pakan adalah:

  • Jumlah pakan yang diberikan adalah ½ – ¼ kg per tempat pakan berukuran sedang.
  • Pemberian pakan dilakukan dua kali dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.
  • Sebelum diberikan, aduk campuran bahan pakan dan air dengan merata.

Membuat pakan alternatif sendiri dari bahan alami memiliki kelebihan, yaitu meningkatnya kualitas daging ayam, produktivitas telur, dan menghemat biaya pemeliharaan ayam hingga 50%. Namun, Anda harus bersabar karena pada mulanya ayam tidak mau memakan pakan ayam alternatif ini. Ayam membutuhkan waktu untuk beradaptasi sebelum akhirnya terbiasa.