15 Negara Terkaya di Dunia Ternyata Didominasi oleh Negara Kecil

Bicara mengenai negara terkaya di dunia, Anda mungkin langsung membayangkan negara-negara besar seperti Amerika Serikat atau Jepang yang memang terkenal sebagai negara maju yang dipenuhi dengan sejumlah orang terkaya di dunia. Pada kenyataannya, predikat negara paling kaya di dunia justru dipegang oleh negara kecil dengan populasi yang relatif rendah.

Kekayaan dan tingkat kesejahteraan suatu negara ditentukan oleh tingkat GDP (Gross Domestic Product) per kapita. Secara singkat, penghitungan GDP per kapita adalah pendapatan nasional dibagi dengan jumlah penduduk di negara yang bersangkutan. Suatu negara dinyatakan sebagai negara kaya apabila memiliki tingkat GDP per kapita yang tinggi.

Dalam hal ini, tingkat populasi otomatis memiliki peranan yang sangat penting, pasalnya kesejahteraan suatu negara tidak hanya dilihat dari besarnya pendapatan tapi juga kepadatan populasi. Itulah mengapa daftar negara terkaya sebagian besarnya justru dihuni oleh negara-negara kecil yang memiliki jumlah penduduk rendah.

Daftar Negara Terkaya di Dunia

Di tahun 2017, Bank Dunia telah merilis daftar negara-negara terkaya dengan tingkat GDP tertinggi, siapa saja mereka?

1. Qatar

Qatar adalah negara Timur Tengah di Asia Barat yang berada di semenanjung kecil Jazirah Arab. Meski kecil, negara ini kini jadi pusat perhatian dunia karena mampu mengalahkan kekayaan negara-negara besar. Ditunjuknya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 juga menjadi bukti bahwa negara ini sudah termasuk negara maju dengan perekonomian terbaik.

Negara Terkaya di Dunia Pertama

Menariknya, sebelum dinobatkan sebagai negara paling kaya, dulu Qatar masih dianggap sebagai salah satu negara miskin. Alasannya karena perekonomian Qatar bergantung pada industri perikanan dan mutiara. Kondisi ekonomi Qatar baru mengalami perubahan drastis setelah negara ini menemukan sumber minyak bumi yang melimpah di tahun 1939 silam.

Seiring berjalannya waktu, Qatar terus melakukan perubahan hingga akhirnya bertransformasi menjadi negara modern seperti sekarang. Ekspor minyak bumi dan gas alam menjadi kontributor tertinggi dalam perekonomian Qatar. Negara inipun termasuk sebagai salah satu pengekspor minyak bumi terbesar di dunia.

Negara ini diketahui memiliki tingkat GDP per kapita yang sangat tinggi, yaitu mencapai US$129.726. Angka ini berhasil mengalahkan negara-negara besar lainnya dan menjadikan Qatar sebagai negara paling kaya di dunia.

2. Luksemburg

Luksemburg merupakan salah satu negara di Eropa yang dikelilingi oleh negara-negara maju seperti Jerman, Perancis, dan Belgia. Letaknya yang cukup strategis memberikan keuntungan tersendiri bagi perekonomian di negara ini. Luksemburg sendiri pernah dinobatkan sebagai negara paling kaya di dunia sebelum akhirnya digeser oleh Qatar.

Meski memiliki luas wilayah yang kecil, pertumbuhan ekonomi di Luksemburg tergolong sangat pesat karena didukung oleh sektor perbankan dan industri yang kuat, terutama industri baja. Tak heran bila negara inipun berhasil menjadi salah satu negara terkaya dengan tingkat GDP per kapita sebesar US$ 101.936.

3. Makau

Makau adalah negara bekas jajahan Portugis dan termasuk kawasan dengan populasi terpadat di dunia. Sektor pariwisata memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan perekonomian di Makau. Salah satu hal yang menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Makau adalah perjudian yang memang sudah sangat terkenal di wilayah ini.

Selain wisata, industri tekstil dan garmen juga menjadi sektor ekonomi paling menguntungkan yang ikut menjadi sumber pendapatan Makau. Negara inipun menduduki posisi ke-3 dalam daftar negara terkaya dengan GDP per kapita yang mencapai US$96.147.

4. Singapura

Singapura termasuk negara modern yang terletak di Semenanjung Malaya di Asia Tenggara. Letaknya yang sangat strategis membuat Singapura menjadi salah satu negara transit terbesar, baik dalam hal perdagangan maupun pelayaran. Hal ini tentunya ikut berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di Singapura yang terus berkembang pesat.

Negara Terkaya di Dunia Asia

Sumber kekayaan Singapura yang paling utama terletak pada jasa keuangan, sektor industri dan perdagangan, serta penyulingan minyak. Negara ini juga mengekspor berbagai produk, mulai dari alat elektronik, bahan kimia, hingga minyak bumi. Pariwisata di Singapura juga tergolong maju dan menjadi salah satu penyumbang terbesar perekonomian negara.

Sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi terendah di dunia, negara ini dianggap memiliki lingkungan bisnis yang kondusif. Berkat hal ini pula Singapura berhasil menarik banyak investor asing untuk menanamkan modal di sana.

Dengan kemajuannya di berbagai sektor, Singapura mampu mengungguli perekonomian negara-negara tetangganya yang lebih besar. Bahkan, negara kecil ini berhasil menjadi salah satu negara terkaya di dunia dengan pendapatan per kapita yang cukup tinggi, yaitu mencapai US$ 87.082.

5. Brunei Darussalam

Brunei Darussalam adalah negara kecil yang terletak di bagian utara Pulau Kalimantan. Sama seperti Singapura, Brunei Darussalam merupakan salah satu negara paling makmur yang ada di Asia Tenggara. Hal ini terbukti dengan tingkat GDP per kapita sebesar US$79.710 yang menjadikan Brunei sebagai negara terkaya ke-5 di dunia.

Kontribusi terbesar kekayaan Brunei Darussalam adalah bisnis minyak mentah dan gas alam yang diekspor ke berbagai negara, salah satunya adalah Jepang. Pertumbuhan ekonomi yang maju juga didukung oleh beberapa faktor, misalnya peraturan pemerintah yang efisien serta kebijakan yang mendukung terbentuknya lingkungan kewirausahaan yang kondusif.

Sama halnya dengan negara-negara lain yang bergantung pada ekspor minyak, perekonomian Brunei Darussalam juga terancam dengan turunnya harga minyak dunia. Apalagi, negara ini memiliki populasi yang sebagian besarnya bekerja di pemerintahan, sehingga bidang manufaktur dan industri tidak berkembang pesat seperti negara lainnya.

Hal ini berimbas pada minimnya produksi barang dan makanan dalam negeri. Untuk memenuhi kebutuhan, Brunei Darussalam akhirnya lebih sering melakukan impor dari negara lain.

6. Kuwait

Kuwait adalah negara kecil di Asia Barat yang berbatasan langsung dengan Arab Saudi dan Irak. Negara ini memiliki mata uang Dinar Kuwait yang merupakan mata uang tertinggi atau termahal di dunia. Dengan tingkat GDP per kapita yang mencapai US$71.263, Kuwait pun berhasil menjadi negara terkaya ke-6.

Seperti kebanyakan negara-negara kaya lainnya, penyumbang terbesar pada perekonomian Kuwait adalah minyak bumi. Negara kecil ini diketahui memiliki setidaknya 10% cadangan minyak dunia. Selain minyak, sektor industri dan jasa keuangan juga punya peran besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kuwait.

7. Irlandia

Negara Terkaya di Dunia Eropa

Irlandia merupakan salah satu negara di Eropa dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat, namun kondisi keuangan Irlandia sempat menurun ketika mengalami krisis finansial di tahun 2008 silam. Berbagai upaya untuk menstabilkan ekonomi pun dilakukan, mulai dari pemotongan upah hingga restrukturisasi perbankan.

Usaha pemerintah pun berhasil dan saat ini Irlandia telah menjadi salah satu negara terkaya dengan GDP per kapita sebesar US$69.374. Negara ini diketahui memiliki tingkat pengangguran yang cukup rendah. Industri tekstil dan pertambangan merupakan penyumbang terbesar dalam sektor perekonomian Irlandia.

8. Norwegia

Norwegia adalah negara yang terletak di Semenanjung Skandinavia dengan pendapatan per kapita US$69.296. Perekonomian negara ini relatif stabil karena didukung oleh sumber daya alam yang melimpah. Mengingat letak Norwegia yang berbatasan langsung dengan laut, maka industri perikanan menjadi penopang sektor ekonomi yang paling utama.

Negara ini juga dikenal sebagai negara yang kaya akan cadangan minyak, gas alam, serta mineral. Selain hasil laut, negara yang beribu kota di Oslo tersebut juga meraup kekayaannya lewat ekspor minyak bumi dan hasil tambang lainnya.

9. Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab termasuk negara kaya dengan tingkat perekonomian tinggi. Hal ini dapat terlihat dari pembangunan infrastruktur yang modern dan terkesan megah, sebut saja Burj Khalifa di Dubai yang dibangun dengan biaya mencapai US$1,5 miliar. Gedung tertinggi di dunia ini juga menjadi kebanggaan sekaligus lambang kemakmuran negara UEA.

UEA juga termasuk negara yang sangat kaya dengan minyak bumi dan gas alam. Bahkan di antara negara-negara Arab yang tergabung dalam GCC (Gulf Cooperation Council), Uni Emirat Arab menjadi negara penghasil minyak terbesar kedua setelah Arab Saudi.

Meski pendapatan utama berasal dari minyak dan gas alam, Uni Emirat Arab dikenal sebagai negara GCC dengan sumber kekayaan yang paling beragam. Selama bertahun-tahun, negara ini kerap mengekspor bahan-bahan tambang seperti berlian, emas, perak, serta alumunium. Dalam jumlah yang lebih kecil, UEA juga mengekspor beras dan gula ke negara-negara lain.

Ditambah dengan sektor pariwisata yang terus berkembang, pertumbuhan ekonomi Uni Emirat Arab pun terus meningkat. Tak heran bila negara ini ikut masuk dalam daftar negara terkaya dengan tingkat GDP per kapita sebesar US$67.696.

10. San Marino

Negara Terkaya di Dunia San Marino

San Marino adalah salah satu negara terkecil di dunia yang dikelilingi oleh Italia. Luasnya hanya 61,2 km² dengan jumlah populasi sekitar 32.000 jiwa. Walau tergolong negara kecil, San Marino termasuk negara paling kaya dengan pendapatan per kapita sebesar US$64.443.

Sumber utama pendapatan negara ini adalah layanan keuangan serta pariwisata. Selain itu, negara ini juga sering mengekspor berbagai produuk seperti kain, pakaian, dan keramik ke Italia. Sayangnya, beberapa tahun terakhir ini perekonomian San Marino diketahui cenderung menurun akibat dari kendala sektor perbankan serta merosotnya permintaan pasar dari Italia.

11. Switzerland

Switzerland termasuk negara dengan kondisi ekonomi yang selalu stabil setiap tahunnya. Memiliki tingkat GDP per kapita mencapai US$ 59.375 membuat negara ini dinyatakan sebagai salah satu negara terkaya di dunia.

Negara yang dilewati Pegunungan Alpen tersebut menggantungkan perekonomiannya dari berbagai sektor, mulai dari jasa keuangan, industri farmasi, pertanian, hingga perdagangan. Dalam hal ekspor, Switzerland dikenal sebagai pengekspor beragam komoditas seperti jam tangan, bahan kimia atau obat-obatan, serta hasil tambang seperti emas dan platinum.

Sektor pariwisata juga ikut berkontribusi dalam perkembangan ekonomi negara ini. Banyaknya objek wisata, ditambah dengan fasilitas memadai seperti transportasi dan hotel, membuat Switzerland mampu menarik minat banyak wisatawan asing untuk berkunjung ke negara mereka.

12. Hong Kong

Hong Kong merupakan salah satu negara tersibuk dan sering disebut-sebut sebagai pusat bisnis dan keuangan dunia. Mata uangnya, dolar Hong Kong, adalah salah satu mata yang paling banyak digunakan dalam perdagangan internasional. Negara dengan sistem ekonomi kapitalis ini juga dikenal memiliki tingkat pajak yang rendah.

Perdagangan global merupakan penopang utama dalam perekonomian Hong Kong, sekaligus penyumbang terbesar dalam nilai GDP per kapita yang saat ini mencapai US$ 58.094. Negara ini sangat bebas dan terbuka dalam hal perdagangan serta investasi, sehingga tak sedikit investor asing yang berlomba-lomba menanamkan saham di negara tersebut.

13. USA

Negara Terkaya di Dunia USA

Amerika Serikat adalah pusat ekonomi terbesar di dunia, namun jumlah penduduk di negara ini juga sangat tinggi hingga mencapai lebih dari 320 juta jiwa. Dengan begitu padatnya populasi, Amerika rupanya masih mampu memperoleh GDP per kapita sebesar US$57.293 dan menjadikannya negara terkaya ke-13 di dunia.

Penyumbang terbesar dalam perekonomian Amerika Serikat adalah sektor pelayanan publik, baik dalam bidang teknologi, keuangan, dan kesehatan. Meski demikian, industri manufaktur seperti mobil, mesin taiyaki, telekomuniasi, hingga bahan kimia, juga memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi negara ini.

Selama bertahun-tahun, Amerika telah menjadi salah satu negara pengekspor terbesar di dunia dengan komoditas yang beragam. Perekonomian Amerika pun makin maju karena didukung oleh fasilitas serta sumber daya manusia yang terampil dan berpengalaman.

Walau sektor industrinya berkembang pesat dan kerap mengekspor barang ke berbagai negara, Amerika justru kekurangan dalam hal minyak bumi dan gas. Meski memiliki cadangan minyak domestik, Amerika tetap bergantung pada impor minyak dari negara lain demi memenuhi kebutuhan energi sekaligus menggerakkan roda perekonomiannya.

14. Saudi Arabia

Arab Saudi yang saat ini dipimpin oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud merupakan negara yang dikenal kaya akan sumber daya alamnya, terutama minyak bumi. Karena itu perekonomian negara ini cukup bergantung pada ekspor minyak, sektor ini juga menjadi penyumbang terbesar dalam nilai GDP per kapitanya yang kini mencapai US$54.078.

Namun beberapa tahun belakangan ini harga minyak dunia terus menurun, hal ini membuat pemerintah Arab Saudi menciptakan kebijakan baru yang dikenal dengan nama Saudi Vision 2030. Rencana utamanya adalah mengurangi ketergantungan ekonomi negara terhadap sektor minyak, jadi perekonomian akan tetap stabil tanpa terpengaruh dengan harga minyak dunia.

Lewat Saudi Vision 2030, Arab Saudi juga berusaha meningkatkan investasi asing dan mengembangkan sektor layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, serta pariwisata. Untuk meningkatkan kesejahteraan, pemerintah pun membuat target untuk mengurangi tingkat pengangguran serta menurunkan tingkat korupsi.

15. Netherlands

Netherlands termasuk salah satu negara di Eropa dengan tingkat kesejahteraan yang cukup tinggi, hal ini dibuktikan dengan nilai pendapatan per kapitanya yang mencapai US$50.846. Perekonomian di negara inipun didukung oleh berbagai sektor, mulai dari sektor pertanian, industri kreatif, layanan publik, hingga manufaktur.

Dari sekian banyak sektor, pertanian dan makanan memiliki kontribusi paling besar dalam pertumbuhan ekonomi. Kondisi tanah dan iklim yang memadai menjadikan sektor pertanian Netherlands sangat maju. Selain itu, perternakan juga ikut berkembang pesat sehingga komoditas ekspor tak terbatas pada pertanian, tapi juga mencakup hasil ternak seperti susu.

Sampai saat ini, Netherlands masih menjadi pengekspor komoditas pertanian terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Negara ini juga menjadi salah satu produsen buah dan sayur terbesar di dunia selain negara Amerika dan Spanyol.

Negara Terkaya di Dunia Belanda

Dari 15 negara yang sudah disebutkan di atas, negara-negara kaya di dunia memang didominasi oleh negara yang berada di Asia dan Eropa. Sebagian besarnya bahkan sangat menggantungkan kekayaannya pada sumber daya alam seperti minyak bumi dan gas, hal ini dikarenakan minyak masih menjadi energi utama dan banyak negara yang membutuhkannya.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Menurut data Bank Dunia 2017, Indonesia masih berada di urutan ke-100 sebagai negara terkaya di dunia. Untuk wilayah Asia Tenggara, negara kita rupanya masih kalah dengan Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand.