Cara Membuat Mie Aceh Lezat dan Peluang Usahanya

Setiap daerah di Indonesia memiliki kekhasannya masing-masing dalam hal seni, budaya, tradisi, dan kuliner. Begitu juga dengan Aceh. Masyarakat di ujung Pulau Sumatera ini memiliki banyak jenis kuliner yang populer di tanah air. Salah satunya adalah mie aceh, sajian berbahan dasar mie yang unik dan sarat bumbu dengan cita rasa pedas khas Tanah Rencong.

Mengenal Mie Aceh

Sejak zaman dahulu, Aceh terkenal sebagai pintu masuk bagi para pendatang dari luar Nusantara Akibatnya, banyak budaya asing pun masuk dan memengaruhi budaya lokal Aceh, termasuk dalam hal kuliner. Mie Aceh merupakan salah satu bukti adanya akulturasi budaya kuliner tersebut.

Sebetulnya, tidak ada yang tahu persis sejarah mie Aceh. Namun, dilihat dari komposisinya, mie Aceh diyakini sebagai perpaduan antara Aceh, India, dan China. Mie merupakan makanan tradisional khas Cina, India dikenal dengan masakan berkuah kari kental, sementara Aceh termasyhur dengan kekayaan aneka rempah.

Penggunaan daging kambing, sapi tidak lepas dari pengaruh nilai-nilai Islam. Sedangkan seafood digunakan karena Aceh dikelilingi oleh lautan luas seperti Selat Malaka, Laut Andama, dan Samudera Hindia. Bagi umat Islam, mie Aceh merupakan salah satu kuliner mie yang terjamin kehalalannya.

Ada yang unik berkaitan dengan nama mie Aceh. Sebetulnya, masyarakat Aceh tidak mengenal nama “mie Aceh”. Mereka menyebut mie kuning besar yang masih mentah sebagai “mie teupong (mie tepung)” atau “mie kilo”. Sedangkan untuk mie yang sudah diolah, mereka hanya menyebutnya dengan “mie goreng” atau “mie rebus” saja.

Nama “mie Aceh” banyak digunakan setelah peristiwa tsunami tahun 2004, saat makanan ini mulai dikenal di luar Aceh. Bahkan, kini para penjual mie di Aceh sendiri pun menggunakan nama “mie Aceh” ini, khususnya di kota besar seperi Banda Aceh. Mungkin inilah yang disebut berkah dibalik bencana, karena kini mie Aceh menjadi salah satu kuliner favorit di kota-kota besar.

Mie Aceh Goreng

Cara Membuat Mie Aceh yang Lezat

Secara umum, cara memasak mie Aceh ada dua, yaitu dengan cara digoreng (ditumis) dan direbus. Sedangkan dalam pembuatan mie sendiri bisa menggunakan mesin mie. Mie Aceh goreng bisa berupa mie goreng kering atau mie goreng basah, sedangkan mie aceh rebus bentuknya berkuah seperti sup. Sebagai penambah rasa, mie juga disajikan dengan campuran daging kambing, daging sapi, sea food, atau kepiting.

Anda bisa membuat sendiri mie Aceh yang lezat dengan resep berikut.

1. Resep Mie Aceh Goreng

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 200 gram daging kambing, daging sapi, atau seafood
  • 300 gram mie basah besar, diseduh air panas
  • 4 siung bawang putih, diiris tipis-tipis
  • 3 butir bawang merah, diiris tipis-tipis
  • 1 buah tomat, dipotong-potong
  • 750 ml air
  • 300 ml kaldu sapi
  • 50 gram toge
  • 50 gram kol, diiris-iris tipis
  • 1 1/2 sendok makan kecap manis
  • garam dan gula secukupnya
  • 3 sendok makan minyak
  • 1/2 sendok teh cuka
  • 1 batang daun bawang, diiris
  • 1 lembar daun salam

Bumbu yang Dihaluskan:

  • 6 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 1 butir kapulaga
  • 4 buah cabe merah biasa, buang bijinya
  • 2 cm kunyit, dibakar
  • 1/4 sendok teh jintan
  • 1/2 sendok teh lada bubuk putih

Bahan pelengkap:

  • Acar mentimun
  • Emping
  • Bawang goreng
  • Cabai rawit
  • Bawang merah mentah
  • Irisan jeruk nipis

Cara Membuat:

  • Rebus daging kambing dan daun salam, lalu potong-potong
  • Tumis bawang putih, bawang merah, dan bumbu halus, tambahkan daging atau seafood, aduk rata.
  • Tambahkan tomat, toge, dan kol.
  • Masukkan kecap manis, garam, gula pasir, kaldu sapi, dan cuka.
  • Masukkan mie, masak sampai matang.
  • Menjelang diangkat, taburkan daun bawang.
  • Sajikan bersama bahan pelengkap.

2. Resep Mie Aceh Rebus

Bahan-bahan yang digunakan:

  • Mie kuning atau mie basah 400 gram
  • kaldu sapi 750 ml
  • udang basah 150 gram, bersihkan dan buang kulitnya
  • daging kambing atau sapi 150 gram, potong dadu
  • tomat 1 buah, potong dadu
  • bawang putih 4 siung, iris tipis
  • bawang merah 3 butir, iris tipis
  • tauge 60 gram, siangi
  • kol 100 gram, iris tipis
  • cuka 1 sendok teh
  • kecap manis 2 sendok makan
  • daun bawang 1 batang, iris tipis
  • sledri secukupnya
  • garam 2 sendok teh
  • minyak goreng 3 sendok makan

Bumbu yang Dihaluskan:

  • Bawang merah 5 butir
  • bawang putih 3 siung
  • cabai merah 4 buah
  • bubuk kunyit 1/2 sendok makan
  • kapulaga 4 butir
  • jinten 1 sendok teh, sangrai
  • lada 1 sendok teh

Bahan Pelengkap:

  • Emping goreng
  • Bawang goreng secukupnya
  • Cabai rawit
  • Bawang merah mentah
  • Irisan jeruk nipis

Cara Membuat:

  • Siapkan wajan dan tumis bawang putih, bawang merah serta bumbu halus.
  • Masukan daging, masak sampai berubah warna.
  • Tambahkan udang dan tomat.
  • Tuangkan kaldu sapi, cuka, daun bawang, garam, serta sledri.
  • Masukan tauge dan kol.
  • Tambahkan mie dan kecap, aduk sampai rata dan matang
  • Angkat dan sajikan bersama bahan pelengkap

Mie Aceh Rebus

Apa Saja yang Cocok Dijual Bersama Mie Aceh?

Aceh tidak hanya terkenal dengan mie-nya, tapi juga banyak kuliner lainnya. Jika Anda berniat membuka usaha rumah makan mie Aceh, Anda bisa menawarkan sajian khas Aceh lainnya untuk menarik lebih banyak pembeli. Sajian lain yang biasa terdapat dalam menu rumah makan Aceh, adalah sebagai berikut:

Nasi Goreng Aceh

Meskipun tampilannya terlihat tidak jauh berbeda, nasi goreng Aceh memiliki keunikan yaitu menggunakan banyak rempah sehingg terasa kuat di lidah. Bumbu yang digunakan antara lain cabai keriting yang telah dikeringkan, bunga lawang, pala, merica, bawang merah, bawang putih, kemiri, kayu manis, dan ketumbar.

Perbedaan lain dalam pembuatan nasi goreng Aceh adalah, sebelum digoreng, nasi lebih dulu dicampur dengan kecap manis atau asin sesuai selera. Setelah itu, barulah nasi dimasukkan ke dalam bumbu halus yang sudah ditumis. Seperti nasi lainnya, nasi goreng Aceh bisa dimasak dengan tambahan telur, daging kambing, daging ayam, dan sebagainya.

Roti Cane

Roti cane berasal dari India, namun populer di kalangan masyarakat Melayu, termasuk Aceh. Roti ini dibuat dari bahan sederhana, yaitu tepung terigu, tepung, telur, margarin cair, susu cair hangat, minyak goreng, garam, dan margarine.

Cara membuatnya sangat mudah. Susu, margarin, dan telur dicampur, lalu tuangkan tepung terigu sedikit demi sedikit dan diuleni sampai kalis. Bulat-bulatkan adonan, lalu diamkan selama 1 jam. Setelah itu, adonan dipipihkan dan digulung memanjang membentuk huruf S dan dipipihkan kembali. Panggan di atas teflon sambil diolesi margarin.

Ayam Tangkap

Ayam tangkap adalah makanan yang memiliki tampilan dan cita rasa yang unik, seunik rasanya. Potongan ayam disajikan bersama taburan daun dalam koja dan daun pandan yang diiris kecil dan digoreng sehingga terasa renyah saat dimakan.

Sebelum digoreng, potongan ayam lebih dulu direndam dalam bumbu halus yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, cabe rawit, kunyit, jahe, garam, dan air asam jawa. Setelah ayam hampir matang, masukkan irisan bawang merah, daun salam koja, daun pandan, dan cabe hijau sambil teruskan digoreng beberapa menit sampai daun kering.

Martabak Aceh

Berbeda dengan resep martabak telur pada umumnya, martabak Aceh dibuat dengan cara yang terbalik, yaitu kulit di dalam, adonan telur di luar. Untuk membuatnya, Anda harus menyiapkan dua macam adonan, yaitu adonan telur dan adonan kulit.

Adonan telur terdiri dari telur ayam, tepung terigu, mentega, garam, dan air. Sedangkan adonan kulit dibuat dari campuran tepung terigu, mentega, garam, dan telur yang diuleni hingga kalis.

Untuk membuatnya, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum, lalu masukkan ke dalam wadah. Setelah dingin, campur dengan telur. Adonan kulit dibulatkan kecil-kecil, rendam dalam minyak sayur, tutup dengan kain selama 1 jam. Gilas adonan sampai tipis, goreng sampai matang.

Selanjutnya, panaskan minyak di wajan datar, tuang adonan telur dan ratakan. Setelah berwarna kecokelatan, letakkan kulit goreng di bagian tengah, lipat semua sisi telur ke bagian tengah hingga kulit terbungkus. Balik-balik hingga kedua sisinya matang.

Kari Ayam Aceh

Masakan berkuah kental ini biasa disebut “Gulai Sie Manok” oleh masyarakat setempat. Sie Manok sendiri berarti “daging ayam”. Selain kaya akan rempah, kari ayam Aceh memiliki ciri khas yaitu menggunakan uneulheu atau kelapa sangrai.

Bahan untuk membuat kari ayam Aceh terdiri dari ayam kampung, dan bumbu-bumbu yaitu: cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, biji ketumbar, lada, jintan, jahe, kunyit, kemiri, kapulaga, kembang lawang, daun teumeurui (daun kari), serai, daun salam, daun pandan, dan perasan jeruk nipis.

Untuk membuatnya, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Ayam utuh dipanggang dengan api sedang, lalu dipotong-potong.
  • Haluskan cabai kering yang sudah direndam, bawang merah, bawang putih, ketumbar, lada, jintan, jahe, kunyit dan kemiri.
  • Tumis satu buah rajangan bawang merah, kapulaga, kembang lawang, daun teumurui, serai, daun salam, dan daun pandan yang diikat.
  • Masukkan potongan ayam dan bumbu halus.
  • Tambahkan perasan air jeruk nipis.
  • Masukkan air setengah dari wajan, masukkan garam, aduk-aduk.
  • Masak sampai matang, yaitu jika kuah sudah mendidih dan daging empuk.

Kari Kambing Aceh

Makanan khas Aceh lainnya yang bisa Anda sajikan bersama mie Aceh adalah kari kambing Aceh. Sama seperti masakan lainnya, kari kambing Aceh juga dimasak dengan menggunakan bumbu yang sangat lengkap untuk menumis, yaitu: bawang merah, bawang putih, serai, daun temurui, dan santan.

Selain itu, Anda juga harus menyiapkan bumbu halus, yang terdiri dari: cabai merah, garam, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, ketumbar sangrai, kemiri sangrai, jintan sangrai, unga pekak sangrai, adas sangrai, kayu manis, merica butiran, kapulaga sangrai, cengkih sangrai, kaskas sangrai.

Setelah itu, mulailah membuat kari kambing dengan cara sebagai berikut:

  • Siapkan daging kambing bertulang, lalu potong-potong
  • 500 g jeroan kambing yang sudah bersih, potong-potong
  • Aduk rata daging kambing dan bumbu halus. Diamkan 10 menit, lalu sisihkan.
  • Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  • Masukkan daging kambing berbumbu, jeroan, serai, dan salam koja.
  • Aduk-aduk hingga bumbu harum dan daging berwarna keputihan.
  • Tuangkan santan, masak hingga daging empuk dan kuah kental berminyak.
  • Angkat, sajikan.

Kuliner Mie Aceh

Peluang Usaha Rumah Makan Mie Aceh yang Menjanjikan

Mie Aceh memiliki bentuk dan rasa yang unik. Selain bumbunya sangat kuat, dalam satu porsi mie aceh terdapat beragam rasa, yaitu manis, asam, asin, dan pedas. Keunikan inilah yang membuat mie ini banyak digemari. Tak heran jika di kota-kota besar di luar Aceh banyak dijumpai rumah makan yang menyediakan menu ini.

Sebelum memulai usaha kuliner, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Memilih lokasi yang strategis
  • Menyiapkan menu andalan
  • Memberikan cara penyajian yang mengundang selera
  • Menjaga kebersihan tempat dan makanan
  • Memberikan pelayanan yang menyenangkan
  • Menetapkan harga yang layak
  • Melakukan promosi yang efektif dan menarik

Peluang usaha mie Aceh ini memang sangat menjanjikan dan masih sangat terbuka lebar. Namun, jika Anda berniat untuk mencobanya, Anda perlu melakukan dua langkah penting berikut ini:

1. Belajar Membuat Mie Aceh

Kesuksesan usaha kuliner terletak pada cita rasa makanan yang ditawarkan. Karena itu, jika tertarik untuk membuka usaha rumah makan mie Aceh, Anda juga wajib untuk mempelajari dan mencoba membuat mie Aceh. Meskipun resepnya sudah baku dan bisa dengan mudah ditemukan di internet, Anda tetap perlu mencobanya lebih dulu untuk mendapatkan rasa yang paling pas.

Seperti sudah dikemukakan di atas, mie Aceh bisa diolah dengan cara digoreng dan direbus. Anda harus menguasai keduanya. Tak hanya cara memasaknya, Anda juga harus menjamin ketersediaan bumbu-bumbunya, karena mie Aceh memiliki rasa yang sangat khas yang berasal dari rempah-rempah yang digunakan.

2. Memproduksi Mie Sendiri

Salah satu kekhasan mie Aceh adalah bentuk mienya yang lebih besar dibandingkan mie pada umumnya. Di luar Aceh, mungkin agak sulit mendapatkan mie jenis ini. Untuk mendapatkan kualitas mie yang baik, sebaiknya hindari menggunakan mie siap pakai yang dijual di pasaran karena biasanya mengandung bahan-bahan kimia sebagai pengawet, pewarna, dan sebagainya.

Alangkah  baiknya Anda memproduksi mie sendiri. Apalagi, sekarang Anda bisa membuat sendiri mie dengan bantuan alat, seperti mesin pencetak mie dari Ramesia Mesin. Dengan menggunakan mesin ini, banyak keuntungan yang bisa didapatkan, yaitu:

  • Mie yang dihasilkan terjamin keamanan dan kebersihannya, sehingga mie Aceh buatan Anda akan terasa lebih fresh, sehat, dan lezat. Hal ini akan menjadi nilai plus untuk usaha Anda.
  • Secaara ekonomi, memproduksi mie sendiri juga tentu saja akan lebih menguntungkan. Meskipun biaya investasi yang dikeluarkan mungkin sedikit besar untuk membeli mesin, tetapi Anda akan menghemat banyak sekali ongkos produksi dan biaya operasional.
  • Menghemat waktu dan biaya sehingga bisa memberikan harga yang bersaing untuk lebih menarik minat pelanggan.
  • Penghematan biaya operasional juga akan mendatangkan keuntungan yang lebih besar.
  • Mesin pencetak mesin dapat memproduksi mie dengan berbagai ukuran sesuai kebutuhan, termasuk untuk membuat mie khas Aceh yang berukuran besar. Anda pun bisa memberikan lebih banyak pilihan menu kepada pelanggan.

Membuka usaha kuliner khas daerah sangat menarik untuk dicoba karena saat ini ‘wisata kuliner” menjadi salah satu aktivitas yang banyak digemari. Apalagi, rumah makan mie aceh juga belum terlalu banyak dijumpai, sehingga peluang usaha ini patut Anda coba.