Kandungan Nutrisi Susu Kedelai
Susu kedelai merupakan salah satu olahan kacang kedelai yang sangat mudah dijumpai di mana-mana, bahkan bisa dibuat sendiri. Rasanya enak dan tidak menimbulkan rasa enek seperti susu sapi. Sebagaimana jenis kacang-kacangan lainnya, kedelai memiliki kandungan gizi yang sangat baik.
Kandungan nutrisi penting pada susu kedelai yang dibutuhkan oleh ibu hamil di antaranya adalah:
- Asam Folat: membantu pertumbuhan dan perkembangan janin, terutama sel saraf.
- Kalsium: melancarkan peredaran darah, meningkatkan kekuatan tulang, dan mengatur fungsi otot.
- Vitamin: meningkatkan kekebalan dan menjaga kondisi tubuh, membantu fungsi organ penglihatan dan pertumbuhan tulang, melancarkan proses reproduksi, mencegah keguguran, penyakit jantung kardiovaskuler, meningkatkan produksi air susu.
- Mineral: menambah kekuatan struktur tulang, gigi, dan kuku, dan menambah daya tahan tubuh.
- Polisakarida: mengendalikan kadar gula darah
- Serat: membantu sistem pencernaan tubuh.
- Protein: menjaga kesehatan organ dalam tubuh ibu dan janin.
- Karbohidrat: sebagai asupan energi tambahan untuk mengatasi kelelahan.
- Lemak nabati: memerangi kolestrol jahat.
- HDL (High Density Lipoprotein): efektif untuk menghambat proses pengapuran.
Manfaat Susu Kedelai bagi Ibu Hamil
Kandungan zat-zat dalam kacang kedelai menjadikan susu kedelai sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Minum susu kedelai dalam takaran yang sesuai akan memberikan banyak manfaat.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][products columns=”3″ orderby=”title” order=”ASC” ids=”23133, 23135, 23136″][vc_column_text]
1. Menjaga Kondisi Tubuh
Selama masa kehamilan, terjadi banyak perubahan di dalam tubuh seorang ibu. Kehamilan yang semakin besar membuat tubuh menjadi mudah lelah. Kandungan vitamin dan mineral dalam susu kedelai sangat membantu untuk menjaga kondisi ibu hamil agar tetap bugar dan tidak cepat merasa lelah. Susu kedelai juga membantu menjaga fungsi organ-organ tubuh.
2. Sebagai Sumber Energi
Beban tubuh yang semakin bertambah dan kondisi hormon yang tidak stabil menyebabkan ibu hamil cepat merasa lelah. Untuk melakukan pekerjaan yang biasanya terasa ringan, ibu hamil harus mengeluarkan tenaga ekstra. Bahkan, ibu hamil bisa merasa cepat lelah jika berdiri atau duduk terlalu lama atau karena kekurangan nutrisi.
Untuk mengatasinya, diperlukan asupan nutrisi yang dapat menggantikan, mempertahankan, dan menambah energi agar ibu hamil tetap bertenaga. Salah satu sumber energi tubuh adalah karbohidrat, yang bisa didapat dengan mengonsumsi susu kedelai karena susu kedelai juga mengandung karbohidrat.
Selain karbohidrat, susu kedelai juga mengandung vitamin B1 atau thiamin. Vitamin ini dibutuhkan oleh tubuh untuk mengubah sumber karbohidrat menjadi energi tubuh. Saat usia kehamilan semakin tua, susu kedelai yang diminum secara rutin bisa membantu ibu merasa lebih segar dan tidak mudah lelah saat beraktivitas.
3. Membantu Penyerapan Kalsium
Kalsium merupakan nutrisi yang sangat penting dalam pembentukan jaringan tulang, gigi, dan rambut untuk janin. Kebutuhan akan kalsium pada janin tentu saja disuplai dari tubuh ibu. Itulah sebabnya, ibu hamil membutuhkan lebih banyak kalsium, yaitu sekitar 1.200 mg per hari, jauh di atas kebutuhan tubuh saat tidak hamil.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ibu hamil hendaknya banyak mengonsumsi bahan makanan yang kaya akan kalsium, seperti susu, keju, yogurt, sayuran hijau, kedelai, jeruk, dan ikan sarden. Kalsium dari sumber-sumber makanan tersebut akan dapat diserap baik oleh tubuh dengan bantuan zat fitoestrogen yang terdapat di dalam susu kedelai.
4. Mengendalikan Tekanan Darah
Ibu hamil sangat rentan mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang sangat berbahaya bagi kehamilan dan nyawa ibu. Konsumsi kedelai akan membantu mengontrol tekanan darah karena kaya akan asam omega 3 dan 6. Susu kedelai juga mengandung fito-antioksidan yang berfungsi untuk menjaga pembuluh darah tetap lentur dan sehat.
5. Mencegah Kegemukan
Penambahan berat badan pada ibu hamil adalah hal yang wajar, bahkan harus. Namun, jika penambahan berat badan terjadi di luar batas normal, ibu hamil harus waspada, jangan sampai mengalami obesitas. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan mengganti susu sapi dengan susu kedelai, karena kadar gula susu kedelai lebih sedikit.
6. Meningkatkan Imunitas
Perubahan fisik dan psikologi pada ibu hamil bisa membuatnya mudah jatuh sakit. Ibu hamil menjadi sangat rentan terhadap infeksi dan tertular penyakit karena tubuhnya sedang membangun jaringan untuk pertumbuhan janin. Ibu hamil perlu mengonsumsi susu kedelai karena susu kedelai mengandung vitamin C yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas.
7. Melawan Kolesterol Jahat
Penumpukan kolesterol pada ibu hamil adalah pantangan yang harus dihindari karena akan berdampak pada kesehatan ibu maupun janin. Kolesterol dapat disebabkan oleh lemak yang terkandung dalam susu hewani. Lemak nabati pada susu kedelai cukup efektif untuk membantu melawan kolesterol jahat dan menjaga berat badan, dan sebagai cadangan lemak.
8. Menjaga Kesehatan Organ Tubuh
Vitamin B1 atau thiamin sangat dibutuhkan untuk membantu jantung ibu bekerja dengan baik. Tak seperti susu sapi, susu kedelai mengandung kandungan lemak tak jenuh dan tidak mengandung kolesterol. Asam lemak tak jenuh pada susu kedelai bisa membantu mencegah pembentukan kolesterol sehingga mencegah pembentukan plak di dalam pembuluh darah.
9. Mengatasi Sembelit
Pertumbuhan janin akan membuat rahim membesar dan menekan usus ibu hamil. Akibatnya, ibu hamil mengalami susah BAB dan perut melilit. Perubahan hormon juga akan membuat usus ibu hamil sulit bekerja, termasuk usus besar. Masalah sembelit ini dapat diatasi dengan mengonsumsi susu kedelai.
10. Mencegah Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional adalah diabetes yang terjadi pada ibu hamil, baik karena memiliki riwayat diabetes maupun sudah menderita diabetes sebelum hamil. Penyakit ini perlu diwaspadai karena mengganggu metabolisme janin sehingga janin akan mengalami obesitas. Susu kedelai mengandung kadar gula alami yang sangat rendah sehingga aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
11. Membantu Perkembangan dan Pertumbuhan Janin
Konsumsi susu kedelai tentu saja tidak hanya berguna bagi ibu hamil, tetapi juga untuk janin yang dikandungnya. Kandungan susu kedelai seperti mineral, vitamin, dan zat gizi lainnya juga akan diserap oleh janin dan membantu proses perkembangan dan pertumbuhannya. Vitamin B1 atau thiamin berperan penting dalam proses pembentukan sistem syaraf dan otot janin.
Nutrisi pada susu kedelai berguna untuk menjaga fungsi mata dan pertumbuhan tulang. Susu kedelai juga mengandung protein susu dan bahan penyusunnya, seperti lesitin, arginin, lisin, niasin, glisin, leusin, isoleusin, fenilalin, triptofan, dan treonin yang membantu organ, termasuk organ vital janin, tumbuh secara optimal dan terhindar dari kecacatan.
12. Meningkatkan Berat Badan Janin
Kandungan lemak utama dalam susu kedelai adalah lemak nabati yang merupakan jenis lemak tak jenuh. Selain baik bagi ibu, lemak dari susu kedelai yang dikonsumsi ibu juga diserap oleh janin dan membantu meningkatkan berat badan janin.
13. Meningkatkan Kecerdasan Janin
Asam folat dikenal sebagai nutrisi yang berguna untuk meningkatkan kecerdasan janin. Asam folat juga dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel saraf janin, terutama pada trimester pertama. Kekurangan asam folat dapat mengakibatkan cacat tabung syaraf. Kebutuhan asam folat dapat dipenuhi dengan minum susu kedelai.
14. Membantu Pertumbuhan Rambut dan Kuku Janin
Masa kehamilan adalah masa ketika janin tumbuh secara bertahap. Selama di dalam rahim, organ-organ janin terbentuk secara perlahan, termasuk rambut dan kuku. Pembentukan organ ini sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang diterima janin. Susu kedelai berprotein tinggi yang dikonsumsi ibu sangat baik untuk membantu pembentukan jaringan kuku dan rambut janin.
15. Mendukung Fungsi Kognitif Bayi
Tidak ada yang meraguan bahwa kecerdasan seorang anak sudah dibentuk sejak masih berada di dalam rahim ibu. Itu sebabnya, ibu hamil tidak boleh mengabaikan asupan gizinya selama hamil. Apa yang dikonsumsi oleh ibu akan diserap juga oleh janin dan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya, termasuk perkembangan kecerdasannya.
Susu kedelai mengandung asam lemak omega 3 yang dibutuhkan untuk membentuk jaringan sel dan syaraf otak janin, sehingga fungsi kognitif bayi setelah dilahirkan juga lebih baik. Bayi yang selama di dalam rahim tercukupi kebutuhan nutrisinya tidak akan mengalami masalah perkembangan, seperti terlambat berjalan, terlambat bicara, dan gangguan lainnya.
16. Mengurangi Risiko Cacat dan Kematian Bayi
Konsumsi susu kedelai bisa menjadi alternatif gizi tambahan yang bisa membantu mencegah bayi terkena penyakit infeksi yang mengakibatkan cacat lahir. Protein dan vitamin E pada susu kedelai juga diperlukan oleh ibu hamil untuk meningkatkan penyerapan nutrisi. Vitamin E juga penting untuk pembangunan organ bayi selama berada di dalam rahim.
17. Memulihkan Kebugaran Tubuh Setelah Persalinan
Tak hanya selama masa kehamilan, konsumsi susu kedelai secara rutin juga sangat berrguna untuk membantu menjaga kesehatan ibu setelah melahirkan. Tubuh ibu yang baru saja melahirkan membutuhkan tambahan nutrisi agar segera pulih, tetap bugar, dan sehat. Kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan minum susu kedelai karena kandungan gizinya cukup lengkap.
18. Mencegah Pendarahan Pasca Persalinan
Ibu hamil menghadapi berbagai macam risiko yang mungkin terjadi. Risiko kehamilan dapat terjadi kapan saja, dari trimester pertama hingga trimester ketiga. Salah satunya adalah risiko terjadinya pendarahan pada masa kehamilan yang tidak jarang menyebabkan keguguran. Hal ini tentu tidak diharapkan.
Risiko pendarahan dapat dicegah dengan mengonsumsi susu kedelai yang mengandung fitonutrisi, antioksidan alami, asam lemak omega 3, dan asam lemak omega 6. Nutrisi tersebut berguna untuk menjaga kesehatan lapisan pembuluh darah dan melindungi sel darah dari serangan sel jahat yang dapat menimbulkan pendarahan.
Cara Aman Mengonsumsi Susu Kedelai
Segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan pasti memiliki efek samping yang kurang baik. Demikian juga dengan susu kedelai. Meskipun manfaat susu kedelai untuk ibu hamil sangat banyak, konsumsi susu kedelai harus dibatasi dalam jumlah yang aman, yaitu kurang lebih 4 cangkir sehari.
Selain jumlahnya, perhatikan juga kualitasnya. Pilihlah susu kedelai yang dibuat dari kedelai organik, tanpa gula tambahan, tidak mengandung bahan pengawet dan perasa makanan. Dengan mengonsumsi susu secara aman, manfaat susu kedelai untuk ibu hamil dapat dirasakan tanpa khawatir akan efek samping yang mungkin timbul.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_cta h2=”Masih Bingung Memilih Produk Mesin Soybean Grinder?” add_button=”bottom” btn_title=”Konsultasi Disini” btn_color=”green” btn_size=”lg” btn_align=”center” btn_i_icon_fontawesome=”fa fa-whatsapp” btn_button_block=”true” btn_add_icon=”true” btn_link=”url:https%3A%2F%2Fkunjungi.website%2Fchat-disini|||”]
Kamu bisa konsultasi dengan expert konsultan Ramesia.com untuk mendapatkan Rekomendasi Mengenai Mesin Soybean Grinder terbaik untuk Bisnis Anda.[/vc_cta][/vc_column][/vc_row]
