Cara Membuat Sosis Ayam dan Sosis Sapi Sendiri di Rumah

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Anda yang memiliki anak kecil tentu akrab dengan sosis. Makanan berbentuk bulat panjang ini sangat populer di Indonesia karena dapat disajikan dengan cepat dan mudah. Namun, sosis yang ada di pasaran biasanya mengandung bahan-bahan kimia. Jika ingin menyajikan sosis yang lebih sehat untuk keluarga, Anda bisa mempelajari cara membuat sosis sendiri di rumah.

Sejarah Sosis

Sosis sudah dikenal sejak lama, yaitu sekitar 3.500 tahun yang lalu di Babilonia, Irak. Saat itu, sosis dibuat dengan cara mencampur daging cincang dengan bumbu-bumbu, kemudian dimasukkan ke dalam usus hewan. Sebelum disantap, sosis dibakar atau direbus terlebih dahulu.

Selain di Babilonia, orang Yunani kuno juga mengenal sosis, yang disebut orya. Kelezatan orya tertulis dalam kisah Odyssey karangan Homerus yang hidup sekitar 28 abad yang lalu. Bangsa Romawi yang berhasil menaklukkan bangsa Yunani menyebut sosis dengan salsus. Salsus yang berarti “diasinkan” iniah yang menjadi asal kata sausage (Inggris) dan saucijs (Belanda).

cara membuat sosis

Sosis masuk ke Indonesia melalui perantaraan penjajah Belanda. Saucijs pun dilafalkan menjadi sosis. Sosis di Indonesia umumnya berukuran kecil. Namun, di Eropa, pada mulanya sosis dibuat dalam ukuran sangat besar, bahkan melebihi ukuran lengan orang dewasa. Setelah itu, barulah mereka membuat sosis dalam berbagai ukuran.

Jenis-Jenis Sosis

Perlu diketahui, pada dasarnya bahan utama untuk adonan sosis adalah daging bebas lemak, minyak kelapa, dan es, dengan perbandingan takaran 2:1:1. Daging yang digunakan untuk membuat sosis bisa daging sapi, babi, unggas, ikan dan sebagainya. Sebagai bahan campurannya, bisa digunakan tepung, sereal, atau bahan lainnya.

Banyaknya garam yang ditambahkan pada adonan adalah kurang lebih 2% dari total berat adonan. Takaran inilah yang dianggap paling pas untuk menghasilkan sosis yang lezat sekaligus berfungsi untuk mengawetkan sosis. Bumbu dan cara mengolahnya pun tidak sama, ada yang dijual mentah, direbus lalu diasapi, diasinkan dengan direndam air garam, dan sebagainya.

Tahapan pengolahan daging untuk sosis biasanya adalah memotong, mendinginkan, dan menggilingnya. Barula setelah itu daging dicampur dengan bumbu, dicetak, dan dimasak. Sosis memiliki bentuk khas yang sama di manapun, Untuk mencetaknya, adonan dimasukkan ke dalam selongsong berbentuk bulat panjang untuk diolah lebih lanjut.

cara membuat sosis

Pada mulanya, pengolahan sosis yang berasal dari negara 4 musim ini bertujuan untuk mengawetkan daging, khususnya agar mereka tidak kekurangan bahan makanan sepanjang musim dingin. Secara umum, sosis diolah dengan lima cara berikut:

  • Sosis mentah atau fresh sausage, yaitu sosis yang diolah tanpa dipanaskan. Contohnya adalah polish sausage.
  • Sosis yang dimasak dan diasap, misalnya knackwurst, frankfurter, bolognese,
  • Sosis yang dimasak tanpa diasap, seperti liver sausage dan beer salami,
  • Sosis kering dan semi-kering atau sosis fermentasi, misalnya pepperoni, summer sausage, dry salami, dan
  • Produk sosis yang sudah dimasak, contohnya meatloaf.

Dari kelima jenis sosis tersebut, sosis yang dimasak atau sosis yang diasap adalah dua jenis yang paling sering ditemui di Indonesia. Saat ini, dikenal juga sosis yang langsung bisa dimakan tanpa dipanaskan lebih dulua. Sosis jenis ini dikemas dalam selongsong yang hermetis dan melalui proses sterilisasi. Kandungan patinya lebih tinggi karena berfungsi sebagai pembentuk tekstur.

Jerman merupakan negara yang menjadi acuan bagi pengolahan sosis. Di negara tersebut, sosis merupakan salah satu menu makanan utama. Tak heran, orang Jerman sudah membuat lebih dari seribu varian sosis.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][products columns=”3″ orderby=”title” order=”ASC” ids=”30785, 28681, 22988″][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Kandungan Gizi Sosis

Sosis sangat digemari, terutama oleh anak-anak. Jadi, jika Anda memiliki anak, tidak ada salahnya untuk selalu memiliki persediaan sosis di rumah. Apalagi, daging ayam atau dagin sapi memiliki nilai gizi yang baik, terutama kandungan proteinnya.

Namun, tidak berarti sosis baik untuk dijadikan sebagai menu rutin, apalagi untuk anak-anak. Tingginya kadar lemak dan kolesterol pada sosis bisa menyebabkan masalah obesitas dan penyakit yang mengikutinya kelak di kemudian hari.

cara membuat sosis

Komponen utama sosis yang dijual di pasaran terdiri dari daging, lemak, dan air. Selain itu, terdapat juga bahan tambahan seperti garam, fosfat, pengawet (biasanya yang digunakan adalah nitrit atau nitrat), pewarna, asam askorbat, isolat protein, dan karbohidrat.

Karena itu, Anda harus berhati-hati saat akan memilih produk sosis dengan memeriksa tabel kandungan nutrisinya. Pilihlah sosis yang kandungan kandungan lemaknya kurang dari 10%. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI 01-3820-1995), sosis yang baik harus memiliki kandungan protein minimal 13%, lemak maksimal 25%, dan karbohidrat maksimal 8%.

Protein dibutuhkan sebagai elemen pembangun tubuh. Protein juga merupakan zat pengangkut mineral yang sangat baik ke seluruh jaringan tubuh. Manfaat lain dari protein adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempermudah kerja proses cerna, sumsum tulang, dan jaringan syaraf.

Untuk mendapatkan manfaat sosis, Anda bisa membeli produk yang sudah jadi karena sangat mudah ditemukan di mana-mana. Namun, untuk menghindari kandungan pengawet dan bahan kimia lainnya yang terdapat di dalam sosis, ada pilihan lain yang lebih sehat. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan resep berikut ini:

Cara Membuat Sosis Sendiri di Rumah

Di Indonesia, terdapat dua macam sosis yang paling banyak dikonsumsi, yaitu sosis dari daging ayam dan daging sapi. Sosis bisa disantap dengan cara digoreng, dibakar, ditumis bersama sayuran, sebagai campuran sayur sup, atau menjadi isian roti. Anda bisa membuat sendiri sosis dari kedua bahan tersebut.

Sebelum membuat sosis, perhatikan beberapa tips untuk menghasilkan sosis yang kenyal dan sehat, yaitu:

  • Komposisi bahan utama harus tepat. Bahan utama untuk membuat sosis adalah daging, lemak, sedikit cairan, dan garam. Komposisi keempat bahan tersebut akan menentukan tekstur sosis. Sosis yang lembut membutuhkan banyak lemak dan cairan.
  • Daging harus tetap dalam kondisi dinging agar sosis tidak mudah hancur dan lemaknya tetap menyatu. Simpan daging dalam lemari es semalaman dengan suhu 4-5°C.
  • Gunakan bumbu yang tepat. Tidak perlu menambahkan penyedap rasa. Rasa gurih akan keluar dari daging yang bercampur bumbu.

cara membuat sosis

1. Cara Membuat Sosis Ayam

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

  • 600 gram daging ayam giling
  • 4 sendok makan tepung tapioka atau tepung sagu
  • 1 sendok teh bawang putih bubuk
  • 1 butir putih telur
  • 150 gram es serut
  • Air 2 liter
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • Garam secukupnya
  • Gula pasir secukupnya
  • Ketumbar bubuk secukupnya
  • Air es secukupnya
  • Selongsong Plastik Sosis

cara membuat sosis

Cara Membuat:

  1. Campurkan daging ayam giling, sebagian es serut, dan garam halus. Aduk-aduk adonan hingga merata.
  2. Tuangkan sedikit minyak, aduk lagi hingga rata.
  3. Tambahkan gula, lada, ketumbar, bawang putih, putih telur, tepung tapioka atau tepung sagu, serta sisa es serut. Aduk hingga merata dan adonan teras kesat di tangan.
  4. Masukkan adonan ke dalam plastik berbentuk segitiga atau piping bag. Jika tidak, bisa juga dimasukkan ke dalam plasti biasa dan lubangi salah satu sudutnya untuk menyemprotkan adonan.
  5. Semprotkan adonan sosis ke dalam casing sosis. Meskipun bisa menggunakan plastik es mambo, cara ini kurang disarankan karena bahan plastik akan bereaksi dengan adonan saat direbus.
  6. Ikat bagian bawah, kemudian buat ikatan setiap 10 sentimeter menggunakan benang.
  7. Didihkan air dalam panci, diamkan selama 1 menit.
  8. Masukkan sosis yang sudah diikat-ikat, masak selama kira-kira 20 menit. Gunakan api paling kecil dan jangan merebus sampai air mendidih supaya sosis tidak pecah.
  9. Setelah 20 menit, angkat sosis, lalu masukkan ke dalam air es dan diamkan beberapa waktu supaya bentuknya tidak berubah.
  10. Angkat sosis ayam dan tiriskan.
  11. Gunting masing-masing ujung sosis ayam, kemudian masukkan ke dalam wadah yang tertutup. Simpan dalam freezer dan siap digunakan kapan saja.

2. Cara Membuat Sosis Sapi

Pernah mendengar kata bratwurst? Bratwurst adalah sosis sapi asal Jerman yang sangat populer dan merupakan salah satu sosis terbaik di dunia. Mulanya, bratwurst dibuat dari daging babi. Namun, untuk memenuhi permintaan pasar dari negara-negara muslim atau orang-orang yang dilarang mengonsumsi babi, saat ini bratwurst juga dibuat dari daging sapi.

Pada umumnya, setiap 100 gram sosis daging mengandung protein 14,5 gram, lemak 42,3 gram, karbohidrat 2,3 gram, energi sebesar 452 kilokalori, kalsium 28 miligram, fosfor 61 miligram, zat besi 1 miligram, dan vitamin B1 0,1 miligram.

cara membuat sosis

Jika Anda adalah penggemar daging sapi dan ingin membuat sosis dari daging sapi sendiri, cobalah resep berikut.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

  • 600 gram daging sapi giling
  • 100 mililiter minyak goreng
  • 150 gram es serut atau es batu yang dihancurkan
  • 3 sendok makan tepung tapioka atau tepung sagu
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1 sendok makan bawang putih cincang
  • 1 butir putih telur

Cara Membuat:

  1. Campur daging sapi dengan sebagian es serut dan garam, aduk hingga semua bahan tercampur dengan rata.
  2. Tambahkan minyak, aduk rata kembali.
  3. Masukkan semua bumbu, tepung tapioka atau tepung sagu, putih telur, dan sisa es parut sambil terus aduk rata.
  4. Siapkan plastik segitiga, lalu masukkan seluruh campuran adonan kedalamnya. Pastikan tidak terdapat rongga udara.
  5. Semprotkan adonan ke dalam casing sosis sampai adonan habis.
  6. Ikat dengan benang setiap 10 sentimeter atau sesuai selera.
  7. Didihkan air, lalu biarkan sebentar selama kira-kira 1 menit.
  8. Masukkan sosis ke dalam air panas dan biarkan selama 15-20 menit, angkat.
  9. Setelah diangkat, segera celupkan sosis sapi ke dalam air dingin air es supaya bentuknya tidak berubah
  10. Tiriskan, kemudian gunting setiap ikatan sosis sapi.
  11. Jika akan disimpan, tunggu hingga dingin, masukkan ke dalam wadah tertutup, kemudiann simpan di dalam freezer.

cara membuat sosis ayam

Setelah mengetahui cara membuat sendiri, Anda juga harus tahu cara memasak sosis yang benar. Jangan memotong atau menyayat sosis kaerna akan menyebabkan sosis menjadi mekar, kering, dan tidak terasa juicy. Masaklah sosis utuh dengan menggunakan api kecil, baik digoreng, dibakar, maupun direbus. Hasilnya, sosis akan tetap terasa gurih, juicy, dan lezat.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_cta h2=”Masih Bingung Memilih Produk Mesin Sosis?” add_button=”bottom” btn_title=”Konsultasi Disini” btn_color=”green” btn_size=”lg” btn_align=”center” btn_i_icon_fontawesome=”fa fa-whatsapp” btn_button_block=”true” btn_add_icon=”true” btn_link=”url:https%3A%2F%2Fkunjungi.website%2Fchat-disini|||”]

Kamu bisa konsultasi dengan expert konsultan Ramesia.com untuk mendapatkan Rekomendasi Mengenai Mesin Sosis terbaik untuk Bisnis Anda.[/vc_cta][/vc_column][/vc_row]