Mau Buka Usaha? Inilah 17 Rahasia Sukses untuk Anda

Saat ini, semakin banyak orang yang memilih buka usaha ketimbang bekerja menjadi karyawan. Ada banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari keinginan untuk bekerja secara mandiri tanpa terikat dengan orang lain, keinginan untuk menyalurkan hobi, hingga iming-iming keuntungan dalam jumlah yang sangat besar.

Mendapat keuntungan berupa penghasilan tinggi dari berbisnis memang bukan hal yang mustahil, tapi diperlukan kerja keras dan proses panjang untuk sampai pada kesuksesan. Setidaknya ada dua faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan suatu bisnis, yaitu faktor internal dan eksternal.

buka usaha

Faktor internal berkaitan dengan sifat dari diri Anda sendiri sebagai pelaku bisnis, karena karakter seseorang akan sangat berpengaruh pada bisnis yang dijalankan. Sedangkan faktor eksternal berhubungan dengan keuangan, ide bisnis, tenaga kerja, serta hal-hal yang harus dilakukan selama menjalankan usaha.

Apabila Anda tertarik untuk jadi pengusaha, berikut 17 tips sukses yang harus Anda ikuti dan terapkan.

1. Tekad yang Kuat

Hasil dari suatu pekerjaan akan sangat bergantung pada tekad dan kemauan, tak terkecuali dengan bisnis. Tanpa ada kemauan yang keras, pekerjaan apapun pasti tidak akan berjalan dengan lancar.

Berbisnis bukanlah pekerjaan yang mudah dan cepat. Ada banyak proses yang harus dilalui sebelum benar-benar mencapai sukses, bahkan ada banyak resiko dan kendala yang harus dihadapi selama menggeluti pekerjaan ini.

Jadi sebelum memulai usaha, buang semua keragu-raguan dan mantapkan hati untuk berbisnis. Dengan tekad dan niat yang kuat, Anda tidak akan mudah menyerah sekalipun menghadapi kendala yang sangat berat.

2. Berpikir Kreatif

Berbisnis berarti menciptakan dan menjual sesuatu kepada orang lain, baik itu dalam bentuk barang maupun jasa. Dalam hal ini, Anda dituntut untuk selalu berpikir out of the box dan menciptakan inovasi yang mungkin dibutuhkan oleh orang lain.

Contoh bisnis yang muncul dari pemikiran kreatif adalah bisnis jasa titip atau personal shopper. Ketika orang-orang tidak mampu membeli barang yang diinginkan karena keterbatasan waktu dan tempat, muncul ide kreatif untuk memanfaatkan peluang ini dengan membuka usaha jasa titip.

3. Biasakan Diri untuk Selalu Terorganisasi

Salah satu hal penentu kesuksesan adalah kemampuan untuk mengatur bisnis yang dijalankan. Kemampuan inipun tak bisa didapatkan dengan instan, sebelumnya Anda harus terbiasa mengatur diri sendiri terlebih dulu.

Contoh sederhananya adalah selalu melakukan tugas tepat waktu, membuat jadwal kegiatan, mencatat hal-hal yang penting, atau mengatur pendapatan dan pengeluaran pribadi. Kebiasaan-kebiasaan kecil ini akan sangat berpengaruh ketika Anda harus mengurus suatu perusahaan.

buka usaha

4. Terbuka pada Kritik dan Masukan

Kesuksesan bisnis akan sangat bergantung pada sifat atak karakter pemiliknya, yaitu diri Anda sendiri. Jika Anda mau menerima kritik dan nasihat dari orang lain, maka Anda akan lebih mudah melakukan perbaikan. Hal ini tentunya juga akan berdampak baik pada bisnis yang dijalankan.

Sebaliknya, bila Anda memilih menutup diri dari kritikan orang lain, maka Anda kehilangan kesempatan untuk mengetahui kekurangan dari bisnis tersebut. Akibatnya, bisnis tidak akan berkembang lebih baik dan bisa gagal sewaktu-waktu.

5. Siap Menghadapi Risiko Terburuk

Seorang pengusaha memang harus memiliki mental baja, salah satu cirinya adalah selalu siap menghadapi resiko apapun. Kemungkinan terburuk dalam berbisnis adalah bisnis tidak mengalami kemajuan dan akhirnya gagal. Ketika dari awal Anda sudah siap dengan hal tersebut, Anda tidak akan terlalu kecewa dan bisa langsung melakukan perbaikan.

Satu hal yang harus diingat, semua orang sukses di dunia pasti pernah mengalami kegagalan. Jadi bila Anda siap untuk sukses, Anda pun harus siap untuk gagal.

6. Jangan Merasa Cepat Puas

Merasa cepat puas artinya berhenti, tidak mau belajar lagi sehingga tidak ada perkembangan lebih lanjut. Sikap seperti ini bisa berakibat fatal, pasalnya bisnis tidak akan berkembang ketika Anda sudah puas dengan satu pencapaian saja.

Meskipun bisnis sudah berjalan lancar dan tergolong sukses, jangan pernah berhenti untuk belajar. Tetaplah mencari tahu hal-hal apa saja yang dibutuhkan agar bisnis bisa berjalan lebih baik dari sebelumnya.

buka usaha

7. Mulai dari Hal yang Anda Suka

Menyukai suatu bidang berarti juga menguasai seluk beluknya, karena itu bisnis yang paling baik adalah bisnis yang sesuai dengan minat Anda. Saat bisnis dimulai dari sesuatu yang disukai, Anda tidak akan merasa terbebani dan menjalani semua prosesnya dengan lebih santai dan menyenangkan.

Hobi adalah sumber ide bisnis yang sangat potensial. Jadi kenali dulu hobi Anda, lalu tentukan jenis bisnis yang akan dibangun. Misalnya Anda hobi memasak, maka Anda bisa membuka usaha di bidang kuliner seperti berjualan makanan, membangun restoran, atau membuka usaha katering.

8. Lihat Peluang yang Ada

Bila masih bingung menentukan jenis bisnis yang ingin dijalankan, Anda harus bisa lebih jeli melihat peluang yang ada di sekitar Anda. Cermati hal-hal sederhana seperti kebutuhan masyarat, apa yang diinginkan oleh banyak orang, apa saja kesulitan yang dihadapi orang lain, serta teknologi apa yang bisa dimanfaatkan untuk berbisnis.

9. Fokus

Ketika sudah menentukan jenis bisnis yang ingin ditekuni, Anda harus selalu fokus dalam menjalankannya. Sekalipun nanti muncul ide bisnis lain, jangan tergoda untuk merealisasikan ide tersebut. Karena saat fokus mulai terpecah, risiko kerugian pada bisnis awal juga akan semakin besar.

Jadi, sebaiknya maksimalkan usaha Anda pada bisnis yang sudah ada. Barulah ketika bisnis awal sudah stabil dalam jangka waktu yang cukup lama, Anda bisa beralih untuk mencoba hal-hal lain dan membangun bisnis yang baru.

buka usaha

10. Buat Perencanaan Sedetail-Detailnya

Sebelum mulai membuka usaha, Anda dianjurkan untuk menyusun perencanaan yang detail dan jelas. Perencanaan yang dimaksud harus mencakup jumlah modal, sumber modal, kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan, lokasi usaha, cara promosi, hingga hal-hal yang berkaitan dengan tenaga kerja seperti gaji karyawan.

Jangan lupa juga untuk menentukan visi dan misi dari bisnis yang akan dirintis. Visi dan misi tidak hanya berguna sebagai identitas, tapi juga menjaga bisnis Anda agar tetap berada di jalur yang sudah ditetapkan sebelumnya.

11. Tentukan Target Pasar

Ide bisnis yang cemerlang akan sia-sia ketika seorang pengusaha tidak mampu menentukan target konsumennya dengan tepat. Menentukan target pasar berarti juga menentukan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan.

Misalnya Anda ingin berjualan pakaian dan membidik mahasiswa sebagai konsumennya. Karena target pasarnya adalah anak muda, maka produk pakaian pun harus sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka, yaitu pakaian harus dengan model terbaru, harga yang terjangkau, serta lokasi berjualan yang strategis dan mudah ditemukan.

12. Siapkan Modal

Setelah membuat rencana dan menentukan target pasar, Anda harus mulai bekerja menyiapkan modal. Modal uang bisa didapat lewat dana pribadi atau meminjam ke pihak lain. Sebaiknya tidak perlu menggunakan modal yang terlalu besar apabila Anda masih tergolong pebisnis pemula, jadi resiko kerugian pun bisa ditekan seminimal mungkin.

Selain modal uang, modal berupa pengetahuan dan pengalaman juga tak kalah penting. Bekali diri Anda dengan pengetahuan bisnis sebelum benar-benar melakukannya. Caranya, Anda bisa bertanya langsung pada orang lain atau mencari informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai media.

13. Siapkan Perlengkapan Bisnis

Salah satu penunjang bisnis adalah kelengkapan peralatan yang dibutuhkan. Apabila memungkinkan, Anda bisa menggunakan barang-barang pribadi terlebih dahulu untuk memulai bisnis. Bila tidak punya, gunakanlah uang modal untuk membeli atau menyewa peralatan yang dibutuhkan.

buka usaha

14. Tenaga Kerja yang Tepat

Ada beberapa jenis bisnis yang bisa dikerjakan seorang diri, tapi ada juga bisnis yang pengelolaanya membutuhkan bantuan dari orang lain. Misalnya Anda akan membuka usaha restoran, maka Anda membutuhkan beberapa tenaga kerja untuk ditempatkan di posisi koki, pelayan, cleaning service, hingga kasir.

Untuk masalah ini, Anda harus memilih tenaga kerja yang tepat dan benar-benar sesuai dengan bidangnya. Tak hanya soal kemampuan, pastikan semua karyawan yang Anda rekrut juga memiliki rasa tanggung jawab tinggi serta mau bekerja keras.

15. Action dan Kerja Keras

Mulai bergerak dan beraksi melakukan sesuatu bukanlah hal yang mudah dilakukan, khususnya bagi Anda yang tidak pernah berbisnis sebelumnya. Namun ketika Anda sudah memiliki ide bisnis dan membulatkan tekad untuk melakukannya, niat tersebut sebaiknya harus segera diwujudkan dalam bentuk kerja nyata.

Apabila Anda memilih menunda-nunda pekerjaan, akan ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Pertama, keinginan untuk berbisnis akan semakin surut. Ketika niat membuka usaha sudah tidak menggebu-gebu lagi, Anda akan semakin malas untuk memulai dan bisnis pun tidak akan pernah terwujud.

Kedua, ide bisnis yang tidak segera direalisasikan bisa ketinggalan zaman. Contoh, Anda dulu berniat untuk membuka usaha warnet tapi tidak pernah dilakukan sampai sekarang. Bila saat ini Anda ingin membuka usaha tersebut, Anda sudah terlambat karena warnet dianggap ketinggalan zaman dan tidak terlalu dibutuhkan orang.

Selain segera action untuk memulai, kerja keras dalam menjalankan usaha juga mutlak harus dilakukan. Tidak ada kesuksesan yang bisa didapat dengan cara yang mudah, jadi satu-satunya cara untuk mendapatkannya adalah melalui kerja keras secara terus-menerus.

16. Sikapi Persaingan dengan Bijak

Dunia bisnis pastinya penuh dengan persaingan, apalagi bila bisnis yang dijalankan bukanlah bisnis yang benar-benar baru. Walau begitu persaingan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, hal ini justru akan jadi peluang besar bagi Anda untuk melakukan perbaikan.

Ketika muncul pebisnis baru dengan bidang yang sama di sekitar Anda, jangan terburu-buru merasa terancam dan takut tersaingi. Lihat dan pelajari bagaimana kinerja mereka. Contohlah hal-hal yang baik dari para pesaing tersebut, atau cari cara lain untuk meningkakan bisnis Anda sehingga tidak kalah dalam persaingan.

buka usaha

17. Evaluasi dan Belajar dari Kesalahan

Melakukan kesalahan adalah hal yang wajar bagi pebisnis pemula, tapi yang terpenting adalah bagaimana caranya agar Anda tidak terjerumus melakukan kesalahan yang sama. Di sinilah pentingnya melakukan evaluasi, baik terhadap diri sendiri sebagai pemilik bisnis maupun terhadap usaha yang sedang dijalankan.

Ketika bisnis mengalami peningkatan, carilah cara agar bisnis bisa terus berkembang dengan lebih baik. Tapi ketika bisnis tidak berjalan sesuai harapan, cari tahu di mana letak kekurangannya dan segera perbaiki bisnis Anda.

Itulah 17 tips bagi Anda yang ingin buka usaha dan memulai semuanya dari nol. Memang bukan hal yang mudah dilakukan, tapi bila Anda yakin dan memiliki kemauan untuk bekerja keras, sukses bukan lagi hal yang mustahil untuk didapatkan.