Kiat Sukses Menjalankan Bisnis Industri Kemasan

Kemasan produk pada kawasan industri memang menempati peranan paling penting dalam proses pendistribusian dan penjualan hasil produksi.

Begitu juga yang terjadi di industri makanan ringan, packaging pada suatu produk juga menjadi satu dari sekian alasan penting yang mempermudah prosedur distribusi, serta memberikan kenyamanan untuk para pelanggan.

Packaging atau Kemasan pada suatu produk, memang sangat mempengaruhi keberhasilan dari produk tersebut untuk bisa menembus pasar yang lebih luas.

Tetapi pada umumnya, tidak mudah untuk menciptakan kemasan dan produk yang dapat diterima oleh pasar.
Berdasarkan fakta yang ada, Masalah seperti ini seringkali didapatkan oleh para pengusaha, misalnya seperti usaha kecil dan menengah (UKM).

Nah, dalam menempuh persaingan pasar yang ada, para pelaku bisnis makanan mau tak mau harus memerlukan inovasi dan kreativitas yang baru, guna untuk menampilkan produk makanan ringan mereka secara berbeda dibandingkan dengan merk dagang yang lainnya.

Bisnis kemasan juga merupakan salah satu cara yang bagus untuk bisa membantu mengenalkan industri pariwisata secara lebih luas.

Karena dengan tampilan suatu merk dagang yang unik dan mencirikan suatu daerah, maka secara tidak langsung kita dapat ikut mempromosikan keunikan dan keaneka beragaman Indonesia.

Contohnya dengan cara menciptakan sebuah inovasi ukuran, jenis, dan desain packaging yang jauh lebih menarik.

Hal inilah yang terlintas dalam pikiran kami untuk membangun inovasi baru dalam bisnis kemasan.
Kami menyediakan berbagai macam mesin yang mengolah makanan dan packagingnya. Sehingga akan lebih efektif pada proses pembuatannya.

Dengan menggunakan mesin kemasan dari Ramesia, maka hasil packaging yang didapatkan tentu akan begitu bermutu tinggi dan lebih cepat dalam prosesnya.

Seiringan dengan hal tersebut berdasarkan fakta lapangan yang ada, industri kemasan menjadi semakin berkembang, mengikuti selera para konsumen.

Sebuah produk yang dikemas menggunakan packaging yang menarik dan praktis, sudah teruji mampu memikat perhatian para pelanggan.

Dengan sedikit sentuhan seni dan kemampuan untuk memperkirakan potensi pasar, sudah banyak pemain di bisnis kemasan yang bisa mendapatkan omset yang menggiurkan.

Pasalnya, suatu kemasan tidak hanya memiliki fungsi untuk kemasan atau tempat makanan saja. Akan tetapi kemasan juga bisa memberikan nilai tambah dari segi higienitas. Serta, menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan perhatian pelanggan untuk mencobanya. Begitu pula halnya yang terjadi pada industri makanan.

Tidak hanya dapat melindungi barang yang dikemas, kemasan juga harus unik dan menarik dalam hal warna, gambar, tulisan, serta bahan yang digunakan.

Banyak produsen makanan dan minuman yang sudah mempertimbangkan pentingnya packaging pada produk yang mereka jual.

Sebab menarik atau tidaknya sebuah produk, sudah dapat diketahui dari kemasannya. Karena itu, desain packaging makanan harus bersifat inovatif dan kreatif, serta memudahkan para pelanggan, baik itu ketika membawanya maupun ketika mau mengkonsumsinya.

Karena pada saat ini para konsumen lebih mengutamakan nilai praktis atau tidaknya produk tersebut.
Selain itu, dari sekian banyak elemen yang ada, diantaranya kurang lebih ada beberapa variabel pokok juga loh yang dapat membantu menaikan harga jual suatu produk, yaitu warna kemasan.

Menentukan warna packaging yang cerah dan unik tentu jadi faktor lain yang perlu diperhatikan.
Penggunaan warna yang tepat pada kemasan produk tentunya akan menjadikan kemasan tersebut terkesan lebih menonjol dari segi pewarnaannya.

Hasil dari cara pewarnaan yang tepat, tentunya akan sesuai dengan hasil akhir dari warna kemasan tersebut.
Nah, hal inilah yang akan lebih memberikan kesan elegan dan bermutu pada kemasan produk yang akan dipasarkan nantinya.

Apalagi kalau bisa ditambahkan sedikit informasi produk yang singkat dan jelas tentang produk yang ada didalamnya.

Misalkan seperti informasi tentang komposisi, kaldaluwarsa, keterangan spesifik mengenai produk tersebut, serta tempat dimana dibuatnya.

Tidak hanya dapat mempermudah para pemasar untuk memperbesar rantai distribusi. Informasi tersebutlah yang juga pastinya akan sangat bermanfaat untuk para pelanggan tentang bagaimana petunjuk penggunaan dan manfaat produknya.

Penting juga nih, bagi pelaku bisnis makanan untuk mencantumkan data legalitas dari lembaga pemerintah yang berwenang.

Misal untuk bisnis makanan ringan, maka badan yang terkait diantaranya adalah Dinas Kesehatan atau Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Menurut data penelitian pada lembaga Indonesia Packaging Federation (IPF), omset yang bisa dihasilkan dari industri packaging pada tahun 2011 sudah diperkirakan akan mencapai US$ 4,6 miliar, atau bisa dikatakan meningkat 12% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dari sekian omset sebesar itu telah diketahui bahwa, 31% dari omset itu disumbang dari kemasan yang berbahan dasar kertas, dan sekitar 60% produk kemasan tersebut disalurkan melalui produk pangan, sisanya adalah untuk produk-produk non pangan, khususnya untuk bagian farmasi.

Kalau berdasarkan para pakar desain packaging, mereka meyatakan, “menggunakan suatu packaging yang kreatif, unik, dan menarik, maka akan dapat memperbesar omset yang ada. Serta, akan memperoleh omset yang berlipat ganda juga,” jelasnya.

Salah seorang usahawan bisnis packaging yang sudah sukses dalam bisnisnya mengatakan, “Kemasan atau packaging dapat menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan produk yang dapat meningkatkan harga jual” katanya.
Dari packaging itu juga, para pengguna dapat mendapatkan informasi secara utuh tentang komposisi dan bahan baku dari produk tersebut.

Sayangnya, masih banyak para usahawan yang belum mengerti pentingnya kemasan akan merk dagang yang mereka pasarkan.
Kebanyakan dari mereka masih mengemas merk dagangnya hanya menggunakan plastik biasa saja.

Sebaliknya, keberadaan dari packaging yang cantik dan unik, mampu memberikan kemungkinan yang besar untuk sebuah produk untuk memasuki tingkat pemasaran yang lebih luas. Malah harapannya, produk tersebut bisa mengisi pasar ekspor.

Harga jual dari jenis kemasan produk yang tampilannya dibuat elegan, pastinya akan terkena harga pembuatan yang tinggi pula, sehingga terkadang dapat memberatkan harga beli kepada para pengguna.

Karena itu, sebelum mendesain suatu packaging produk membutuhkan pertimbangan yang detail, dan target pelanggan mana yang akan dibidik.

Jika target konsumennya adalah kelas menengah ke bawah, maka akhirnya produk yang Anda jual akan sulit untuk berkompetisi.

Berbeda ketika pelanggan yang akan dibidik adalah kelas menengah ke atas, maka packaging produk yang mewah dengan harga produk yang tinggi tidak akan jadi penghalang untuk berkompetisi di pasaran.

Kira-kira seperti itu gambaran secara general bagaimana bisnis packaging berjalan, penerapannya tidak begitu susah kan? Kita dapat menggunakan alat kemasan dari Ramesia untuk mendapatkan kemasan yang detail dan memiliki kualitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *